Heboh, Jokowi Dihadang Spanduk Pilih Ganjar, Warga Dibogem Aparat

Selasa, 30 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi Dihadang Spanduk Pilih Ganjar

Jokowi Dihadang Spanduk Pilih Ganjar

Zonafaktualnews.com – Presiden Jokowi dihadang oleh warga dengan membentangkan sebuah spanduk.

Spanduk tersebut bertuliskan, “Selamat Datang Pak Presiden Jokowi. Kami sudah pintar, kami pilih Ganjar,”

Kejadian itu terjadi saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (30/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang warga setempat yang membentang spanduk tersebut dibogem oleh aparat keamanan berpakaian preman.

Penganiayaan itu dilakukan karena membentangkan spanduk dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Spanduk yang dibawa warga saat Jokowi sedang berkunjung di depan Pasar Argosari Wonosari.

Aparat keamanan yang melihat spanduk tersebut langsung bergerak untuk mengamankannya.

BACA JUGA :  PDIP Tegaskan Tidak Ada Politisasi Soal Kasus Johnny G Plate

Warga setempat ditarik paksa dan spanduknya dirampas. Warga setempat mendapat kekerasan dari aparat keamanan.

Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang kebetulan berada di lokasi langsung naik pitam.

Endah Subekti Kuntariningsih menegur aparat keamanan yang melakukan penganiayaan tersebut.

“Saya dan seluruh jajaran pengurus DPC PDIP Gunungkidul mengutuk keras atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan,” kata Endah yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul.

Dia menilai aparat keamanan telah bertindak semena-mena terhadap rakyat yang ingin menyampaikan aspirasinya.

BACA JUGA :  Jokowi Permainkan Hukum, BEM Unibraw Siap Bergerak Reformasi Jilid II

Menurutnya, aparat keamanan seharusnya tidak bertindak seperti itu, kecuali yang bersangkutan membahayakan presiden.

“Lantas apa yang ditakutkan seorang presiden dari sebuah spanduk? Spanduk itu tidak berisi ancaman terhadap kesemalatan bangsa dan negara maupun kepada Presiden itu sendiri,” kata Endah.

Dia menilai aparat keamanan bertindak arogan. Menurutnya, aparat keamanan seharusnya tidak lupa akan akarnya, yaitu rakyat.

“Kacang ora lali lanjaran. Jangan lupa akan dari mana beliau berasal. Harapan kami ketika beliau bertemu dengan kita maka beliau ingat perjuangan 2014 dan 2019 lalu,” kata Endah.

BACA JUGA :  Jokowi Bakal Redup Setelah Lengser dari Kursi Presiden

Korban penganiayaan tersebut adalah seorang warga Gunungkidul bernama Rudi Hartono. Dia bukan kader PDIP, melainkan warga biasa yang ingin menyuarakan aspirasinya.

Rudi Hartono mengalami luka di bagian rahang dan hidung akibat pukulan aparat keamanan.

Dia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Endah Subekti Kuntariningsih menyatakan akan berkoordinasi dengan DPP PDIP untuk mengambil langkah lanjutan atas insiden ini.

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Ojol di Pontianak Babak Belur Disikut Oknum TNI, Hidung Patah dan Mata Bengkak
Heboh Video Anggota DPRD Gorontalo: “Kita Rampok Uang Negara, Biar Semakin Miskin”
Anak Oknum Polisi di Sinjai Tak Berakhlak, Ngamuk Hajar Wakil Kepala Sekolah
Heboh! Sopir Ambulans di Bulukumba Tertangkap “Uji Sirine” Bareng Guru Honorer
Gudang Garam Bantah PHK Karyawan, Netizen: “Pensiun Dini Itu Bahasa Halus”
Purbaya Kritik Rocky Gerung, Netizen: “Apa Sih Lo Ngebangga-bangain Ternak Mulyono?”
Jalan Rusak Bak Kolam Renang, Tambang Ilegal di Gowa Didemo Emak-emak
Ckckck, Wanita Ini Teriak “Palukka” Usai Direktur RSUD Syekh Yusuf Jadi Tersangka

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 17:59 WITA

Ojol di Pontianak Babak Belur Disikut Oknum TNI, Hidung Patah dan Mata Bengkak

Jumat, 19 September 2025 - 21:37 WITA

Heboh Video Anggota DPRD Gorontalo: “Kita Rampok Uang Negara, Biar Semakin Miskin”

Rabu, 17 September 2025 - 18:58 WITA

Anak Oknum Polisi di Sinjai Tak Berakhlak, Ngamuk Hajar Wakil Kepala Sekolah

Rabu, 17 September 2025 - 17:42 WITA

Heboh! Sopir Ambulans di Bulukumba Tertangkap “Uji Sirine” Bareng Guru Honorer

Selasa, 16 September 2025 - 22:02 WITA

Gudang Garam Bantah PHK Karyawan, Netizen: “Pensiun Dini Itu Bahasa Halus”

Berita Terbaru