Zonafaktualnews.com – Ilham Arief Sirajuddin (IAS) resmi nahkodai sebagai Ketua DPD Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulawesi Selatan, periode 2022-2026.
Pelantikan berlangsung di Tribun Karebosi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Maret 2023
Sebelumnya, Mahdah Nur yang merupakan mantan Ketua DPD PAPPRI Sulsel telah mengundurkan diri karena alasan kesehatan
Untuk menjalankan roda organisasi, ketua DPP PAPPRI Tony Wenas secara resmi melantik dan mengukuhkan Ilham Arief Sirajuddin sebagai Ketua DPD PAPPRI Sulsel.
Terpilihnya menjadi ketua DPD PAPPRI, Ilham Arief Sirajuddin menyebut dirinya sebagai pemerhati musik untuk bisa mengambil bagian dalam organisasi tersebut.
Menurut Ilham Arief Sirajuddin, selama dirinya menjabat Wali kota Makassar banyak memberi perhatian kepada musisi lokal yang ada.
Dengan diembannya amanah ini, IAS berharap kehadirannya dalam organisasi ini dapat membangun PAPPRI Sulawesi Selatan
“Saya baru saja dilantik tiada kata yang paling pantas selain dari rasa syukur terhadap Allah SWT. Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada DPP PAPPRI yang telah memberikan amanah kepada kami ” kata Ilham dalam pidatonya

Untuk itulah lanjut IAS berharap sinergitas yang akan ia bangun melalui keberadaan organisasi PAPPRI ini bersama dengan jajaran pemerintah provinsi Sulsel
“Nanti kita akan mencoba mengembangkan musik-musik yang ada di Sulsel kita tahu Sulsel merupakan salah satu daerah yang pernah tercatat dan bahkan sampai sekarang adalah daerah yang memiliki talenta musik yang cukup baik dan cukup bagus” ujarnya
Dengan demikian kata IAS seni musik di Makassar dan Sulsel ini menjadi bagian dari pada tugas dan ke depan untuk bagaimana mengembangkan seni musik tradisional seni musik lokal bersama-sama
“Dan saya kira ini akan menjadi bagian dari pada tugas dan ke depan untuk bagaimana mengembangkan akan mengawal organisasi ini dalam mengedukasi dan melakukan pembinaan terhadap musisi-musisi lokal” pungkasnya
Sementara itu, Ketua Umum DPP PAPPRI Tony Wenas, menyampaikan, PAPPRI dibawah kepemimpinan IAS akan menjadi organisasi eksis.
“IAS adalah tipe pemimpin yang ‘deliver’, bukan sekedar pemimpin yang pemikir. Tapi dia mampu mengeksekusi,” ungkapnya.
Tony menuturkan, kehadiran pemerintah kedepannya tidak berdiri di depan atau di belakang. Tapi mampu berjalan beriringan dengan PAPPRI untuk merancang suatu rencana yang terintegrasi dan tersinkronisasi bersama ekosistem musik Indonesia.
“Sejauh ini kita hanya pandai memproduksi, tapi tidak mampu mendistribusi untuk dikonsumsi orang diluar Indonesia. Saya yakin dengan kerjasama yang erat kolaborasi, kita bisa mewujudkan impian itu. Saya yakin IAS bisa melaksanakan hal tersebut secara proporsional,” pungkasnya

Acara pelantikan dan pengukuhan DPD PAPPRI Sulsel tersebut dimeriahkan oleh sejumlah penampilan artis dan penyanyi lokal, ada Andre Hehanusa, Daeng Serang, Ayu Soraya, Trio KDI (Lydia, Diva & Ika)
Kemudian Udin Leadhers, Ancu Laricci, Iswan Iwan Tompo, Bhoer Ago, Sasiroe Band, Retrospective, Patikala Art Community, dan Jum Cilada, dan lainnya.
Sejumlah kategori penghargaan yang PAPPRI berikan untuk musisi Sulawesi Selatan: karya lagu populer, lifetime achievement, legendary traditional musician, figure literation musician, legendary song, dan legendary musician.
Pemberian awards itu di antaranya kepada Daeng Serang, karya lagu populer Pantai Losari oleh alm Anci Laricci, alm Iwan Tompo, Andre Tiddi, pencipta lagu Angin Mammiri Bora Daeng Irate
Selanjutnya, awards untuk keluarga penyanyi legendaris Indonesia asal Sulsel, Andi Siti Meriem Nurul Kusumawardhani Mattalatta atau Andi Meriem Mattalatta (31 Agustus 1957 – 4 Juni 2010
Editor: Isal