Warga Keluhkan Harga Elpiji 3 Kg di Makassar Naik dan Sulit Didapat

Jumat, 14 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elpiji 3 Kg ganti Cat Hiijau dengan Warna Pink

Elpiji 3 Kg ganti Cat Hiijau dengan Warna Pink

Zonafaktualnews.com – Warga Makassar mengeluhkan stok Elpiji 3 Kg yang sulit didapat dalam beberapa hari terakhir.

Kelangkaan Elpiji 3 Kg terjadi di beberapa titik di wilayah Kecamatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Salah satunya seperti di Kecamatan Manggala dan Panakkukang, stok elpiji 3 Kg terbilang langka

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain langka, harga gas elpiji 3 kg juga tembus Rp40 ribu. Kemarin saya beli gas, harganya sudah segitu,” ujar Anto salah satu warga Kecamatan Manggala, Jumat (14/7/2023)

Menurutnya harga elpiji di pangkalan harganya Rp20 ribu per tabung, sementara yang beredar di pengecer normalnya hanya Rp26 ribu per tabung

BACA JUGA :  Mayat Pria Bertato Tengkorak Ditemukan di Tanjung Bayang

“Tetapi faktanya di lapangan kini harganya sudah mencapai Rp40 ribu sampai Rp 43 ribu per tabung.” ucapnya

Senada dengan Anto, Warga Kecamatan Panakkukang juga mengeluhkan hal yang sama.

“Bingung kok tiba-tiba langka, susah sekarang kalau mau beli pada kosong,” kata Ina mengeluhkan

Sontak dengan kondisi seperti ini membuat masyarakat semakin resah dan bingung.

Hal itu, juga dirasakan oleh ibu rumah tangga di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala.

Ia mengaku kaget di beberapa toko terdekat di rumah stok gas Elpiji pada kosong.

BACA JUGA :  Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar

Padahal sebelumnya kata dia di toko langganannya itu selalu melimpah stok Elpiji.

“Ya aneh saja kenapa tiga hari ini cari Elpiji kok sulit,” kata IRT tersebut

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan pada tabung bersubsidi itu

Namun informasi yang dirangkum zonafaktualnews.com, kuota elpiji 3 Kg ditentukan dari pusat.

Selain kuota dibatasi, penjual wajib membawa KTP dan KK.

“Tidak dilayani jika tidak bawa kartu,” kata salah satu penjual gas elpiji 3 kg di Toddopuli 10 Makassar

BACA JUGA :  Keceriaan Maulid Nabi di TK Islam Pelangi Borong Makassar, Murid Ikut Lantunkan Shalawat

Ditanya soal pembeli apakah diwajibkan membawa KTP dan KK kata dia untuk saat ini belum namun di Kolaka diwajibkan

“Kalau di Kampung saya di Kolaka pak diwajibkan itu informasi dari keluarga bahwa pembeli wajib bawa KK dan KTP, jika tidak, maka tidak dilayani” ungkapnya

Terpisah, Pertamina Regional Sulawesi, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel, dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar yang dikonfirmasi terkait kelangkaan Elpiji 3 Kg tersebut di luar jangkaun hingga berita ini selesai ditulis dan dipublikasi

 

 

Laporan : Adam |  Editor : Isal

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Berita Terbaru