Kepsek di Bantaeng Meninggal Dunia Dianiaya Kekasih, Pelaku DPO

Rabu, 22 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kenangan Kepsek (Kiri) bersama Didi (Kanan)

Foto Kenangan Kepsek (Kiri) bersama Didi (Kanan)

Zonafaktualnews.comKepala Sekolah (Kepsek) Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pertiwi Pullauweng, Andi Marhani (40) meninggal dunia usai dianiaya oleh kekasihnya bernama Didi

“Meninggalmi kasian Ibu Andi Marhani” tulis seorang narasumber yang berprofesi sebagai guru di Bantaeng disertai dengan ucapan foto belasungkawa ke media ini, Rabu (22/3/2023)

Diketahui, penganiayaan tersebut terjadi di rumah Didi, Jalan Bolu, Kelurahan Letta, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Minggu (19/3/2023) sekira pukul 17.30 Wita

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari informasi yang diterima, kasus ini berawal saat korban AM yang merupakan warga BTN Thamrin Labandu, Desa Lonrong Kecamatan Eremerasa, Bantaeng, mendatangi rumah kekasihnya bernama Didi

BACA JUGA :  Kepsek Zusanti Melawan Bakal Laporkan Sejumlah 'Guru' Pungli

Kehadiran AM di rumah Didi kata narasumber yang berprofesi sebagai guru kepada media ini merupakan buntut dari pertengakaran mereka di handphone.

“Katanya sih yang laki-laki itu sudah ada pacar barunya, ini yang memicu terjadinya cekcok sehingga AM alami pendarahan di sekitar kepala dan tulang lehernya ada yang patah” ungkapnya yang meminta namanya tak disebutkan, Selasa (21/3/2023)

Sementara itu, menurut salah satu saksi mata, Reski, saat itu korban berlari keluar dari Rumah Didi sembari berteriak meminta pertolongan

BACA JUGA :  Parepare Darurat Minuman Beralkohol, Satpol PP Diminta Bertindak

Mendengarkan teriakan tersebut Reski kemudian menyahut dan tidak lama berselang korban mendatanginya dalam keadaan kepala berdarah kemudian terjatuh dan tidak sadarkan diri

Kepsek TK Pertiwi Pullauweng, Andi Marhani meninggal dunia usai dianiaya kekasihnya

Melihat korban tak sadarkan diri sekira pukul 17.45 Wita, Reski bersama dengan Didi dan Kayla membawa korban menuju Klinik. Namun tak berselang lama korban pun dirujuk ke RSUD Prof. Anwar Makkatutu Bantaeng

Akibat penganiayaan tersebut, korban yang berstatus janda itu belum sadarkan diri sampai sekarang dan masih dirawat intensif di Ruang (ACU) RSUD Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan

Sumber menyebutkan kekasih AM, Didi, dikatakan, usai penganiayaan tersebut sudah tak pernah lagi muncul

BACA JUGA :  15 Juta Data Diretas, LockBit Ancam Sebar Jika BSI Tak Bayar Tebusan

“Waktu masuk rumah sakit, Didi yang antar tapi tidak pernami muncul lagi sampai sekarang. Untuk kasusnya sepertinya sudah ditangani polisi tapi belum ditemukan” ungkapnya

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP Rudi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut

Ketika ditanya apakah pelaku diamankan atau tidak, dia jawab pelaku kini DPO

“Keluarga korban sudah melapor di Polsek Bantaeng. Pelaku kini DPO” tulis Rudi melalui pesan WhatsApp yang diterima media ini, Rabu 22 Maret 2023

 

Darwis | Editor : Isal

Berita Terkait

Oknum Polisi Cabul Divonis Bebas, Netizen Geram: Restitusi Jadi Alat Pelemahan Hukum
Misteri Kematian Feni Ere Berakhir, Tukang Plafon Jadi Tersangka
Sadis! Kakak Durjana di Bengkulu Perkosa Adik Kandung, Ngaku Mabuk tapi Bohong
Oknum Polisi di Sikka Pamer “Benda Pusaka”, Siswi SMP Lapor Propam
Disekap 3 Hari, ABG Ini Malah “Dikuliahi” Kenalan Medsos di Kasur
Lagi Asyik Tidur Dimasuki “Burung”, Wanita di Depok Lapor Polisi
Dikira Lani, Eh Ternyata Lapi! Pengedar Sabu Nyamar Jadi Emak-emak Ketahuan Polisi
Polisi Bongkar Dugaan Kecurangan Minyakita Kemasan Botol

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 06:11 WITA

Oknum Polisi Cabul Divonis Bebas, Netizen Geram: Restitusi Jadi Alat Pelemahan Hukum

Sabtu, 22 Maret 2025 - 04:03 WITA

Misteri Kematian Feni Ere Berakhir, Tukang Plafon Jadi Tersangka

Kamis, 20 Maret 2025 - 03:27 WITA

Sadis! Kakak Durjana di Bengkulu Perkosa Adik Kandung, Ngaku Mabuk tapi Bohong

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:51 WITA

Oknum Polisi di Sikka Pamer “Benda Pusaka”, Siswi SMP Lapor Propam

Rabu, 19 Maret 2025 - 22:04 WITA

Disekap 3 Hari, ABG Ini Malah “Dikuliahi” Kenalan Medsos di Kasur

Berita Terbaru