YARA Desak Kapal Maersk Chilka Bayar Ganti Rugi Korban Tabrakan di Laut Aceh

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua YARA, Safaruddin

Ketua YARA, Safaruddin

Zonafaktualnews.com Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) menyoroti lambannya tanggung jawab Kapal Kargo Maersk Chilka asal Hongkong terhadap peristiwa tabrakan di laut yang menimpa nelayan Aceh.

Ketua YARA, Safaruddin, menegaskan perusahaan pelayaran itu harus segera membayar ganti rugi bagi para korban yang hingga kini masih menanggung kerugian besar.

Tabrakan yang terjadi pada 15 Juli lalu, sekitar 72,2 mil dari perairan Lhokseumawe, mengakibatkan Kapal Motor KM Puga Laot pecah dan tenggelam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua anak buah kapal (ABK) hilang, sementara delapan nelayan lainnya mengalami kerugian besar akibat harta benda mereka ikut lenyap.

BACA JUGA :  Isu Setoran Tambang Ilegal Aceh Meledak, AHF Tantang Pansus DPRA Tunjukkan Bukti

“Kami mendesak agar Kapal Kargo asal Hongkong Maersk Chilka segera memberikan ganti rugi kepada korban tabrakannya di 72,2 mil yang telah mengakibatkan kehilangan jiwa dan kerugian harta benda berupa dua orang hilang, delapan orang kehilangan harta benda dan satu unit Kapal Motor,” kata Safaruddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/8/2025).

Menurut YARA, hasil investigasi lapangan melalui perwakilan di Aceh Timur menemukan bahwa sampai hari ini pihak Maersk Chilka belum memberikan kompensasi apa pun.

BACA JUGA :  FORBINA Desak Pemerintah Aceh Jalankan Program Mualem–Dek Fad

Kondisi ini membuat para korban semakin menderita, terlebih keluarga yang kehilangan anggota keluarganya sekaligus penopang ekonomi.

“Kami mendapat informasi jika Maersk Chilka Hongkong belum memberikan kompensasi kepada korban tabrakan tersebut, padahal para korban ini merupakan masyarakat yang sangat mengantungkan kebutuhan hidupnya dari usaha nelayan,” ujar Safar.

Safar menambahkan, sebagian korban kini tidak dapat melanjutkan aktivitas mencari nafkah karena kapal motor mereka ikut tenggelam dalam insiden tersebut. Akibatnya, mereka kehilangan sarana utama untuk mencari rezeki.

YARA juga mendesak pemerintah agar turun tangan memberi perhatian serius. Safaruddin menilai keterlibatan negara sangat penting, baik melalui bantuan langsung maupun memfasilitasi proses penyelesaian ganti rugi dengan perusahaan pelayaran tersebut.

BACA JUGA :  MoU Helsinki Diabaikan, UUPA Dilupakan, Forbina Minta Dirut PEMA Dievaluasi

“Harapan kami kepada Pemerintah agar memberikan perhatian serius kepada para korban tabrakan di laut ini, mereka butuh dukungan untuk keberlanjutan hidup, bantuan dari negara ataupun dukungan untuk memfasilitasi proses ganti rugi dari Maersk Chilka Hongkong tentu sangat berarti bagi para nelayan ini,” pungkasnya.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Rabu, 5 November 2025 - 19:17 WITA

Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara

Berita Terbaru