Zonafaktualnews.com – Penginapan dan fasilitas kuliner yang dibangun dengan anggaran miliaran di destinasi wisata Pantai Tope Jawa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kini terbengkalai.
Bangunan-bangunan di Pantai Tope Jawa, Kabupaten Takalar ini mencitrakan pemandangan yang mirip rumah hantu.
Dulu, harapan besar mengelilingi proyek-proyek ambisius ini yang diharapkan akan mengangkat sektor pariwisata daerah, namun kini hanya menjadi bahan olok-olok sebagai bangunan kosong di antara semak belukar yang tumbuh subur.
Sejumlah bangunan dengan atap senk, dinding tembok, lantai keramik, dan pintu kayu yang tertutup rapat, kini terbengkalai tanpa ada tanda-tanda aktivitas atau penggunaan yang jelas.
Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB), Bima, menyampaikan ketidakpuasan atas pengelolaan dana publik yang tidak efisien ini.
“Anggaran miliaran rupiah seharusnya memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, tetapi sekarang hanya menjadi beban keuangan negara,” ujarnya dengan nada kecewa kepada media, Kamis (13/6/2024).
Masyarakat setempat, yang seharusnya menjadi penerima manfaat dari pengembangan ini, kini hanya menyaksikan bangunan-bangunan terbengkalai di sepanjang pantai.
Tanpa adanya aktivitas atau penggunaan yang jelas, infrastruktur ini tidak hanya membuang-buang sumber daya tetapi juga menjadi bahan olok-olok sebagai contoh kegagalan pembangunan.
“Situasi seperti ini sangat memprihatinkan. Perlu ada langkah konkret untuk mengelola kembali investasi ini agar dapat memberikan dampak positif yang diharapkan,” tambah Bima.
Bima juga menegaskan bahwa kondisi bangunan ini mirip dengan Pasar Dande-dandere di Desa Mattirobaji, Tanakeke, yang juga mengalami nasib serupa dengan selesainya pembangunan tetapi tidak difungsikan.
“Bangunan pariwisata ini tidak jauh beda dengan Pasar Dande-dandere yang selesai dibangun namun tidak difungsikan. Ini seperti menjadi rumah hantu,” ungkapnya.
(DS/ID)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News