Jokowi Sebut Harga Cabai di Sulsel Lebih Murah Dibanding Jawa

Kamis, 30 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi menyampaikan keterangan kepada awak media usai mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Tramo, Kabupaten Maros,  (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jokowi menyampaikan keterangan kepada awak media usai mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Tramo, Kabupaten Maros, (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Zonafaktualnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana berkunjung ke Pasar Tramo di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Rabu, 29 Maret 2023.

Kedatangan Jokowi di Pasar Tramo, Kabupaten Maros untuk mengecek harga kebutuhan pokok dan menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang.

Saat berkeliling pasar, Jokowi juga tampak membeli cabai dari salah satu pedagang.

Jokowi membeli cabai 1 kilogram seharga Rp40 ribu dan membayar penjualnya dengan lima lembar uang nominal Rp50 ribu.

“Beli cabai karena saya lihat di Jawa sudah harganya Rp90 ribu, Rp80 ribu, di sini masih Rp40 ribu,

Saya coba ini pedas mana, di sini sudah Rp40 ribu pedas berarti baik, di Maros baik,” ujar Presiden kepada awak media usai peninjauan.

BACA JUGA :  Ijazah Palsu = Presiden Palsu

Muhammad Sidik, penjual cabai yang dibeli Presiden Jokowi, mengatakan bahwa harga cabai di Maros sekarang lebih murah.

“(Harga) menurun, dulu di sini Rp50 ribu, sekarang Rp40 ribu per kilo,” ujarnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih karena Presiden Jokowi telah berbelanja cabai di tempatnya.

“Terima kasih Pak Jokowi,” tandasnya.

BPMI Setpres | Editor : Isal

BACA JUGA :  PDIP, PKS, NasDem, PPP, Demokrat Protes Penundaan Pemilu

Berita Terkait

Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani
IHSG Terjun Bebas Usai Sri Mulyani Tersingkir dari Kabinet Merah Putih Prabowo
Utang Pemerintah Tembus Rp9.107 Triliun, Sri Mulyani Gagal Kelola Fiskal
BBCA Nyungsep Rp225 Disapu “Tsunami”, Isu Patgulipat Akuisisi Djarum Group
Bansos Digital Mulai Diuji Coba di Banyuwangi, Mensos Sebut Bisa Hemat Rp 14 T
Transaksi Digital Tak Lagi Bebas, Semua Pergerakan Uang Tersambung NIK dan Pajak
Dana Asing Hengkang Rp11,30 T dari Indonesia, BI Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas
Utang Negara Bengkak, Sri Mulyani Laporkan Kenaikan Jadi Rp10.269 Triliun

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 13:07 WITA

Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani

Senin, 8 September 2025 - 20:53 WITA

IHSG Terjun Bebas Usai Sri Mulyani Tersingkir dari Kabinet Merah Putih Prabowo

Jumat, 5 September 2025 - 18:14 WITA

Utang Pemerintah Tembus Rp9.107 Triliun, Sri Mulyani Gagal Kelola Fiskal

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:21 WITA

BBCA Nyungsep Rp225 Disapu “Tsunami”, Isu Patgulipat Akuisisi Djarum Group

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:21 WITA

Bansos Digital Mulai Diuji Coba di Banyuwangi, Mensos Sebut Bisa Hemat Rp 14 T

Berita Terbaru