Karyawan PT IWIP Tikam 2 Bos China Usai Terima SP3, Situasi Kantor Mencekam

Sabtu, 28 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Video CCTV penikaman di PT IWIP Halmahera Tengah, Maluku Utara (Ist)

Video CCTV penikaman di PT IWIP Halmahera Tengah, Maluku Utara (Ist)

Zonafaktualnews.com – Suasana di kawasan industri nikel PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berubah mencekam usai karyawan nekat menikam dua atasan asing asal China, Senin pagi (23/6/2025).

Pelaku bernama Lika Tamher, diduga gelap mata setelah menerima surat peringatan ketiga (SP3) dari pihak manajemen perusahaan.

Dalam kondisi emosi, Lika kemudian menyerang dua pimpinan yang disebut-sebut sebagai pemberi sanksi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi berdarah ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIT di area Smelter W, KM 15, PT IWIP, Halmahera Tengah.

BACA JUGA :  Speedboat Cagub Benny Laos Meledak di Pelabuhan Bobong Maluku Utara

Kasi Humas Polres Halteng, Ipda Ramli Soleman mengatakan korban pertama adalah Wen Qiang, Manajer PT LTP, yang ditikam empat kali di bagian dada dan perut.

Setelah itu, pelaku bergerak ke ruang meeting PT LTL dan menikam korban kedua, Zhao Xiang, seorang Foreman, tepat di bagian pinggang.

“Pelaku datang dengan membawa pisau dan langsung melakukan penikaman terhadap dua TKA asal China,” ujar Ramli dalam keterangan resmi, Kamis (26/6/2025).

Situasi kantor seketika kacau. Rekaman CCTV memperlihatkan Lika awalnya duduk tenang sebelum tiba-tiba mencabut pisau dari pinggangnya dan menyerang dengan brutal. Suara teriakan dan kepanikan terdengar di sekeliling lokasi kejadian.

BACA JUGA :  Gadis 17 Tahun Diperkosa Secara Bergiliran dengan 10 Pria

Beberapa pegawai lain yang menyaksikan langsung kejadian itu hanya bisa syok dan menjauh karena pelaku sempat mengacungkan pisau kepada siapa pun yang mendekat.

Setelah aksinya, pelaku langsung kabur dari lokasi dan melarikan diri ke Ternate. Polisi yang mendapat informasi segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Lika pada Rabu dini hari (25/6/2025).

Hingga kini, kedua korban masih dirawat intensif di rumah sakit. Meski mengalami luka tusukan serius, keduanya dinyatakan selamat.

BACA JUGA :  Politisi PDIP Ngamuk, Pengunjung “Ditanduk” hingga Ancam Bakar Indomaret

Sementara itu, pihak PT IWIP belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.

Pihak kepolisian masih mendalami motif lebih lanjut, termasuk hubungan kerja antara pelaku dan para korban sebelum penikaman terjadi.

Dugaan sementara, peristiwa dipicu oleh ketidakpuasan Lika atas keputusan manajemen perusahaan yang memberinya SP3, sebelum akhirnya diberhentikan dari pekerjaannya.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas
Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam
Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar
Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa
Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar
Viral, Oknum Polri dan Persid TNI Digerebek Selingkuh di Villa
Pengangguran Bisa Gugat Pemerintah Jika Negara Gagal Penuhi Hak atas Pekerjaan
Proyek RS Galesong Gagal, Laksus Minta Polda Sulsel Periksa Eks Bupati Takalar

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:50 WITA

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas

Senin, 14 Juli 2025 - 01:01 WITA

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:42 WITA

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:40 WITA

Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa

Minggu, 13 Juli 2025 - 01:41 WITA

Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA