Miris! Proyek Rp 1,6 T “Nyolong” BBM Subsidi, Balai Pompengan Jeneberang Tak Peduli

Jumat, 16 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase : Bendungan Pamukkulu, Jalan Rusak dan Solar Subsidi

Foto Kolase : Bendungan Pamukkulu, Jalan Rusak dan Solar Subsidi

Zonafaktualnews.comProyek Bendungan Pamukkulu dengan anggaran senilai Rp1,6 triliun diduga telah menyalahgunakan BBM bersubsidi jenis solar

Mirisnya lagi, proyek raksasa yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang tersebut membuat akses jalan warga setempat menjadi rusak

Kerusakan jalan tersebut diduga akibat mobilitas truk pengangkut material proyek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang terkesan sangat tidak peduli

Penelusuran Tim Investigasi Poros Rakyat Indonesia, proyek yang terletak di Desa Kale Ko’Mara, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar dikerjakan dengan anggaran senilai Rp1,6 triliun

Ketua Umum Poros Rakyat Indonesia, M. Jafar Siddiq Dg Ngemba, Jumat (16/12/2022) kepada media ini mengatakan proyek raksasa ini diduga telah menggunakan BBM bersubsidi jenis solar dengan harga Rp 10.000 per-liter

Dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya, kata Dg Emba mereka melihat sejumlah penampungan solar subsidi dari para pengusaha kontraktor yang ada di lokasi bendungan itu

“Mereka memesan solar bersubsidi dengan harga Rp.10. 000 per-liter” kata Dg Ngemba

Selain itu, lanjut Dg Ngemba aktivitas mobilitas truk pengangkut material di proyek tersebut picu jalan rusak sehingga masyarakat sekitarnya merasa sangat dirugikan

“Kami meminta pihak pompengan melakukan upaya pembenahan untuk menutupi jalan yang berlubang” ungkapnya

Hingga detik ini kata Dg Emba tim kerja Poros Rakyat Indonesia belum diberikan waktu untuk mengkonfirmasi pihak kontraktor di lokasi

“Sehingga besar dugaan pemakaian BBM jenis Solar ilegal sudah berjalan sejak awal kegiatan projek raksasa tersebut.” pungkasnya

Hingga berita ini selesai ditulis dan dipublikasikan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang masih belum berhasil dikonfirmasi

(Tim)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru