Wali Kota Makassar Temukan Dugaan Penyelewengan Iuran Sampah RT/RW

Jumat, 21 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil boks pengangkut sampah di Makassar (Ist)

Mobil boks pengangkut sampah di Makassar (Ist)

Zonafaktualnews.com – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mengungkapkan adanya dugaan penyelewengan dana retribusi sampah yang dilakukan oleh sejumlah ketua RT/RW.

Hal itu disampaikan Danny Pomanto usai menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/6/2024).

Danny Pomanto mengatakan bahwa temuan ini merupakan hasil evaluasi kinerja para ketua RT/RW yang dilakukan baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ditemukan banyak penyelewengan iuran sampah,” ujar Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.

Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan masukan dari DPRD Makassar, yang berawal dari keluhan warga terkait sampah yang tidak diangkut.

BACA JUGA :  Wali Kota Makassar Semprot Pengendara Nakal: Eh Bapak Nda Sekolah, Melanggar, Bikin Macet

Investigasi mendalam menemukan bahwa banyak truk sampah roda tiga dalam kondisi rusak, sehingga pengangkutan sampah menjadi terganggu.

“Mengingat banyak truk sampah roda tiga yang rusak, saya akan mengadakan viar listrik,” kata Danny.

Dia menambahkan bahwa rencana pengadaan motor truk sampah berbasis listrik dengan teknologi hidrolik ini diharapkan dapat mengurangi biaya operasional bahan bakar yang selama ini membengkak.

“Karena kebocoran terjadi pada pengeluaran bensin, maka saya akan menggunakan viar listrik dengan hidrolik,” ujarnya.

Selain masalah penyelewengan dana, evaluasi juga mengungkapkan bahwa banyak ketua RT/RW yang tidak aktif.

BACA JUGA :  Blusukan di Tallo, Danny Tekankan Pentingnya Realisme dalam Program Kampanye

Beberapa di antaranya bahkan telah meninggal dunia atau pindah domisili, namun tetap menerima gaji.

“Banyak yang tidak aktif tapi gajinya terus berjalan. Ada yang sudah pindah atau meninggal, jadi saya minta evaluasi,

Setelah dievaluasi, ditemukan banyak ketidakaktifan dan saya minta klarifikasi,” ungkap Danny.

Dia menegaskan bahwa evaluasi ini murni demi kebaikan kota dan tidak ada hubungannya dengan politik. Bahkan, beberapa yang terlibat penyelewengan adalah pendukungnya sendiri.

“Bahkan tim saya sendiri terlibat penyelewengan. Kita tindaki siapa pun, agar tidak dianggap sebagai tindakan politik. Karena yang mungkin diberhentikan justru pendukung saya,” jelasnya.

BACA JUGA :  Anggaran Raksasa, Keamanan Lemah, Sahroni Desak Investigasi PDN

Saat ditanya mengenai jumlah RT/RW yang akan dievaluasi lebih lanjut, Danny mengaku belum mendapatkan angka pasti.

Pemeriksaan terkait masalah ini masih berlangsung. “Jumlahnya belum pasti,” pungkas Danny.

Dengan temuan ini, Wali Kota Danny Pomanto berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti melakukan penyelewengan, demi menjaga kepercayaan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik di Makassar.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe
Pelayanan Samsat Makassar 1 Bobrok, Warga Dipaksa Bolak-balik Bayar Pajak
Pertamina Dituntut Tanggung Jawab, Nasib Pengusaha Pertashop di Sulsel Tercekik
Wah, Curang! Rokok Smith Disikat, HRJ Gold Ilegal Lolos, Netizen : “Kuat Dekkengnya Itu”
Dana Triliunan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar Masih “Bobo Syantik” Bestie
Om Joni Kecam RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar Atas Dugaan Intimidasi ke Media

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 20:34 WITA

Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar

Selasa, 4 November 2025 - 18:26 WITA

Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid

Sabtu, 1 November 2025 - 21:03 WITA

Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:17 WITA

Pelayanan Samsat Makassar 1 Bobrok, Warga Dipaksa Bolak-balik Bayar Pajak

Jumat, 31 Oktober 2025 - 02:12 WITA

Pertamina Dituntut Tanggung Jawab, Nasib Pengusaha Pertashop di Sulsel Tercekik

Berita Terbaru