Zonafaktualnews.com – Proyek Bendungan Pamukkulu yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang picu jalan rusak
Kerusakan jalan tersebut diduga akibat mobilitas truk pengangkut material proyek Pembangunan Bendungan Pamukkulu
Tak hanya picu jalan rusak, Bendungan Pamukkulu yang memiliki luas 640 hektare yang terletak di bagian hulu Sungai Pappa di Desa Kale Ko’Mara, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan itu, diduga telah melakukan penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar
Penelusuran Tim Investigasi Poros Rakyat Indonesia, proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu dikerjakan dengan anggaran senilai Rp1,6 triliun
Ironisnya, proyek raksasa ini diduga telah menggunakan BBM bersubsidi jenis solar dengan harga Rp 10.000 per-liter
“Dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya, mereka melihat sejumlah penampungan solar subsidi dari para pengusaha kontraktor yang ada di lokasi bendungan itu, mereka memesan solar subsidi dengan harga Rp.10. 000 perliter” ungkap Ketua Umum Poros Rakyat Indonesia, M. Jafar Siddiq Dg Ngemba, Kamis (15/12/2022)
Selain itu, kata Dg Ngemba, aktivitas mobilitas truk pengangkut material di proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu picu jalan rusak sehingga masyarakat sekitarnya merasa dirugikan
“Kami meminta pihak pompengan melakukan upaya pembenahan untuk menutupi jalan yang berlubang” ungkapnya
Hingga detik ini kata Dg Emba tim kerja Poros Rakyat Indoensia belum diberikan waktu untuk mengkonfirmasi pihak kontraktor di lokasi
“Sehingga besar dugaan pemakaian BBM jenis Solar ilegal sudah berjalan sejak awal kegiatan projek raksasa tersebut.” pungkasnya
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang yang dikonfirmasi media ini berada di luar jangkauan hingga berita ini selesai ditulis dan dipublikasikan
(Tim)