Zonafaktualnews.com – Tiktokers Lina Mukherjee dilaporkan ke Polisi atas dugaan penistaan agama usai konten makan daging babi nya viral di sosial media.
Lina Mukherjee dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) oleh Ustadz M Syarif Hidayat pada Kamis (16/3/2023) lalu.
Laporan itu tercatat di SPKT Polda Sumsel dengan nomor LPN/82/III/SPKT.
Syarif menilai, perbuatan yang dilakukan Lina Mukherjee membuat keresahan di masyarakat. Karena Lina telah mencampur adukan agama dalam pembuatan konten tersebut.
“Apa yang dilakukannya sangat tidak terpuji. Karena dia mencontohkan makan yang haram, sementara dalam agama Islam itu tidak diperbolehkan memakan daging babi. Kami harap laporannya segera cepat diproses,” ujar Syarif, Jumat (17/3/2023)
Syarif pun mengaku khawatir aksi makan daging babi yang dilakukan Lina Mukherjee akan diikuti banyak orang.
Sebab, tiktokers sama halnya dengan seorang influencer maupun selebgram yang mampu memberikan pengaruh terhadap pengikut ataupun warganet di media sosial lainnya.
“Kami melaporkan influencer yang telah membuat konten dengan mencampuradukkan antara SARA dan aqidah. Kontennya mencontohkan hal yang diharamkan dalam agama kita,” sambungnya.
Diketahui, Lina Mukherjee merupakan seorang Muslim. Dalam Islam hukumnya haram makan daging babi.
Sebelumnya, video yang diunggah Lina Mukherjee pada 9 Maret 2023 itu pun sudah ditonton sebanyak 6,8 juta orang.
Saat dia memulai makan kulit babi, Lina nampak membaca bismillah.
“Bismillah eh lupa, guys hari ini sepertinya aku dipecat dari kartu keluarga. Karena aku penasaran banget dengan namanya kriuk babi ya, jadi hari ini rukun iman sudah ku langgar,
Pasti ini kartu keluargaku dicabut, tapi aku cuma penasaran karena di TikTok itu banyak kriuk ya. Tapi kok makan kriuk babi aku merinding,” kata Lina dalam konten video tersebut.
Imbas dari aksi yang dinilai sengaja untuk konten itu, TikTokers bertubuh gempal ini pun panen hujatan.
Atas hujatan tersebut, Lina melawan dan melampiaskan amarahnya ke netizen yang menyinggungnya usai makan babi.
Tidak sopannya lagi, ketika Lina Mukherjee mengungkapkan amarahnya ke publik, ia menyinggung soal orang suci.
Menurutnya, manusia adalah pendosa, namun dengan caranya masing-masing
“Sekarang gini ya, gue muslim, gue makan babi, gue dosa,” kata Lina Mukherjee.
Parahnya lagi, Lina Mukherjee terkesan bangga jika dirinya bersikap jujur dengan mengaku makan babi.
“Lu muslim pernah berzina nggak? Dosa yang lain? Apakah kamu suci 100 persen? Bisa aja kamu nipu orang, bisa aja kamu durhaka, manusia itu pendosa guys,” ujarnya.
“Udahlah, nggak usah kalian terlalu berlebihan. Manusia itu pendosa, nggak ada yang suci di dunia ini,” sambungnya.
“Tapi, setidaknya aku jujur dan itulah yang aku lakukan gitu lho,” lanjutnya
Pedasnya kata-kata Lina Mukherjee tak cukup sampai disitu, ia bahkan menyebut soal pemuka agama yang juga melakukan dosa.
“Nggak ada manusia yang nggak berdosa, ustaz aja berdosa. Kadang ustaz istrinya dua, kadang ustaz istrinya tiga. Walaupun di muslim dihalalkan, tapi mereka nggak izin istri pertama kadang-kadang,” ucapnya
Pendakwah kondang Gus Miftah mengaku geram dengan prilaku Lina Mukherjee yang menyebarluaskan konten makan babi melalui media sosial Tiktok.
Menurut Gus Miftah, perkara Lina Mukherjee memakan daging babia adalah hak dah urusannya sendiri, namun yang jadi masalah dirinya memamerkan perbuatannya tersebut ke publik.
“Mohon maaf saya tidak ada urusan anda makan babi itu urusan anda, tapi sudah jadi urusan kami anda posting kemaksiatan dan dosa yang anda lakukan,” kata Gus Miftah di akun instagramnya, dilansir, Sabtu 18 Maret 2023.
Parahnya lagi, lanjut Gus Miftah, Lina Mukherjee seolah-olah bangga akan dosa yang ia lakukan dihadapan publik.
“Kenapa karena seolah-olah anda bangga dengan kemaksiatan dan dosa yang anda perbuat, padahal Allah maha penutup aib hambanya,” tuturnya.
Dengan begitu, Gus Miftah menilai, Lina Mukherjee seperti mengejek larangan Allah SWT dengan perbuatannya.
“Kalo urusan pribadimu tak usah kau posting ketika kamu posting berarti apa anda seolah-olah mengejek larangan Allah,” ungkapnya.
Gus Miftah pun menjelaskan, bahwa hukum memakan babi sudah jelas aturannya dalam Al Quran dan tahu seperti apa dampaknya.
“Seorang perempuan yang ngaku muslimah dengan begitu santai dan seolah-olah pamer dia makan daging babi,”
“Padahal keharaman babi dalam Al Quran sudah jelas dimana kita bisa baca dalam surat Al Maidah ayat 3,” terangnya.
Editor : Isal