Warga Bone Babak Belur Dihajar Oknum Polisi di Polsek Ajangale

Sabtu, 6 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Wendi alami luka lebam usai dianiaya oknum polisi di Polsek Ajangale (Foto Istimewa)

Korban Wendi alami luka lebam usai dianiaya oknum polisi di Polsek Ajangale (Foto Istimewa)

Zonafaktualnews.com – Wendi (39), seorang warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, babak belur setelah diduga dianiaya oleh seorang oknum polisi di Polsek Ajangale pekan lalu.

Akibat penganiayaan tersebut, Wendi mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya, termasuk di bagian kepala.

“Kejadiannya di Polsek Ajangale, sekitar pukul 2 dini hari,” ungkap Wendi kepada wartawan pada Sabtu (6/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wendi menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula saat dirinya mencari perlindungan di Polsek setelah terlibat masalah dengan istri dan anak tirinya.

BACA JUGA :  Kades di Kalteng Mabuk Miras, Tiga Warga Dianiaya dengan Sajam

“Saya tidur di Polsek tiba-tiba dibangunkan dengan pukulan dan tendangan, lalu diseret ke ruangan Kanit Reskrim,” jelasnya.

Menurut Wendi, setelah mengalami penganiayaan, oknum polisi yang diketahui bernama Bripka AI memfoto dirinya dan mengirimkan foto tersebut kepada anak tirinya.

“Saya difoto kemudian foto itu dikirim ke anak tiri saya, entah apa maksudnya,” sambungnya.

BACA JUGA :  Anak Dipenjara, Orang Tua Dicopot

Tidak berhenti di situ, penganiayaan terus berlanjut hingga kepala Wendi bercucuran darah. Setelah itu, Wendi diminta pulang tanpa dimintai keterangan atau dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Iccank, paman Wendi, menyatakan keberatan atas aksi penganiayaan yang dialami ponakannya.

“Setelah dianiaya, korban ini ke Kolaka dan mengadu telah dianiaya, sehingga kami antar Wendi pulang ke Bone untuk membuat laporan,” ungkap Iccank.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Ubah Rumah Dinas Jadi Warkop, Kapolres Gowa Diminta Bertindak Tegas

Ia menuntut keadilan atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat yang seharusnya melindungi dan mengayomi.

Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy, saat dikonfirmasi wartawan berjanji akan menindaklanjuti kasus ini.

“Saya teruskan ke Kasi Propam Polres. Pasti saya atensi. Saya tidak mau anggota Polri berbuat pelanggaran,” pungkasnya.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Warga BTP Makassar Geger, Mahasiswi Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos
Bali Diterjang Banjir Setinggi 2-3 Meter, Bangunan Ambruk dan Dua Warga Tewas
Truk Tambang di Maros Menjelma Jadi “Pencabut Nyawa”, Dua Perempuan Tewas
Sadis! Satu Keluarga Sahroni Dibantai di Indramayu, Mayat Dikubur dalam Rumah
Massa Tak Terkendali, Polres Metro Jakarta Timur Porak-poranda
Massa Mengamuk, Rumah Uya Kuya dan Eko Patrio Dirusak dan Dijarah
Jakarta Bergejolak, Mobil Polisi Dirusak, Massa Teriak “Pembunuh”
Pelajar SMK di Gowa Terkapar di Pingir Jalan Usai Dikeroyok, Polisi Turun Tangan

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 21:02 WITA

Warga BTP Makassar Geger, Mahasiswi Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos

Rabu, 10 September 2025 - 12:08 WITA

Bali Diterjang Banjir Setinggi 2-3 Meter, Bangunan Ambruk dan Dua Warga Tewas

Rabu, 3 September 2025 - 21:50 WITA

Truk Tambang di Maros Menjelma Jadi “Pencabut Nyawa”, Dua Perempuan Tewas

Selasa, 2 September 2025 - 16:27 WITA

Sadis! Satu Keluarga Sahroni Dibantai di Indramayu, Mayat Dikubur dalam Rumah

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:30 WITA

Massa Tak Terkendali, Polres Metro Jakarta Timur Porak-poranda

Berita Terbaru