Polres Jeneponto Diserang Ratusan Oknum TNI, 1 Polisi Tertembak

Kamis, 27 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Polres Jeneponto Sulsel (Foto: Tangkapan layar video)

Kondisi Polres Jeneponto Sulsel (Foto: Tangkapan layar video)

zonafaktualnews.com – Mapolres Jeneponto Jalan Sultan Hasanuddin, Empoang, Binamu, Sulawesi Selatan, diserang ratusan orang.

Peristiwa tersebut terjadi pada dini hari tadi, Kamis (27/4/2023) sekira pukul 01.45 Wita. Para pelaku diduga adalah oknum prajurit TNI.

Akibat penyerangan tersebut, satu personel polisi dikabarkan mengalami luka tembak di bagian perut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Satu orang personil Polres Jeneponto Bripka Musmuliadi terkena luka tembak pada bagian perut,” demikian bunyi keterangan tertulis yang diiterima media ini

Penembakan tersebut terjadi sekira pukul 02.00 Wita. Personel Polres Jeneponto pun mengevakuasi korban sambil berusaha menghalau serangan.

Polisi lalu mengeluarkan tembakan peringatan sehingga berhasil mendesak mundur para penyerang, selanjutnya personil Polres Jeneponto berusaha memadamkan api.

“Pada pukul 03.00 Wita Kasrem 141/Tp Kolonel Inf Muhammad Arif Suryandaru bersama Dandim 1425 /Jp tiba di Mapolres Jeneponto dan ditemui langsung Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono, dan langsung mengecek lokasi kejadian,” tulis keterangan tersebut.

BACA JUGA :  Unjuk Syahwat ke Gadis Tetangga, Bandot Tua "Di-Makeover" Warga

Penyerangan tersebut pun merusakkan sejumlah fasilitas di Mapolres dan mobil.

Penyerangan itu juga mengakibatkan pecahnya kaca Masjid Nur Asy Syurthi yang terletak di dalam Mapolres Jeneponto.

Kerusakan berupa kaca-kaca yang pecah juga terjadi pada ruang Kasi Propam dan ruang Kasat Intel.

“Kantor Kasi Propam, intel dan juga kaca masjid (rusak),” ujar Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono kepada wartawan

Sementara itu, dari informasi yang beredar, sebelum terjadi pengrusakan, kedua belah pihak sepakat berdamai sekitar pukul 19.00 Wita, malam

“Tapi tengah malam oknum tentara menyerang.” kata seorang warga setempat

BACA JUGA :  Ayu Tiara Agiesta Istri Sang Dosen Jadi Buronan Polisi

Sebelum penyerangan, beredar kabar anggota personel Kodam V/Brawijaya Pratu Irsan menjadi korban pengeroyokan.

Dia diduga dikeroyok oleh anggota Polres Jeneponto, di Empoang, Binamu, Jeneponto pada Rabu (26/4/2023) dini hari

“Informasinya sudah kita terima,” kata Kapendam V/ Brawijaya Kolonel Arm Adekson kepada wartawan

Adekson menjelaskan bahwa insiden pengeroyokan yang dialami anggotanya masih dalam penanganan oleh Pomdam.

Dalam rangka penyelidikan terkait insiden pengeroyokan yang juga menimpa tiga rekan dari Pratu Irsan.

“Dan sudah koordinasi untuk penanganannya,” kata dia.

Sementara Adekson tidak bisa memberikan komentar apakah ada keterkaitan antara pengeroyokan Pratu Irsan dengan insiden Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan yang diserang sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) sehari setelahnya, Kamis (27/4/2023).

“Ini sedang kita tangani (pemicu awal), Sudah ditangani sama pomdam,” singkatnya.

BACA JUGA :  Pria di Kendari Cabuli 4 Gadis Tetangga yang Masih Ingusan

Adapun kabar yang beredar perihal pengeroyokan terjadi Pukul 02.20 Wita, Rabu (26/4/2023).

Ketika Pratu Irsan dan Prada Amran Faisal dan dua temannya akan masuk ke dalam warung makan. Namun tiba-tiba ada anggota Satuan Reskrim Polres Jeneponto dan berujung cekcok antara keduanya.

Beberapa menit kemudian datang personel Satuan Reskrim polres Jeneponto dengan menggunakan 2 unit mobil Avanza silver.

Mereka mengepung lalu Pratu Irsan dipukul pada bagian hidung.

Setelah itu Personel Satuan Reskrim Polres Jeneponto membawa kedua anggota tersebut dan masyarakat tersebut ke piket Polres Jeneponto dengan menggunakan mobil Avanza silver.

Sehari setelahnya, Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan diduga diserang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) sekira pukul 02.00 Wita.

Editor : Isal

Berita Terkait

3 Tahun Merantau, Pulang Jadi Mayat, Tukang Ojek Gowa Diduga Dibunuh KKB
Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar
Viral Penemuan Jasad di Pohon Makassar, Ternyata Dosen UNM Harlin Yusuf
Banjir dan Longsor Landa Sulsel, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, hingga Bone Lumpuh
Kampret! Dukun Cabul Tipu Suami Tolol, Istri Disetubuhi dengan Dalih Obati Santet
Karyawan PT IWIP Tikam 2 Bos China Usai Terima SP3, Situasi Kantor Mencekam
Ambruk Saat Sampaikan Khutbah Tauhid, Ustaz Yahya Waloni Wafat di Masjid Makassar
Granat Tersembunyi Puluhan Tahun Ditemukan di Rumah Pejuang Sidrap

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:06 WITA

3 Tahun Merantau, Pulang Jadi Mayat, Tukang Ojek Gowa Diduga Dibunuh KKB

Sabtu, 12 Juli 2025 - 02:41 WITA

Viral Penemuan Jasad di Pohon Makassar, Ternyata Dosen UNM Harlin Yusuf

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:42 WITA

Banjir dan Longsor Landa Sulsel, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, hingga Bone Lumpuh

Sabtu, 5 Juli 2025 - 04:08 WITA

Kampret! Dukun Cabul Tipu Suami Tolol, Istri Disetubuhi dengan Dalih Obati Santet

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:14 WITA

Karyawan PT IWIP Tikam 2 Bos China Usai Terima SP3, Situasi Kantor Mencekam

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA