Selisih Paham Soal Pacar, Pemuda di Makassar Aniaya Tiga Orang Sekeluarga

Selasa, 22 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase : Juanda, pelaku penganiayaan beserta dengan barang bukti (Dok Polsek Manggala)

Foto Kolase : Juanda, pelaku penganiayaan beserta dengan barang bukti (Dok Polsek Manggala)

Zonafaktualnews.com – Sebuah peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (20/4/2025) dini hari.

Seorang pemuda bernama Juanda (18) ditangkap setelah melakukan aksi kekerasan terhadap tiga orang yang merupakan satu keluarga, dengan menggunakan senjata tajam.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat pelaku, Juanda, terlibat perselisihan dengan korban pertama, AM (19), terkait masalah pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perselisihan tersebut berujung pada penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap AM menggunakan alat pukul dan gunting kecil.

“Pelaku dan korban pertama terlibat selisih paham soal masalah pacar, yang kemudian menyebabkan penganiayaan,” kata Kanit Reskrim Polsek Manggala, IPTU Iqmal, Senin (21/4/2025).

BACA JUGA :  Oknum Polisi yang Bentak Guru SDN Borong Makassar Akui Salah dan Minta Maaf

Pelaku menyerang AM di bagian kepala, punggung, dan rusuk kanan, sehingga korban menderita luka serius.

Setelah melakukan kekerasan, pelaku meninggalkan lokasi kejadian, sementara AM tergeletak di jalan.

Sekitar pukul 02.00 WITA, AM ditemukan oleh NN (36), ayah dari AM, yang membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, peristiwa itu belum selesai di situ. Saat keluarga korban berusaha berbicara dengan keluarga pelaku, Juanda kembali muncul dan menyerang NN dengan pisau stainless steel.

BACA JUGA :  Kapolres Parepare Akhirnya Akui, MR Diduga Tewas Dianiaya Dua Polisi

Pisau itu mengenai perut NN, menyebabkan luka gores yang cukup dalam. Saat NN berlari untuk menghindari serangan, Juanda mengejarnya dan kembali melukai NN di bagian lengan menggunakan pisau.

Sementara itu, korban ketiga, AT (34), yang merupakan saudara dari AM, yang juga berada di lokasi kejadian, berusaha melindungi anggota keluarganya, namun terlibat dalam insiden tersebut.

Menerima laporan tentang kejadian itu, Unit Resmob Polsek Manggala, yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPTU Iqmal, langsung bergerak cepat.

Mereka berhasil melacak keberadaan pelaku di kawasan Jalan Batua Raya, dan sekitar pukul 04.00 WITA, pelaku Juanda berhasil diamankan tanpa perlawanan.

BACA JUGA :  Duh kasihan, Balita Dianiaya Ibu Tiri hingga Tulang Retak

Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa pisau stainless steel, krikling, dan gunting.

Pelaku Juanda mengakui perbuatannya selama pemeriksaan. “Saya menyerang AM menggunakan krikling dan gunting, lalu menyerang NN dengan pisau,” kata Juanda kepada polisi.

Ketiga korban kini mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Herminah, sementara pelaku diamankan di Mapolsek Manggala untuk proses hukum lebih lanjut.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

KPK Ungkap Modus Gila Proyek Whoosh, Netizen: Tangkap Saja, Jangan Banyak Bacok
DPR RI Desak Digitalisasi Koleksi Istana Bogor, Pelestarian Sejarah Tak Boleh Tergilas
Skandal Hibah Rp22 M Meletup, Sekda-TAPD Diperiksa, Bupati Sinjai Akan Menyusul?
Retribusi Aneh, Izin Diblokir, Venue Digembok, Begini Cara Aceh Membunuh Kreativitas
Dana Sertifikasi Guru Diduga Dipotong, Kepsek SDI Bertingkat Bara-Baraya II Makassar Bantah
4 Penculik Anak Ditampilkan, Polda Sulsel Ungkap Bilqis Dijual Sampai Rp80 Juta
Modus Adopsi Ilegal, Bilqis Diperjualbelikan 3 Kali, Harga Naik dari Rp3 Juta ke Rp30 Juta
Wanita Penculik Bilqis Ngaku Jual Bocah Lewat Grup Adopsi di Facebook

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 11:45 WITA

KPK Ungkap Modus Gila Proyek Whoosh, Netizen: Tangkap Saja, Jangan Banyak Bacok

Selasa, 11 November 2025 - 00:18 WITA

DPR RI Desak Digitalisasi Koleksi Istana Bogor, Pelestarian Sejarah Tak Boleh Tergilas

Senin, 10 November 2025 - 22:59 WITA

Skandal Hibah Rp22 M Meletup, Sekda-TAPD Diperiksa, Bupati Sinjai Akan Menyusul?

Senin, 10 November 2025 - 21:59 WITA

Retribusi Aneh, Izin Diblokir, Venue Digembok, Begini Cara Aceh Membunuh Kreativitas

Senin, 10 November 2025 - 20:22 WITA

Dana Sertifikasi Guru Diduga Dipotong, Kepsek SDI Bertingkat Bara-Baraya II Makassar Bantah

Berita Terbaru