Dukung Prabowo, Airlangga Diadukan ke Dewan Etik Golkar

Jumat, 18 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Kelompok Pemerkasa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar Lawrence Siburian mengadukan Airlangga ke Dewan Etik

Koordinator Kelompok Pemerkasa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar Lawrence Siburian mengadukan Airlangga ke Dewan Etik

Zonafaktualnews.com – Dukung Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto diadukan ke Dewan Etik Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar ini diadukan oleh Kelompok Pemerkasa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar, Jumat (18/8/2023).

Aduan tersebut dilayangkan langsung oleh Koordinator Kelompok Pemerkasa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar Lawrence Siburian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Airlangga diadukan karena dinilai melakukan pelanggaran berat konstitusi partai, yakni AD/ART Partai Golkar.

Airlangga Hartarto pun diminta untuk dijatuhkan sanksi etik.

“Bapak Airlangga Hartato  telah melakukan pelanggaran berat atas AD/ART Partai Golkar.

Karena itu kami mohon kepada dewan etik untuk menjatuhkan sanksi atas pelanggaran terberat yang dilakukan,” ujar Lawrence.

Dikatakan Lawrence, pelanggaran yang dilakukan itu adalah hasil Rapimnas Partai Golkar tanggal 22 Maret 2021 yang memutuskan Airlangga menjadi capres dari Partai Golkar pada Pemilu 2024

BACA JUGA :  Bahlil Lahadalia Dituding Bawa Partai Golkar ke Zaman Kekelaman

“Jadi Pak Airlangga diputuskan menjadi calon presiden, tetapi kenyataannya per hari ini dia tidak melaksanakan keputusan rapimnas, tetapi malah mendukung capres Prabowo Subianto,” bebernya.

“Persoalan dia mendukung dan melakukan koalisi tidak kami permasalahkan sama sekali. Yang kami persoalkan Bapak Airlangga yang mengambil sikap seperti itu,” sambungnya.

Meski begitu, ia menganggap langkah, tindakan yang dilakukan Airlangga adalah langkah pribadi yang tidak ada kaitannya dengan urusannya dengan Partai Golkar.

Airlangga tidak pernah mempertanggungjawabkan hasil rapimnas yang mencalonkan dirinya untuk menjadi capres.

Seharusnya Airlangga harus membertanggungjawabkan dulu di rapimnas.

BACA JUGA :  Sombong dengan Warga, Ketua DPRD Lutim Terancam Dicopot

“Jadi karena keputusan Rapimnas, dia harus membertanggungjawabkan di rapinas, supaya kita ubah mau mendukung siapa, mau berkoalisi kepada siapa,

Tetapi dia tidak lakukan. Sehingga langkah yang dia tempuh ini adalah langkah pribadi yang tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar,” jelasnya.

Ia meminta Dewan Etik Partai Golkar untuk memproses laporan tersebut. Dia pun meminta laporannya itu diproses secepat-cepatnya dalam kurun waktu 7 hari.

“Kami minta dijatuhkan sanksi yang terberat, yaitu memberhentikan saudara Airlangga sebagai ketua umum.

Karena rekomendasinya memberhentikan maka jalan selanjutnya, dilakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Idris Laena membantah tudingan Lawrence yang menilai Airlangga melanggar konstitusi Golkar.

BACA JUGA :  "King Maker" Anies Turung Gunung, PKB - Golkar Ketakutan?

Dia menegaskan DPP Partai Golkar telah menggelar Rakernas sekitar dua bulan lalu.

Rakernas itu, lanjutnya, telah memberikan kewenangan bagi Airlangga tentukan langkah terkait penetapan capres-cawapres dari Partai Golkar.

“Memang diawal itu kan diarahkan sebisa mungkin Pak Airlangga jadi capres dan cawapres.

Nah tapi Rakernas di DPP Partai Golkar beri kewenangan pada pak Airlangga beri langkah-langkah terkait penetapan capres dan cawapres dari Golkar,” kata Idris kepada awak media

Idris menegaskan tak ada aturan partai yang dilanggar Airlangga ketika mendeklarasikan dukungan Prabowo sebagai capres dari Golkar.

“Ini berproses. Semua yang dilakukan Pak Airlangga sesuai mekanisme organisasi,” pungkasnya

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru