Zonafaktualnews.com – Slogan “Menyala Merkuri” yang digaungkan oleh dr. Oky Pratama dalam podcast bersama dr. Richard Lee, pada Senin (18/11/2024), viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah ke YouTube, dr. Oky memberikan ulasan tentang produk kecantikan milik Fenny Frans (FF).
Ia menegaskan bahwa ulasan tersebut dibuat sebagai konsumen karena ia membeli produk itu dengan uang sendiri.
“Jadi ini produk saya beli menggunakan uang sendiri, otomatis bagi konsumen boleh dong mereview, kan,” kata dr. Oky Pratama.
Selain itu, dr. Oky juga membantah adanya hubungan khusus atau kerja sama dengan FF, sebagaimana yang sempat ditudingkan oleh sejumlah pihak. Ia menyatakan bahwa tidak pernah berkomunikasi atau memiliki hubungan personal dengan FF.
“Satu pertanyaan ke Mbak Fenny untuk meng-clearkan tudingan ini, sebab banyak yang mengatakan bahwa saya dibayar, padahal saya tidak kenal dengan Mbak Fenny,” kata dr. Oky.
Ia juga menambahkan bahwa FF adalah salah satu owner yang direview paling akhir karena memang tidak memiliki hubungan sebelumnya.
“Saya digulirkan oleh orang-orang, dibilangnya saya ada kedekatan personal sama Mbak Fenny, saya dibayar Mbak Fenny, padahal saya tidak kenal Mbak Fenny dan tidak pernah bertemu sekalipun.
Bahkan DM saya tidak pernah saya balas, nge-follow saja saya tidak follow back karena saya tidak mau menjadi seakan-akan ngebelain Mbak Fenny. Karena ini saya mau clear di sini,” ujarnya.
“Saya mereview Mbak Fenny agak belakangan karena memang tak kenal. Mungkin Mbak Fenny terkenal di Makassar, tapi media tidak, karena Mbak Fenny tidak heboh-hebohnya pakai emas, jadi saya nggak tahu kayak gituan,” tambah dr. Oky.
Sementara itu, Fenny Frans juga tidak menyalahkan ulasan dari dr. Oky. Bahkan, ia berterima kasih dan berjanji untuk melakukan perbaikan di masa depan.
“Jadi saya mungkin salah, dan saya berjanji tidak akan ini, dan ini. Dokter orang yang punya nama, dokter Oky juga. Saya berjanji, saya tidak akan menjual kalau dokter tahu, terserah dokter mau apain saya,” kata Fenny sambil menangis.
Setelah podcast tersebut viral, sejumlah netizen memberikan komentar beragam di media sosial.
Salah satu komentar yang menarik perhatian adalah dari pengguna TikTok @pakkampong.
“Sipaling drama, katanya kesalahan produksi, saya pakai racikanmu dari kemasan hijau sabun batang hijau,” tulisnya.
“Ratu drama,” timpal akun TikTok @Reshty Salam
“Menyala kebanyakan drama,” tulis akun tikTok @Raraami di kolom komentar.
“FF: Saya juga ditipu pabrik,” tulis akun @Haerul Hidayat.
Beberapa netizen lainnya turut berbagi pengalaman mereka terkait produk serupa. Ada yang mengaku pernah menjadi agen produk tersebut dan diminta untuk menyembunyikannya jika terjadi razia.
“Saya mantan agen dari AO inisial DD. Memang dalam satu grup itu kalau ada razia, kita disuruh sembunyikan dari etalase,” komentar akun TikTok @ARUMistoreee1219.
“Satu lagi, biar Tuhan yang balas si paling tersakiti,” timpal akun TikTok @Intan.
“Semakin banyak yang buka mulut, semakin terarah jalannya owner,” timpal akun TikTok @bungas.
“Salfok sama kata-katanya dr. Oky di podcast yang bilang ada ‘jatah bulanan itu.’ Maksudnya apa?” tanya akun TikTok @Riiez.
“Slogan Menyala Merkuri, viralkan,” timpal netizen lainnya.
Kendati demikian, dr. Richard Lee menegaskan bahwa fokus mereka adalah pada bahaya kandungan produk kecantikan yang dapat merugikan konsumen, bukan pada pribadi Fenny Frans.
“Kami tidak punya masalah personal apa pun dengan Fenny, benar ya. Jadi kalau kita ketemu, ya kita biasa saja ya. Karena kita bermasalah dengan produknya, bukan dengan orangnya. Oke, terima kasih, bye, sehat terus ya, salam untuk suami dan anak-anak ya,” tutupnya.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News