Pemborosan Anggaran, Bangunan di Pantai Tope Jawa Mirip Rumah Hantu

Kamis, 13 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan di Pantai Tope Jawa, Takalar

Bangunan di Pantai Tope Jawa, Takalar

Zonafaktualnews.com – Penginapan dan fasilitas kuliner yang dibangun dengan anggaran miliaran di destinasi wisata Pantai Tope Jawa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kini terbengkalai.

Bangunan-bangunan di Pantai Tope Jawa, Kabupaten Takalar ini mencitrakan pemandangan yang mirip rumah hantu.

Dulu, harapan besar mengelilingi proyek-proyek ambisius ini yang diharapkan akan mengangkat sektor pariwisata daerah, namun kini hanya menjadi bahan olok-olok sebagai bangunan kosong di antara semak belukar yang tumbuh subur.

Sejumlah bangunan dengan atap senk, dinding tembok, lantai keramik, dan pintu kayu yang tertutup rapat, kini terbengkalai tanpa ada tanda-tanda aktivitas atau penggunaan yang jelas.

Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB), Bima, menyampaikan ketidakpuasan atas pengelolaan dana publik yang tidak efisien ini.

“Anggaran miliaran rupiah seharusnya memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, tetapi sekarang hanya menjadi beban keuangan negara,” ujarnya dengan nada kecewa kepada media, Kamis (13/6/2024).

BACA JUGA :  Kepergok di Rumah Janda, Polisi di Bulukumba Dihajar Warga

Masyarakat setempat, yang seharusnya menjadi penerima manfaat dari pengembangan ini, kini hanya menyaksikan bangunan-bangunan terbengkalai di sepanjang pantai.

Tanpa adanya aktivitas atau penggunaan yang jelas, infrastruktur ini tidak hanya membuang-buang sumber daya tetapi juga menjadi bahan olok-olok sebagai contoh kegagalan pembangunan.

“Situasi seperti ini sangat memprihatinkan. Perlu ada langkah konkret untuk mengelola kembali investasi ini agar dapat memberikan dampak positif yang diharapkan,” tambah Bima.

BACA JUGA :  Miris, TPI Beba Kumuh Bukti Kegagalan Kadis dan Kepala UPTD

Bima juga menegaskan bahwa kondisi bangunan ini mirip dengan Pasar Dande-dandere di Desa Mattirobaji, Tanakeke, yang juga mengalami nasib serupa dengan selesainya pembangunan tetapi tidak difungsikan.

“Bangunan pariwisata ini tidak jauh beda dengan Pasar Dande-dandere yang selesai dibangun namun tidak difungsikan. Ini seperti menjadi rumah hantu,” ungkapnya.

 

(DS/ID)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Viral Kasus “86” Narkoba di Makassar dan Wajo, Berita 404, Oknum Polisi Tidak Diproses?
Oknum PPA Makassar Diduga Lobi Kasus Pencabulan, Pelaku Guru Ngaji Jadi Tahanan Luar? Kanit Bungkam!
Kasus BUMDes Rp 14 Miliar di Takalar Tak Tuntas, Inspektorat Diminta Bangun dari Tidur
GMPH Sulsel Desak Tambang Ilegal CV Cahaya Maemba Ditutup dan Periksa Kapolres Maros
Isu Setoran Tambang Ilegal Memanas, Kasat Reskrim Maros Mencak-mencak
Eks Bendahara BUMDes Laikang Diduga Tilep Dana Desa, Kejari Takalar Didesak Bertindak
Menguak Praktik Manipulasi Cukai Rokok OPAA dan RC, Bea Cukai Sulbagsel Lembek
Oknum Ustaz TPA di Makassar Diduga Sodomi Anak 9 Tahun, Keluarga Tolak Upaya Damai

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:38 WITA

Viral Kasus “86” Narkoba di Makassar dan Wajo, Berita 404, Oknum Polisi Tidak Diproses?

Senin, 17 Maret 2025 - 18:35 WITA

Oknum PPA Makassar Diduga Lobi Kasus Pencabulan, Pelaku Guru Ngaji Jadi Tahanan Luar? Kanit Bungkam!

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:17 WITA

Kasus BUMDes Rp 14 Miliar di Takalar Tak Tuntas, Inspektorat Diminta Bangun dari Tidur

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:38 WITA

GMPH Sulsel Desak Tambang Ilegal CV Cahaya Maemba Ditutup dan Periksa Kapolres Maros

Sabtu, 8 Maret 2025 - 00:00 WITA

Isu Setoran Tambang Ilegal Memanas, Kasat Reskrim Maros Mencak-mencak

Berita Terbaru