Zonafaktualnews.com – Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menanggapi video viral pernyataan Prabowo Subianto.
Video Calon Presiden 02 itu viral di media sosial, Prabowo Subianto mengancam media untuk berhati-hati.
Menanggapi video tersebut, Dokter Tifa mengaku tidak pernah mendukung Prabowo sejak pilpres 2014.
Menurutnya, Menteri Pertahanan itu bakal jadi monster jika terpilih menjadi presiden Indonesia.
“Sejak 2014 juga 2019 saya tidak pernah mendukung dia. Karena ini orang bakal jadi Monster bila berkuasa,” kata Dokter Tifa, dikutip Rabu, (3/1/2024).
Dokter Tifa menyebut nafsu berkuasa Prabowo sangat besar di tengah usia yang terbilang tak lagi muda.
“Apalagi saat ini, dengan badan uzur jalan tertatih-tatih, tapi nafsu berkuasa masih menyala-nyala,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Capres 02 Prabowo Subianto mengancam media untuk hati-hati.
Ancaman tersebut beredar luas di media sosial melalui video singkat pada Rabu (3/1/2023).
Dalam cuplikan singkat yang disebarkan itu, terdengar peringatan tegas dari Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.
Rekaman berdurasi kurang dari 1 menit itu memperlihatkan sosok Prabowo Subianto berdiri di hadapan massa.
Dia berbicara di podium, sedangkan di belakangnya ada beberapa orang duduk bersila.
“Para media hati-hati, kami mencatat kelakuan-kelakuanmu satu-satu,” kata Prabowo Subianto.
Dia kemudian berjalan keluar dari podium sambil berkacak pinggang.
Aksinya itu kemudian disambut tepuk tangan dan riuh teriakan massa.
“Kami bukan kambing-kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau ya! Hati-hati kau, suara rakyat adalah suara Tuhan,” ungkapnya
Penelusuran tim media ini, ternyata, video viral Prabowo Subianto mengancam media itu merupakan video lama yang kembali dibagikan netizen.
Video itu adalah kejadian pada 2019 silam. Pada saat itu, Prabowo Subianto hadir di acara peringatan Hari Buruh Internasional.
Pernyataan tersebut disampaikannya ketika sedang memberikan sambutan di acara peringatan Hari Buruh 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 1 Mei 2019.
“Saudara-saudara, saya mau bertanya. Kalian berharap saya bicara apa adanya atau bicara yang manis-manis?” ucapnya, yang disambut jawaban ‘apa adanya’ oleh massa “Bener?
Saudara berharap saya bicara normatif atau apa adanya?” ujar Prabowo Subianto menambahkan.
Dia kemudian menyoroti banyaknya media yang datang untuk meliput acara tersebut. Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kala itu kemudian memberikan peringatan.
“Itu banyak TV ya? Entah ditayangkan, enggak ditayangkan, gue gak tahu. Para media hati-hati, kami mencatat kelakuan-kelakuanmu satu-satu,” kata Prabowo Subianto. Dia pun berjalan keluar dari podium sambil berkacak pinggang, berpose seakan menantang media yang hadir.
Setelah itu, dia kembali berjalan ke podium diiringi tepuk tangan dan riuh teriakan buruh yang hadir.
“Kami bukan kambing-kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau ya! Hati-hati kau, suara rakyat adalah suara Tuhan,” tutur Prabowo Subianto.
Setelah membicarakan hal lain, dia kembali menyinggung kehadiran media di acara tersebut.
Pada saat itu, dia mengatakan bahwa kebohongan, kecurangan, kekayaan Indonesia diambil, penindasan terhadap rakyat, perlu disudahi.
Editor : Id Amor