Kejagung Pamer Duit Rp1,3 Triliun Hasil Sitaan Musim Mas dan Permata Hijau

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan uang sebesar Rp1,3 triliun hasil sitaan Kejaksaan Agung dari Musim Mas Group dan Permata Hijau Group (Foto: Inilah.com/Rizki).

Tumpukan uang sebesar Rp1,3 triliun hasil sitaan Kejaksaan Agung dari Musim Mas Group dan Permata Hijau Group (Foto: Inilah.com/Rizki).

Zonafaktualnews.com – Kejaksaan Agung kembali memamerkan bukti keseriusannya dalam menindak korupsi besar-besaran di sektor ekspor minyak sawit mentah (CPO).

Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Bundar Jampidsus, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025), jajaran Kejagung menunjukkan tumpukan uang sitaan senilai lebih dari Rp1,3 triliun.

Dana jumbo tersebut berasal dari dua raksasa industri sawit: Musim Mas Group dan Permata Hijau Group.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua perusahaan yang berstatus terdakwa dalam kasus ekspor ilegal CPO itu telah menitipkan dana masing-masing Rp1,18 triliun dan Rp186,4 miliar.

“Ini merupakan bagian dari upaya pengembalian kerugian negara. Total yang sudah disetor hingga saat ini mencapai Rp1,3 triliun,” ujar Direktur Penuntutan Jampidsus, Sutikno.

BACA JUGA :  Kejagung Tahan Anak Buah Sri Mulyani Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya

Kendati demikian, angka tersebut masih jauh dari total kerugian yang dituntut oleh jaksa.

Dalam dakwaan sebelumnya, Musim Mas diminta mengganti kerugian negara sebesar Rp4,8 triliun, sementara Permata Hijau dituntut membayar Rp937,5 miliar. Artinya, masih ada kekurangan pembayaran sekitar Rp4,46 triliun dari kedua korporasi.

Sutikno menambahkan, Kejagung kini tinggal menunggu putusan final dari Mahkamah Agung. Apabila permohonan kasasi yang diajukan jaksa dikabulkan, maka eksekusi terhadap sisa kewajiban akan segera dilakukan, termasuk penyitaan aset tambahan.

BACA JUGA :  7 Petinggi Pertamina Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah

“Selain uang yang sudah kami amankan, masih ada barang bukti lain yang siap dirampas jika putusan menguatkan tuntutan kami,” katanya.

Tak hanya Musim Mas dan Permata Hijau, sebelumnya Kejagung juga telah menyita dana mencapai Rp11,8 triliun dari Wilmar Group dalam perkara serupa.

Dari jumlah itu, Rp2 triliun sempat dipamerkan langsung ke publik, sementara sisanya masih disimpan di rekening penampungan.

Lebih lanjut, kasus ekspor CPO ini menyeret banyak pihak hingga ke ruang sidang pengadilan. Dalam pengembangan penyidikan, muncul dugaan pengondisian perkara lewat jalur suap untuk mendapatkan putusan lepas (onslag) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

BACA JUGA :  Vonis 4 Tahun! Andi Fatmasari Terbukti Tipu Rp 4,9 Miliar Modus Calo Akpol

Delapan orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Muhammad Syafei, pejabat hukum Wilmar Group, yang diduga menjadi aktor kunci dalam penyaluran dana suap Rp60 miliar ke berbagai pihak, mulai dari kuasa hukum hingga panitera dan hakim.

Kejagung memastikan bahwa penelusuran aliran dana haram ini akan terus dilakukan, guna membongkar jaringan mafia peradilan yang bermain dalam kasus megakorupsi sawit ini.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas
Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam
Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar
Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa
Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar
Viral, Oknum Polri dan Persid TNI Digerebek Selingkuh di Villa
Pengangguran Bisa Gugat Pemerintah Jika Negara Gagal Penuhi Hak atas Pekerjaan
Proyek RS Galesong Gagal, Laksus Minta Polda Sulsel Periksa Eks Bupati Takalar

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:50 WITA

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas

Senin, 14 Juli 2025 - 01:01 WITA

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:42 WITA

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:40 WITA

Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa

Minggu, 13 Juli 2025 - 01:41 WITA

Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA