Kantor Tempo Diteror Paket Kiriman Kepala Babi Ditujukan ke Host Bocor Alus

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Tempo, Jalan Palmerah 8, Jakarta. (TEMPO.ID)

Gedung Tempo, Jalan Palmerah 8, Jakarta. (TEMPO.ID)

Zonafaktualnews.com – Di kantor berita, kiriman paket biasanya berisi naskah, buku, atau setidaknya undangan diskusi. Tapi kali ini, paket yang datang ke kantor Tempo justru bikin bulu kuduk berdiri. Isinya? Kepala babi.

Teror ini baru terungkap pada Kamis (20/3/2025). Kepala babi itu datang dalam kotak kardus berlapis styrofoam, seolah-olah isinya sesuatu yang berharga.

Tapi jangan harap ada kejutan menyenangkan di dalamnya. Begitu dibuka, bau busuk langsung menyergap hidung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang bikin lebih mencekam, paket itu ditujukan kepada Francisca Christy Rosana alias Cica, wartawan desk politik sekaligus host siniar Bocor Alus Politik.

BACA JUGA :  Pasar Barandasi Maros Jadi Sarang Sampah, Pengunjung Keluhkan Bau Busuk

Paket mencurigakan ini sebenarnya sudah sampai di kantor sejak 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB.

Hanya saja, baru keesokan harinya, pukul 15.00 WIB, Cica menerimanya setelah kembali dari liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

Awalnya, tak ada yang curiga. Cica membawa kardus itu ke kantor seperti biasa. Tapi begitu Hussein membuka bagian atasnya, aroma anyir langsung menusuk. Styrofoam pun dibuka, dan di dalamnya teronggok kepala babi dengan kedua telinga terpotong.

BACA JUGA :  Pihak Istana Tanggapi Soal Teror Kepala Babi: "Masak Saja, Nggak Usah Dibesar-besarkan”

Tak mau menimbulkan kehebohan di dalam kantor, mereka buru-buru membawa paket itu keluar.

Satu per satu rekan wartawan ikut melihat. Tak ada surat ancaman, tak ada pesan tertulis, hanya kepala babi yang diam membisu. Tapi justru di situlah pesannya terasa lebih nyaring: ini bentuk teror.

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengecam keras kejadian ini.

“Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini,” tegasnya dalam pernyataan resminya yang diterima zonafaktualnews.com, Kamis (20/3/2025).

BACA JUGA :  Susi Pudjiastuti Geram, Japri Seskab Usai Hasan Nasbi Sepelekan Teror Kepala Babi

Siapa yang mengirim? Apa maksud di balik aksi ini? Pertanyaan itu masih mengambang.

Tapi yang jelas, kiriman ini bukan sekadar kepala babi. Ia membawa pesan gelap yang mengancam kebebasan pers di negeri ini.

Hingga kini, motif di balik teror ini masih menjadi tanda tanya besar.

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Kabar Kenaikan Gaji PNS 16 Persen Ternyata Cuma Hoaks
Pemetik Motor Dicokok, Polisi Sita Hasil Curian dari Gowa, Barru dan Makassar
Banjir Landa Kawasan IKN, 181 Rumah dan 622 Warga Terdampak
Isu Pemangkasan Pokir Merebak, Sekwil NasDem Aceh Angkat Suara
Usut Skandal Jual Beli Gas, KPK Periksa Komisaris Utama PT IAE
Sahroni Sebut Aksi Jokowi Upload Serdik Sespimmen Polri Tak Elok untuk Publik
Selisih Paham Soal Pacar, Pemuda di Makassar Aniaya Tiga Orang Sekeluarga
Waspada! Camilan Manis Ini Ternyata Mengandung Babi Meski Berlabel Halal

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 21:13 WITA

Kabar Kenaikan Gaji PNS 16 Persen Ternyata Cuma Hoaks

Selasa, 22 April 2025 - 20:02 WITA

Pemetik Motor Dicokok, Polisi Sita Hasil Curian dari Gowa, Barru dan Makassar

Selasa, 22 April 2025 - 18:48 WITA

Banjir Landa Kawasan IKN, 181 Rumah dan 622 Warga Terdampak

Selasa, 22 April 2025 - 18:15 WITA

Isu Pemangkasan Pokir Merebak, Sekwil NasDem Aceh Angkat Suara

Selasa, 22 April 2025 - 14:14 WITA

Usut Skandal Jual Beli Gas, KPK Periksa Komisaris Utama PT IAE

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Gaji PNS

Ekobis

Kabar Kenaikan Gaji PNS 16 Persen Ternyata Cuma Hoaks

Selasa, 22 Apr 2025 - 21:13 WITA

Petugas menyiagakan perahu karet untuk membantu warga terdampak banjir (Foto: BNPB)

Nasional

Banjir Landa Kawasan IKN, 181 Rumah dan 622 Warga Terdampak

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:48 WITA