F-KRB Soroti Kebohongan Andi Sudirman Soal Angka Pengangguran di Makassar

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel

Zonafaktualnews.com – Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) menyoroti pernyataan Calon Gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman, yang mengklaim angka pengangguran di Kota Makassar naik menjadi 13 persen.

Ketua F-KRB, Darwis, menyatakan bahwa Andi Sudirman mengutip data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel, namun diduga memanipulasi angka pengangguran untuk Makassar.

“Dia menyebut pengangguran di Kota Makassar mencapai 13 persen, sementara angka sebenarnya pada tahun 2022 adalah 11,82 persen, yang kemudian turun menjadi 10,60 persen pada tahun 2023,” tegas Darwis dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Darwis menegaskan bahwa pernyataan Andi Sudirman sangat jauh dari fakta yang ada.

BACA JUGA :  Danny Pomanto Luncurkan 47 Mobil Listrik Dottora ta' Makassar

“Ini bisa dianggap sebagai upaya untuk merekayasa persepsi publik mengenai situasi pengangguran di Sulsel,” ungkapnya.

Sebagai calon pemimpin, kata Darwis, Andi Sudirman seharusnya menyampaikan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Masyarakat diharapkan lebih kritis dalam menganalisis informasi yang disampaikan oleh para calon pemimpin mereka menjelang Pemilihan Gubernur 2024,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam debat Pilgub Sulsel yang berlangsung pada Senin (28/10/2024), Calon Gubernur Sulsel lainnya, Danny Pomanto, juga menyampaikan keheranannya terhadap pernyataan Andi Sudirman yang menyebut angka kemiskinan di Sulsel menurun.

“Di statistik, kita bisa lihat bahwa 2022 8,63, kemudian di 2023 8,70. Jadi, saya kira tidak tepat jika dibilang turun,” jelas Danny.

BACA JUGA :  Hilangnya Setengah Bal Sabu, Ada Permainan Kotor di Balik Kasus Wajo?

Danny juga menyoroti kenaikan angka pengangguran di Sulsel yang berdampak pada daerah. Namun, dia menekankan bahwa angka pengangguran di Kota Makassar, di bawah kepemimpinannya, justru mengalami penurunan.

“Kota Makassar menunjukkan penurunan angka pengangguran,” ungkapnya.

Menurut Danny, untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan, perlu adanya penguatan sistem kelembagaan mulai dari tingkat desa.

“Kita harus melibatkan semua perangkat desa, lurah, dan RT/RW untuk mengatasi masalah ini. Jika semua bekerja sama dan memantau situasi di pelosok, kita dapat mengantisipasi peningkatan kemiskinan,” tegas Danny.

BACA JUGA :  Eks Bendahara BUMDes Laikang Diduga Tilep Dana Desa, Kejari Takalar Didesak Bertindak

Andi Sudirman, ketika diberi kesempatan untuk menanggapi, menegaskan bahwa data BPS menunjukkan penurunan angka kemiskinan di Sulsel.

“Kalau kita lihat data kemiskinan BPS, pada 2021 angka kemiskinan 8,78, dan turun menjadi 8,66 pada 2022. Ini menunjukkan tren penurunan,” kata Andi Sudirman.

Dia juga memaparkan data pengangguran di Sulsel selama masa jabatannya, mengklaim bahwa angka pengangguran menurun.

“Pengangguran kita 5,4 persen di tahun 2023, turun dari 5,7 persen pada tahun 2021. Untuk kota, dia sebut 13 persen, sementara data kami mencatat 5,13 persen,” ungkapnya.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru