Dalih Bantu Skripsi, Staf UIN Alauddin Hajar Pantat Belasan Mahasiswa

Jumat, 17 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Zonafaktualnews.com – Oknum staf Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin  Makassar dipecat usai melakukan tindakan tak terpuji

Staf Fakultas Hukum dan Syariah, inisialnya SS itu melecehkan belasan mahasiswa laki-laki dengan cara disodomi.

Menurut informasi, pegawai kampus negeri islam itu melakukan aksi bejatnya dengan dalih membantu korban dalam hal akademik seperti nilai dan penyelesaian proposal skripsi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Ketua Dema UIN Alauddin Makassar periode 2022, Aqil Al-Waris mengatakan, pelaku SS merupakan alumni dari kampus UIN Alauddin yang kemudian diangkat menjadi sebagai pegawai di Fakultas Hukum dan Syariah.

BACA JUGA :  Media Israel "Mulai Provokasi", Nama Ganjar Disebut-sebut

“Dia (pelaku) diangkat naik jadi pegawai oleh kampus. Jadi modusnya itu dengan dalih bantu nilai mahasiswa dan bantu proposalnya skripsinya juga,” kata Aqil saat dimintai konfirmasi, Jumat (17/3/2023)

Aqil menjelaskan, bahwa kasus tak senonoh itu mulai terungkap pada 2022 lalu yang mana seorang mahasiswa mengaku korban.

Dari pengakuan itu, kemudian disusul oleh korban lainnya hingga sedikitnya ada 10 korban yang tercatat.

“Jadi saya ikut selidiki, karena ketika saya tahu itu, saya kumpul-kumpul informasi itu dari beberapa pihak hingga muncul ada lebih 10 korbannya,” bebernya.

BACA JUGA :  KPK Periksa Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono

Menurut Aqil, bentuk kekerasan seksual yang dialami korban beragam. Paling parah, korban disodomi. Semua korbannya laki-laki.

“Ada yang sampai sudah di sodomi ada yang sekadar dipegang. Jadi korbannya laki-laki semua. Korban ini mengaku kalau dia pakai pelumas (krim),” ungkap Aqil

Terpisah, Kepala Jurusan (Kajur) Ilmu Falaq Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Alauddin Makassar, mengatakan, bahwa korbannya diperkirakan sudah mencapai belasan tapi hanya sepuluh yang membuat laporan.

“Korban yang melapor ada sekitar sepuluh. Tapi dugaan kami korbannya lebih dari itu dan mereka mahasiswa saya,” tutur Fatmawati.

BACA JUGA :  Mata Dilakban, Tangan Diikat, SPG Digilir Perampok dalam Mobil

Fatmawati menegaskan, jika dirinya tidak pernah mentolerir perbuatan ini.

Hal itu lantaran kasus pelecehan seksual tersebut telah berlangsung lama. Namun baru terungkap pada 2022.

“Kejadiannya itu sudah berlangsung  sejak 2016, tapi baru heboh lagi,” ungkapnya.

Fatmawati pun mengaku telah melimpahkan kasus tersebut ke Komisi Disiplin (Komdis) KPKE kampus UIN Alauddin Makassar. Sehingga, kata Fatmawati, pelaku sudah dipecat.

“Sudah kami tindak dan diproses Komdis. Dia pegawai kontrak dan sudah dipecat,” pungkasnya

Editor : Isal

Berita Terkait

Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Mandor Kasar Asal China di Morowali Dikeroyok Pekerja hingga Tewas
Banjir Setinggi Atap Rumah Rendam Tiga Kelurahan di Tolitoli
Niat Bikin Konten Malah Pindah Alam, Dua Remaja Tegal Ditemukan di Sungai Gung
Geng Motor Serang Warga Banta-bantaeng Makassar dengan Parang dan Busur
Detik-detik Meteor Jatuh Terekam Kamera, Warga Cirebon Heboh
Mulut Berbusa hingga Kejang, Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal, Isu MBG Merebak
Liput Dapur Kasus Keracunan MBG, Dua Wartawan Dianiaya Oknum Petugas

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:18 WITA

Mandor Kasar Asal China di Morowali Dikeroyok Pekerja hingga Tewas

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:53 WITA

Banjir Setinggi Atap Rumah Rendam Tiga Kelurahan di Tolitoli

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:23 WITA

Niat Bikin Konten Malah Pindah Alam, Dua Remaja Tegal Ditemukan di Sungai Gung

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:23 WITA

Geng Motor Serang Warga Banta-bantaeng Makassar dengan Parang dan Busur

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:49 WITA

Detik-detik Meteor Jatuh Terekam Kamera, Warga Cirebon Heboh

Berita Terbaru