Zonafaktualnews.com – Zionis tentara Israel terlibat baku tembak dengan pejuang Hamas di Jalur Gaza Palestina.
Padahal diketahui Israel telah menyepakati perjanjian gencatan senjata selama 4 hari, namun hal itu tak berlaku dalam perang.
Israel juga dilaporkan bentrok dengan milisi sekutunya, Jihad Islam, keduanya terlibat pertempuran di Gaza, pada Kamis (23/11/2023).
Dalam laporan Al Jazeera disebutkan sayap militer Jihad Islam, Brigade Al Quds, menargetkan 11 kendaraan militer Israel di beberapa daerah seperti permukiman Zeitoun, Tal Al Hawa, Shati, Sheikh Radwan, dan Juhor Ad Dik.
Belum jelas situasi pertempuran kedua belah di daerah-daerah tersebut. Namun, tembak menembak ini terjadi setelah Israel dan Hamas menyepakati perjanjian gencatan senjata di Gaza pada Rabu.
Semula, gencatan senjata dijadwalkan berlangsung selama empat hari mulai hari ini. Namun, Israel memaparkan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Hamas baru akan dimulai paling cepat Jumat (24/11/2023).
Al Jazeera memaparkan sampai saat ini kapan jadwal pasti gencatan senjata antara Hamas dan Israel belum jelas.
Namun, Israel dan Amerika Serikat, negara yang ikut membantu negosiasi selain Qatar dan Mesir, memaparkan gencatan senjata mungkin bisa dimulai besok.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson mengatakan kepada media Negeri Paman Sam bahwa Gedung Putih “berharap penerapan gencatan senjata akan dimulai pada Jumat pagi”.
Meski gencatan senjata telah disepakati, Israel masih terus menggempur Jalur Gaza, terutama wilayah di utara dan tengah.
Serangan Israel dilaporkan menghantam wilayah Deir el-Balah dan kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
Editor : Id Amor