Menu

Mode Gelap

Sorot · 24 Jun 2023 06:09 WITA ·

Pungli Berkedok Paguyuban Gentayangan di SMPN 13 Makassar


					Ilustrasi pungli Perbesar

Ilustrasi pungli

Zonafaktualnews.com – Dugaan pungutan liar berkedok Paguyuban gentayangan di SMP Negeri 13 Makassar.

Pihak sekolah diduga mengatasnamakan Paguyuban dengan dalih meminta sumbangan. Kuat dugaan sejumlah oknum berkonspirasi.

Dugaan konsipirasi tersebut bermula dengan adanya iuran yang ditujukan kepada sejumlah siswa dan siswi sebesar Rp 25 ribu.

Selain itu, sumbangan berupa seperti papan struktur organisasi, dispenser, orden, kipas anging, dan barang lainnya pun dilakukan.

Sumbangan tersebut bertarif. Berdasarkan data yang diperoleh, saldo akhir bulan April 2023 tercatat sebesar Rp 1 juta lebih.

Sedangkan untuk saldo akhir bulan Mei tercatat Rp 2 juta lebih. Barang yang diperoleh pun bukan sebagai inventaris sekolah.

Meski tak wajib, namun memberatkan sejumlah orangtua siswa. Namun demikian posisi paguyuban itu lembaga ilegal.

Tangkapan layar bukti pungutan sumbangan

“Jadi kalau menghimpun dana harus disetop. Sumbangan apapun bentuknya tidak boleh meminta pada wali murid” ujar Ketua DPD Lembaga Poros Rakyat Indonesia (LPRI) Makassar, sekaligus orangtua murid, Andis kepada media ini, Sabtu (24/6/2023)

BACA JUGA :  Panitia Kurban di Makassar Cabuli Anak Gadis 7 Tahun

Andis meminta paguyuban di SMP Negeri 13 Makassar tersebut harus dibubarkan. Sebab kata dia paguyuban sekolah itu justru dalang di balik pungutan liar

“Kami sudah berikan somasi pertama terkait permintaan klarifikasi namun Kepsek SMPN 13 Makassar diam. Anehnnya, Paguyuban masuk anging” ungkap Andis.

Dalam somasi pertama, kata Andis pihak Kepsek tidak memberikan jawaban. Malah kata dia ada oknum yang mengatasnamakan dirinya ketua Paguyuban.

BACA JUGA :  Pemuda di Makassar Perkosa Adik Kandung hingga Hamil 2 Bulan

“Kuat dugaan kami bahwa Kepsek bermain di balik layar, bisa jadi dia bekerjasama dengan ketua Paguyuban. Hal itu terungkap dari somasi yang kami berikan namun tidak dijawabnya, ” ucapnya.

Andis mempertanyakan mengapa dalam somasi yang ditujukan di Kepsek SMPN 13 Makassar, malah ketua Paguyuban yang harus pasang badan, termasuk mengedarkan list iuran bahkan sampai dana sumbangan pun dikelolah oleh Paguyuban.

Terlebih lagi kata dia bahwa Paguyuban berdalih demi kenyamanan anak siswa dan siswi, lalu kemana Dana BOS Sekolah ?

“Kami pun menduga kuat Paguyuban dijadikannya kedok untuk melegalkan sejumlah aksi pungli di SMPN 13 Makassar” kata Andis

BACA JUGA :  Modus Terselubung Bisnis TW Olshop Pampang Jual Kosmetik Abal-abal

Andis juga meminta Kadisdik Kota Makassar jangan tutup mata, telinga atau pun bungkam 1000 kata. Paguyuban ini harus dibubarkan, lembaga ilegal ini hanya modus para oknum pungli, semuanya terkoneksi, terstruktur secara sistematis.

“Praktik pungli berkedok paguyuban ini harus dihentikan mencoreng wajah pendidikan. Dan kami akan laporkan oknum oknum tersebut unuk memberi efek jera agar tidak ada kejadian serupa terjadi di kemudian hari” pungkasnya

Hingga berita ini diterbitkan belum ada klarifikasi Paguyuban dan pihak sekolah terkait soal dugaan pungli yang marak belakangan ini.

 

 

Editor : Isal

Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Artikel ini telah dibaca 172 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Lurah Kalaserena ‘Ngehalu’, Sertifikat Tanah BPN Disebut Salah Ukur

21 November 2023 - 15:22 WITA

Sertifikat dan SPPT salah satu warga

Balai Pompengan Tak Becus, Kanal di Batua Raya Diselimuti Eceng Gondok

9 November 2023 - 11:32 WITA

Balai Pompengan Tak Becus, Kanal di Batua Raya Diselimuti Eceng Gondok

Pemadaman Listrik di Makassar Bak ‘Penjajahan Israel’ Buat Tagihan Semakin Membengkak

4 November 2023 - 11:37 WITA

Pemadaman Listrik di Makassar Bak ‘Penjajahan Israel’ Buat Tagihan Semakin Membengkak (Foto Ilustrasi)

Anak Bos SPBU Tebar Pesona di Sejumlah Pohon-pohon di Makassar

25 Oktober 2023 - 17:11 WITA

Anak Bos SPBU Tebar Pesona di Sejumlah Pohon-pohon di Makassar

Ngeri, Tambang “Parakang” di Sungai Balantieng ‘Merajalela’ APH Tak Berdaya

8 Oktober 2023 - 09:56 WITA

Ngeri, Tambang “Tuyul” di Desa Baruga Semakin Menjamur

8 Oktober 2023 - 02:01 WITA

Trending di Sorot