Zonafaktualnews.com – Guru Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Saratri Wilonoyudho, menjadi sorotan publik usai mengunggah foto ijazah lawas miliknya saat menempuh pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lewat akun Instagram pribadinya, @saratri_wilonoyudho, Prof Saratri memamerkan ijazah sarjana tekniknya yang terbit pada tahun 1986.
“Ijazah Universitas Gadjah Mada tahun 1986,” tulisnya guru besar Unnes singkat dalam unggahan tersebut.
Yang menarik, unggahan ini muncul di tengah polemik mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang kembali jadi perbincangan publik.
Prof Saratri pun tak menampik adanya perbedaan antara ijazahnya dengan salinan ijazah milik Jokowi yang beredar di media sosial.
Meski menegaskan dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menilai keaslian dokumen orang lain, Prof Saratri menyebut sejumlah perbedaan cukup mencolok, mengingat tahun kelulusan mereka hanya berselisih satu tahun—1986 untuk dirinya dan 1985 untuk Jokowi.
“Punya saya tidak ada materai. Foto ijazah juga tidak diperkenankan memakai kacamata seperti yang terlihat di ijazah milik Pak Jokowi. Font-nya juga berbeda,” kata Saratri kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).

Selain itu, ia juga menyoroti nama rektor yang tercantum dalam ijazah, serta gaya penulisan yang menurutnya menunjukkan nuansa berbeda antara dua dokumen yang berasal dari institusi dan era yang nyaris sama.
“Setahu saya, kalau hanya terpaut setahun ya hampir sama. Tahun 80-an format ijazah rata-rata seragam,” imbuhnya.
Meskipun unggahannya menjadi viral dan memicu perbandingan, Prof Saratri menegaskan bahwa niatnya murni untuk edukasi dan berbagi pengetahuan kepada publik. Ia ingin menunjukkan seperti apa format ijazah UGM pada masanya.
“Kalau saya, ijazahnya pasti asli dan halal. Karena, maaf, saya tidak pernah plagiat, tidak pernah menyontek. Jadi saya cukup percaya diri dengan itu,” ujarnya.
Diketahui, Prof Saratri merupakan tokoh akademik yang aktif sebagai Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Jawa Tengah.
Prof Saratri juga dikenal sebagai sosok yang pertama kali menyuarakan dugaan plagiasi terhadap mantan Rektor Unnes, Fathur Rokhman.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News