Gempa M 6,2 Guncang Garut, 110 Rumah Rusak, 75 KK Terdampak

Minggu, 28 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa M 6,2 Guncang Garut, 110 Rumah Rusak, 75 KK Terdampak

Gempa M 6,2 Guncang Garut, 110 Rumah Rusak, 75 KK Terdampak

Zonafaktualnews.comBNPB melaporkan ada 110 unit rumah rusak dan 75 kepala keluarga (KK) terdampak usai gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Garut, Jawa Barat.

“Hingga hari ini pukul 14.00 WIB, total rumah yang terdampak mencapai 110 unit dari yang sebelumnya hanya 27 unit,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam rilis yang disiarkan di Jakarta, Minggu (28/4/2024)

Dia menjelaskan, jumlah bangunan maupun korban jiwa tersebut telah bertambah dari laporan awal yang disampaikan oleh BNPB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun rincian berdasarkan tingkat kerusakannya, meliputi tiga unit rumah rusak berat (RB), 21 unit rumah rusak sedang (RS), 34 unit rumah rusak ringan (RR), 11 unit rumah terdampak, dan 41 unit rumah rusak.

BACA JUGA :  Gempa Bumi M 6,4 Guncang Wakatobi

Dari jumlah tersebut, kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Garut sebanyak 41 unit rumah, Kabupaten Bandung 24 unit rumah, Kabupaten Sukabumi sebanyak 17 unit rumah, Kabupaten Tasikmalaya tujuh unit rumah, dan Tasikmalaya sebanyak lima unit rumah.

Selain tempat tinggal atau rumah, gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam itu juga merusakkan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan sarana kesehatan atau rumah sakit.

Tidak hanya bangunan, korban jiwa terdampak dari gempa juga mengalami penambahan. Hingga Minggu siang, BNPB melaporkan korban luka akibat gempa berjumlah delapan orang dan 75 kepala keluarga (KK) terdampak. Jumlah tersebut bertambah dari yang sebelumnya hanya berjumlah 27 KK.

Pihaknya lantas meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa dan memastikan kondisi bangunan tempat tinggal masing-masing cukup tahan gempa dan tidak ada terpengaruh kestabilannya.

BACA JUGA :  Berdalih Transfer Ilmu, Pimpinan Ponpes Setubuhi Santriwati

Pada kesempatan yang sama, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD kabupaten dan kota yang terdampak, yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi,

Kemudian Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, dan Kota Banjar berjanji akan terus melakukan pendataan dan kaji cepat untuk menginventarisasi kerusakan serta penyelamatan warga.

Setelah upaya tersebut rampung, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama kabupaten dan kota akan segera melakukan perbaikan fasilitas umum, pembersihan materiil dampak dari gempa, serta perbaikan rumah warga.

Kendati demikian, BPBD Provinsi Jawa Barat menyebut kondisi saat ini cenderung lebih terkendali pasca gempa terjadi. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BACA JUGA :  Kesejahteraan Meningkat Hanya Omong Kosong, Warga di Bogor Kelaparan

Seperti diketahui, pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23:29 WIB, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Garut dengan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 70 kilometer dan parameter 8,42 LS dan 107,26 BT.

Berdasarkan dari laporan BMKG, jika melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intraslab earthquake)

 

(Ant/Id Amor)

Berita Terkait

Kolam Renang Hotel Claro Kembali Makan “Tumbal”, Bocah 6 Tahun Tewas Tanpa Pengawasan
Brutal, Wartawan Tempo Dihajar dan Dipiting Polisi Saat Meliput Aksi Buruh
Bocah 4 Tahun Tewas Dibakar Hidup-hidup, Kekasih Ibu Korban Jadi Buronan
Gadis Kecil Si Penjual Kerupuk di Makassar Disekap dan Diperkosa Pria Tak Dikenal
11 Pendulang Emas Tewas Dibantai KKB Papua
Oknum Guru Besar UGM Diduga Predator Seksual, 13 Mahasiswi Jadi Korban
Wartawan Insulteng.id Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Korban Pembunuhan
Pantai Ammani di Pinrang Telan Korban, Tiga Wisatawan Tewas Saat Liburan

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 12:53 WITA

Kolam Renang Hotel Claro Kembali Makan “Tumbal”, Bocah 6 Tahun Tewas Tanpa Pengawasan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 01:39 WITA

Brutal, Wartawan Tempo Dihajar dan Dipiting Polisi Saat Meliput Aksi Buruh

Selasa, 29 April 2025 - 08:46 WITA

Bocah 4 Tahun Tewas Dibakar Hidup-hidup, Kekasih Ibu Korban Jadi Buronan

Minggu, 13 April 2025 - 19:17 WITA

Gadis Kecil Si Penjual Kerupuk di Makassar Disekap dan Diperkosa Pria Tak Dikenal

Jumat, 11 April 2025 - 07:10 WITA

11 Pendulang Emas Tewas Dibantai KKB Papua

Berita Terbaru

Foto kolase – Akun anonim Fufufafa dan Mahasiswi ITB

Nasional

Beda Nasib, Mahasiswi ITB Ditangkap, Fufufafa Tak Terjamah

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:32 WITA