Begini Isi Surat Sejoli yang Tewas Membusuk di Kos Makassar

Kamis, 16 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Begini Isi Surat Sejoli yang Tewas Membusuk di Kos Makassar

Begini Isi Surat Sejoli yang Tewas Membusuk di Kos Makassar

Zonafaktualnews.com – Polisi menemukan 2 lembar kertas dalam sebuah kamar kos sejoli yang dtemukan tewas membusuk di Makassar.

Dua lembaran kertas tersebut berisi tulisan pesan permintaan maaf yang ditujukan kepada pihak keluarga.

Begini isi surat pihak perempuan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya saya Tina mau minta maaf karena tidak mampu jalani hidup ini.

Pertama saya minta maaf kepada orangtuaku karena tidak mampu bahagiakanki.

Kedua kepada keluarga dan temanku Lia yang selalu pedulika dan kasihka bantuan.

Terima kasih sudah kita besarkanka sampai besar beginika, tapi tidak bisaka lanjutkan hidup karena terlalu banyak beban kutanggung dan tidak bisaka bebaniki ma.

Cukup sampai di sini saja saya susaiki sama bapak. Tidak adami lagi anakta yang selalu susaiki.

Sehat selaluki sama bapak, ingat-ingatki istirahat, janganki paksaki dirita selalu cari uang.

Minta maafka ma sama bapak.

Satuji saya tidak kusuka, janganki selalu banding-bandingkan anakta karena kita tidak tau bagaimana rasanya dibanding-bandingkan.

Intinya tidak adami lagi anakta yang sering kasih susahki. Minta maafka.

Minta maafka karena tidak bisaka kasih keluar motorta, sudahma bayar sedikit sisa Rp4.550.000.

Sisanya bisa maki ambilki.

Untuk kosnya Tina juga, belumpa lunasi ma. Sisa 4 bulan mami karena kos itu bukan Rp6.000.000 / tahun, tapi lebih dari itu.

Jadi suruh saja Rina cari kos baru. Mudahan dapat kos tanpa banyak mengeluhnya.

Mudah-mudahan ini anakta satu tidak ada susah nadapat untuk ke depannya. Ajari saja sopan santun ke orang terutama keluarga.

Berikut isi surat pihak laki-laki

BACA JUGA :  Gadis Kecil Si Penjual Kerupuk di Makassar Disekap dan Diperkosa Pria Tak Dikenal

“Dunia ini sangat kejam dibandingkan neraka.

Hati-hati sama orang, 100 persen tidak ada bisa dipercaya.

Makasih pak sama ma ini keputusan terakhirku.

Cepat sekali maka kasi malu-maluki, tidak berguna ja ka.

Tidak ada-mi itu kasih susah-ki, kasih malu-malu-ki.

Tetap-ki baik sama orang. Kutunggu-ki di sana pak sama mama.

Tanya keluarganya Kak Eko, terima kasih baik sekali selama ini walaupun bikin maluka di kosnya.

Barusan dapat orang baik kayak keluarganya.

Ambil-mi ki pak rawatki. Ajari-ma ki Ilham naik mobil. Ilham-pi antar-ki. Jangan-ki sering marahi Ilham.

Ambil-ma ka saya, kubur di Jeneponto. Dekat-ji Somba supaya bisa ke Jeneponto terus. Jangan-mi besar-besarkan berita ini. Kemauanku-ji semua.

Tetap-ki panjang umur semua. Sehat-sehat terus-ja ka lihat-ki.

Makasih pak sama mama.

Makasih Kak Eko sama keluarga-ta.

Jangan-mi besar-besarkan. Langsung-mi jemput.

0822-1587-32**

Telepon-ma ki ini.”

Diberitakan sebelumnya, Sejoli di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas membusuk dalam sebuah kamar kos.

BACA JUGA :  Oknum Ketua RT di Makassar Diciduk, Cabuli Anak Tetangga Berulang Kali

Keduanya ditemukan di kamar kos Jl. Muhammad Tahir 7, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kamis (16/11/2023).

Penemuan jenazah sejoli tersebut berawal dari penghuni rumah kos yang mencium bau tidak sedap dari salah satu kamar kos.

Pihak rumah kos dan petugas lingkungan kemudian menghubungi aparat kepolisian setempat.

Temuan dua jenazah itu sontak menggegerkan warga di sekitar. Warga pun lantas mendatangi rumah kos tersebut.

Pihak Aparat kepolisian dari Polsek Tamalate dan tim Inafis serta Dokpol menuju ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP.

Dua jenazah sejoli itu diketahui bernama Idil Akbar Yahya (26) dan Agus Kartina (24).

BACA JUGA :  Bank Sulselbar Barru Ogah Keterbukaan Publik, Penggunaan Dana CSR Ditutup-tutupi

Keduanya ditemukan tewas dalam keadaan hitam membusuk. Posisinya telentang berdekatan.

“Jenazah ada dua, laki-laki dan perempuan. Menurut keluarganya, kedua korban bukan suami istri. Yang menghuni kos itu laki-lakinya, dia memang sudah lama kos di situ,” kata Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono kepada wartawan.

Kedua korban diduga telah tewas beberapa hari lalu.

“Ini kan jenazah sudah meninggal sudah lebih 4 atau 5 hari. Kami pelajari dulu, kan kami itu masih penyelidikan,” ungkapnya

Polsek Tamalate serta Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Biddokes Dokpol Polda Sulsel, seusai melakukan olah TKP kemudian membawa jenazah keduanya ke Rumah Sakit Bhayangkara guna pemeriksaan.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya botol yang berisi minuman berenergi dan 2 lembar kertas.

Dua lembaran kertas tersebut berisi tulisan pesan permintaan maaf yang ditujukan kepada pihak keluarga.

“Yang kami temukan di dalam ada juga surat. Kami koordinasikan ke Dokpol,” kata AKP Aris Sumarsono.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar
Penanganan Kasus Penganiayaan di Polsek Moncongloe Tak Becus
Tokoh Minang Berprestasi Terima Penghargaan di Jakarta
F-KRB Nilai Vonis Kasus Skincare Terlalu Lembek, Bos Ilegal Lain Tak Takut Ditangkap
dr. Mintarsih Difitnah Racuni Peserta HUT Blue Bird, Polisi Tegas: Tak Ada Bukti!
Vonis Inkrah Kasus Penipuan Rp1,5 Miliar, Arham Rahim Masih Bebas Berkeliaran
FORBINA Ingatkan Stop Sebar Hoaks Tambang Emas di Pameu, Rugikan Investasi Aceh
Advokat Wawan Heran, Laporan AAS Building Langsung Sidik: Super Ekspres

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:42 WITA

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:06 WITA

Penanganan Kasus Penganiayaan di Polsek Moncongloe Tak Becus

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:57 WITA

Tokoh Minang Berprestasi Terima Penghargaan di Jakarta

Selasa, 8 Juli 2025 - 02:17 WITA

F-KRB Nilai Vonis Kasus Skincare Terlalu Lembek, Bos Ilegal Lain Tak Takut Ditangkap

Senin, 7 Juli 2025 - 20:03 WITA

dr. Mintarsih Difitnah Racuni Peserta HUT Blue Bird, Polisi Tegas: Tak Ada Bukti!

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA