Utang Luar Negeri Indonesia Membengkak, BI Sebut Masih Aman

Sabtu, 17 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi – Utang Luar Negeri Indonesia Membengkak

Foto ilustrasi – Utang Luar Negeri Indonesia Membengkak

Zonafaktualnews.comBank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I-2025 mencapai US$430,4 miliar, setara dengan Rp7.144,6 triliun jika menggunakan kurs Rp16.558 per dolar AS.

Angka ini menunjukkan kenaikan 6,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bila dibandingkan dengan kuartal IV-2024, ULN juga tercatat meningkat 4,3 persen.

Meski mengalami lonjakan, BI menegaskan kondisi utang masih dalam batas aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Utang Luar Negeri Indonesia di triwulan I-2025 tetap terjaga,” ujar Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Jumat (17/5/2025).

BACA JUGA :  Jokowi Wariskan Utang Rp8.338 Triliun, Ekonom Kritik Kebijakan Fiskal

Utang Pemerintah Tumbuh Signifikan, Didominasi Pinjaman Jangka Panjang

Ramdan menyebutkan, ULN pemerintah pada kuartal I-2025 naik 7,6 persen yoy, dengan total mencapai US$206,9 miliar atau Rp3.425,9 triliun. Dibandingkan kuartal sebelumnya, terdapat kenaikan sebesar 3,3 persen.

Kenaikan utang ini, kata Ramdan, salah satunya dipicu oleh penarikan pinjaman baru dan masuknya dana asing melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN).

BACA JUGA :  Praktik “Berjamaah” DPR Gunakan CSR BI, Said Didu: Hancuurr Bangsa Ini!

“Pemerintah tetap menjaga kredibilitas dengan mengelola ULN secara hati-hati, terukur, dan akuntabel,” jelasnya.

Ia menegaskan, ULN merupakan bagian dari strategi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan fiskal.

Prioritas Sektor: Kesehatan hingga Infrastruktur

ULN pemerintah digunakan untuk membiayai berbagai sektor prioritas. Di antaranya:

  • Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial: 22,4%
  • Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial: 18,5%
  • Pendidikan: 16,5%
  • Konstruksi: 12%
  • Transportasi dan Pergudangan: 8,7%
BACA JUGA :  Prabowo Ogah-ogahan Lanjutkan Pembangunan IKN

Sebagian besar ULN pemerintah merupakan pinjaman jangka panjang, dengan porsi mencapai 99,9 persen dari total, yang dinilai lebih stabil dan berisiko rendah.

Utang Swasta Masih Terkendali

Sementara itu, ULN sektor swasta pada triwulan I-2025 tercatat US$195,5 miliar atau Rp3.237 triliun, naik 1,2 persen yoy.

Pertumbuhan ini melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 1,6 persen.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru