Zonafaktualnews.com – Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari PDIP inisial S (50) babak belur dihajar warga, Minggu (16/7/2023).
Insiden ini berawal dari dugaan S mecoblos anak kandungnya sendiri, hingga korban hamil dan membuat emosi warga memuncak.
Iptu I Kadek Sumerta, Kapolsek Sekotong, mengungkapkan bahwa S adalah seorang bacaleg dari PDIP Kecamatan Sekotong.
Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Lombok Barat, Muhammad.
Muhammad mengungkapkan bahwa dugaan persetubuhan yang melibatkan S masih menunggu hasil visum dan penyelidikan polisi berdasarkan keterangan korban, saksi, dan terduga pelaku.
PDIP berjanji untuk segera mengambil tindakan setelah melakukan rapat internal.
Dari infromasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi pada pukul 14.00 Wita pada Minggu.
Awalnya, keluarga S melaporkan dugaan pemerkosaan tersebut kepada salah satu tokoh masyarakat setempat
S dan putri kandungnya saat itu berada di rumah tokoh tersebut.
Diskusi mengenai jalan keluar dari kasus tersebut terjadi di rumah tokoh masyarakat.
Namun, salah satu warga yang tidak terima dengan kejadian pemerkosaan oleh ayah terhadap anak kandungnya
Warga tersebut lalu mengumumkan perbuatan pelaku melalui pengeras suara masjid, termasuk identitas S.
Warga kemudian diprovokasi untuk keluar rumah dan massa yang marah dengan perbuatan yang tercela ini langsung menganiaya S hingga babak belur.
S akhirnya dirawat di rumah sakit intensif RSUD Tripat Gerung, Lombok Barat.
Sumerta menjelaskan bahwa anggota keluarga S lainnya juga membuat laporan dugaan pemerkosaan tersebut
Hanya saja kata dia polisi belum mengamankan S, ia akhirnya dihakimi oleh massa.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Arman Asmara Syarifuddin, menjelaskan bahwa anggota Polsek Sekotong berhasil menyelamatkan S dari amukan massa.
Polisi meminta warga untuk tetap tenang dan menyerahkan kasus dugaan pemerkosaan ini kepada pihak berwenang.
Editor : Isal





















