Polda Sulsel Ungkap Kasus Pembunuhan dan TPPO di Luwu Timur

Rabu, 20 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Sulsel mengungkap kasus pembunuhan dan TPPO di Luwu Timur dalam konferensi pers (Ist)

Polda Sulsel mengungkap kasus pembunuhan dan TPPO di Luwu Timur dalam konferensi pers (Ist)

Zonafaktualnews.com – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil mengungkap dua kasus besar yaitu Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan kasus pembunuhan di Luwu Timur.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (20/11/2024) di Mapolda Sulsel, Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, menjelaskan rincian pengungkapan tersebut yang melibatkan puluhan korban dan tersangka.

“Selama bulan November 2024, Polda Sulsel dan Polres jajaran berhasil mengungkap 36 kasus TPPO. Enam di antaranya ditangani oleh Polda Sulsel, sementara 30 kasus lainnya ditangani Polres jajaran,” ungkap Kapolda Yudhiawan.

Dalam kasus TPPO ini, para tersangka terlibat dalam eksploitasi seksual dan perdagangan pekerja migran Indonesia.

Kapolda juga menjelaskan bahwa dalam kasus eksploitasi seksual, terdapat 35 tersangka, yang terdiri dari 28 pria dan 7 wanita.

Barang bukti yang diamankan termasuk uang tunai, ponsel, kondom, serta barang pribadi korban. Sebanyak 41 orang menjadi korban dalam kasus ini, yang terdiri dari 31 perempuan dewasa dan 10 anak di bawah umur.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan ke luar negeri,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Tim Kuasa Ishak Hamzah Laporkan 3 Oknum Polda Sulsel ke Kapolri

Selain itu, Polda Sulsel juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan di Luwu Timur, di mana seorang pria bernama JS (23) dibunuh oleh A (23), yang juga melakukan penganiayaan dan pemerkosaan.

Kejadian tersebut berawal saat pelaku melihat korban sedang tidur, yang memicu pelaku melakukan aksi brutal tersebut.

“Pelaku sudah ditangkap beserta barang bukti, termasuk mobil, ponsel, dan pakaian korban,” ujar Kapolda. Pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan dan kekerasan seksual.

BACA JUGA :  Keponakan Berusia 8 Tahun Dipreteli, Istri Polisikan Suami di Lutim

Kapolda Yudhiawan menegaskan, Polda Sulsel akan terus berkomitmen mengungkap kasus tindak pidana lainnya dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemui atau mencurigai adanya tindak pidana, terutama yang berhubungan dengan perdagangan orang dan kekerasan seksual,” tambahnya.

Polda Sulsel menunjukkan komitmennya dalam memberantas kejahatan di wilayah Sulawesi Selatan, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas
Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa
Proses Gelar Perkara di Polres Maros Dituding Cacat, Pelapor Desak Polda Turun Tangan
Tak Terima Dinasehati, Pemuda Mabuk Aniaya Ustaz dengan Taring Babi
Fitnah dan Pencemaran Nama Baik, Pegiat Sosial Polisikan Bos Kosmetik
Terendus di Makassar, Buronan Proyek Irigasi Papua Haji Nasri Akhirnya Ditangkap
Penjual Mainan Diamuk Massa Usai Cabuli Anak 8 Tahun di Makassar
Polres Maros Sikat Jaringan Narkoba, 18 Orang Ditangkap

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:50 WITA

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:40 WITA

Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa

Jumat, 11 Juli 2025 - 04:59 WITA

Proses Gelar Perkara di Polres Maros Dituding Cacat, Pelapor Desak Polda Turun Tangan

Senin, 7 Juli 2025 - 00:38 WITA

Tak Terima Dinasehati, Pemuda Mabuk Aniaya Ustaz dengan Taring Babi

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:05 WITA

Fitnah dan Pencemaran Nama Baik, Pegiat Sosial Polisikan Bos Kosmetik

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA