Zonafaktualnews.com – Wendi (39), seorang warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, babak belur setelah diduga dianiaya oleh seorang oknum polisi di Polsek Ajangale pekan lalu.
Akibat penganiayaan tersebut, Wendi mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya, termasuk di bagian kepala.
“Kejadiannya di Polsek Ajangale, sekitar pukul 2 dini hari,” ungkap Wendi kepada wartawan pada Sabtu (6/7/2024).
Wendi menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula saat dirinya mencari perlindungan di Polsek setelah terlibat masalah dengan istri dan anak tirinya.
“Saya tidur di Polsek tiba-tiba dibangunkan dengan pukulan dan tendangan, lalu diseret ke ruangan Kanit Reskrim,” jelasnya.
Menurut Wendi, setelah mengalami penganiayaan, oknum polisi yang diketahui bernama Bripka AI memfoto dirinya dan mengirimkan foto tersebut kepada anak tirinya.
“Saya difoto kemudian foto itu dikirim ke anak tiri saya, entah apa maksudnya,” sambungnya.
Tidak berhenti di situ, penganiayaan terus berlanjut hingga kepala Wendi bercucuran darah. Setelah itu, Wendi diminta pulang tanpa dimintai keterangan atau dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Iccank, paman Wendi, menyatakan keberatan atas aksi penganiayaan yang dialami ponakannya.
“Setelah dianiaya, korban ini ke Kolaka dan mengadu telah dianiaya, sehingga kami antar Wendi pulang ke Bone untuk membuat laporan,” ungkap Iccank.
Ia menuntut keadilan atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat yang seharusnya melindungi dan mengayomi.
Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy, saat dikonfirmasi wartawan berjanji akan menindaklanjuti kasus ini.
“Saya teruskan ke Kasi Propam Polres. Pasti saya atensi. Saya tidak mau anggota Polri berbuat pelanggaran,” pungkasnya.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News