Pelarian Menantu Bunuh Mertua Berakhir di Tangan Polisi

Sabtu, 11 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Menantu Bunuh Mertua di Bone Ditangkap

Ilustrasi Menantu Bunuh Mertua di Bone Ditangkap

Zonafaktualnews.com – Pelarian menantu  bunuh mertua berakhir sudah

Wadi ditangkap tim Resmob Polres Bone, pada Pukul 09.00 Wita, Sabtu (11/2/2023).

Informasi yang dihimpun, pelaku diamankan setelah sempat melarikan diri masuk ke hutan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Bobby Rachman, membenarkan bahwa pelaku telah diamankan tim Resmob Polres Bone.

“Pelaku telah diamankan oleh tim Resmob Polres Bone, tadi pagi pada pukul 09:00 Wita, di Dusun Mattampae, Desa Bulupasekko, Kecamatan Ponre,” terangnya.

Setelah melakukan penganiayaan terhadap mertuanya hingga meninggal, Ia melarikan diri ke kecamatan Ponre.

“Jadi dia lari ke arah Kebun-kebun dan sawah-sawah. Jadi kemarin dilakukan pencarian oleh tim resmob juga selama 1×24 jam,” ucapnya.

Ternyata si pelaku ini menemui salah satu pemilik sawah di sana untuk mencari rumah-rumah kebun untuk persembunyiannya.

BACA JUGA :  Mahfud MD dan Sri Mulyani Telusuri Skandal Impor Emas Rp 189 T

Kemudian petani di sana memberikan isyarat kepada masyarakat yang lewat untuk memberitahukan kepada kepolisian setempat.

Sehingga dari informasi tersebut, tim Resmob Polres Bone melakukan penangkapan terhadap pelaku.

“Tadi pagi sudah diamankan Pukul 09:00 Wita dan sementara perjalanan menuju Polres Bone untuk di proses lebih lanjut,” katanya.

“Untuk ancaman hukumannya untuk penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia itu 15 tahun penjara,” tutup AKP Bobby Rachman.

Sebelumnya, seorang mertua dihabisi oleh menantunya sendiri dengan menggunakan parang, Jumat (10/2/2023)

Korban adalah Muh Kasim (53) Warga Desa Tirong Kecamatan Pelakka melayang

Sementara pelaku bernama Wadi, warga Walenreng Kecamatan Cina yang tidak lain merupakan menantu Muh. Kasim.

BACA JUGA :  Jokowi Resmikan Jalur Kereta Api Makassar - Parepare

Sekdes Desa Tirong, Ardi, mengatakan bahwa menurut keterangan istri pelaku atau anak korban, pelaku datang untuk minta maaf namun nahas dia langsung memarangi mertuanya.

“Ini kayaknya persoalan lama, karena menurut istri pelaku, dia datang mencari korban (mertuanya) untuk minta maaf namun tidak mendapatinya,” katanya.

Namun setelah lama kemudian dia mendapati korban lalu langsung menebasnya dengan parang sebanyak dua kali.

“Setelah masuk kamar, dia mendapati korban dan langsung menebasnya dengan parang dan pelaku langsung melarikan dan diduga kembali ke desanya.” ujarnya.

Korban selanjutnya di bawa ke RSUD Tenriawaru untuk di autopsi dan Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Motif Pembunuhan

Diduga penyebab pembunuhan karena sang menantu kecewa dengan pembagian hasil usaha kandang ayam yang dijalankan bersama mertuanya.

BACA JUGA :  Ganjar Pranowo Bicara Soal Ketahanan Pangan Diledek Netizen

Sang menantu pun membacok mertua hingga tewas.

Kasat Reskrim Polres Bone AKP Boby Rachman mengatakan bahwa memang ada kejadian penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal di TKP. Pelaku merupakan menantu dari korban.

“Kita sedang melakukan olah TKP, Dugaan awal pelaku keberatan atas pembagian hasil usaha kandang ayam yang dilakukan antara korban dan pelaku,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Insiden itu terjadi di Dusun 2 Tirong, Desa Tirong, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Jumat, 10 Januari 2023, sekitar pukul 15.00 Wita.

“Usai membacok mertuanya, pelaku langsung melarikan diri. Hingga saat ini Tim Resmob sedang melakukan pencarian terhadap pelaku,” ungkapnya

Editor : Isal

Berita Terkait

Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka
Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka
Hilang Usai Tagih Kredit, Karyawati PNM Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Pasangkayu
Modus Licik BBM Subsidi Terungkap, Pemalsu Barcode Dicokok di Gowa
Polisi Obok-obok Tambang Ilegal di Gowa, Sita Excavator dan Tangkap Pelaku
Gadis 23 Tahun Asal Sukabumi Dijual ke China Rp200 Juta, Disekap dan Jadi Budak Seks
Polda Sulsel Tetapkan 53 Tersangka dalam Aksi Unras Termasuk Anak di Bawah Umur
Sadis, Pria di Muna Gorok Leher Ibu Kandung Lalu Dicemplung ke dalam Sumur

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 00:09 WITA

Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka

Minggu, 21 September 2025 - 08:03 WITA

Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka

Sabtu, 20 September 2025 - 18:45 WITA

Hilang Usai Tagih Kredit, Karyawati PNM Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Pasangkayu

Jumat, 19 September 2025 - 22:24 WITA

Modus Licik BBM Subsidi Terungkap, Pemalsu Barcode Dicokok di Gowa

Jumat, 19 September 2025 - 10:59 WITA

Polisi Obok-obok Tambang Ilegal di Gowa, Sita Excavator dan Tangkap Pelaku

Berita Terbaru