Dokter si Penampar Balita di Makassar Dipecat Rumah Sakit

Senin, 31 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan Layar CCTV Dokter di Makassar Tampar Balita

i

Tangkapan Layar CCTV Dokter di Makassar Tampar Balita

Zonafaktualnews.com – Nasib Dokter Makmur yang menampar balita di Makassar, dipecat sebagai Wakil Direktur RS Umum Bahagia.

Konsultan Hukum RS Bahagia Muhammad Fakhruddin mengatakan Makmur diberhentikan jadi Wakil Direktur RS sejak Minggu, 30 Juli 2023.

Pihak rumah sakit tidak menolerir pegawai yang melakukan aksi kekerasan dengan alasan apapun.

ADVERTISEMENT

Klik untuk Hubungi via WhatsApp

Klik gambar untuk terhubung ke WhatsApp

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fakhruddin menegaskan sikap tak terpuji Makmur tidak ada kaitannya dengan pihak rumah sakit. Peristiwa itu juga tidak terjadi di lingkup kerja.

“Iya (dipecat tidak hormat). Jadi, tindakannya tidak ada hubungannya dengan rumah sakit,” ujarnya.

Pemecatan tidak hormat dilakukan setelah direksi rumah sakit melakukan rapat internal.

Pihak rumah sakit juga menyatakan tidak akan memberi bantuan hukum kepada yang bersangkutan.

BACA JUGA :  Sontoloyo, Gegara Pion Catur Terjatuh, Dokter di Makassar Tampar Balita

“Tidak ada bantuan hukum karena kasusnya di luar pada rumah sakit dan di luar jam kerja,” ungkap Fakhruddin.

Fakhruddin menduga Makmur punya masalah internal. Sebab sepekan terakhir dia banyak diam dan seperti depresi.

Padahal Makmur dikenal sebagai pimpinan yang ulet. Dia juga bertanggung jawab dengan pekerjaannya.

“Ini jadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan kita semua,” sebutnya.

Makmur diketahui merupakan mantan pensiunan PNS Pemprov Sulsel.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Direktur di RS Bahagia, ia sempat jadi kepala UPT di Selayar.

Karena sudah paripurna, Makmur tidak lagi punya surat izin praktik sebagai dokter.

Di Rumah Sakit Bahagia, kata Fakhruddin juga hanya mengurusi bagian manajemen.

“Tidak lagi urus pasien. Hanya jabatan struktural sebagai Wakil Direktur,” jelasnya.

BACA JUGA :  Sontoloyo, Gegara Pion Catur Terjatuh, Dokter di Makassar Tampar Balita

Sementara itu, Kasi Humas Polres Makassar AKP Lando mengatakan kasus ini tengah berproses.

Penyidik sudah memeriksa saksi yaitu orang tua dari anak yang jadi korban.

“Sudah diambil keterangannya dari orang tua korban,” kata Lando, Senin, (31/7/2023)

Lando mengatakan korban berinisial A mengalami luka di bagian bibir. Luka itu terkena tamparan tangan dan terbentur di kursi.

“Melalui unit PPA kita tentu usut dan sedang dalam pendalaman alat bukti,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Oknum dokter di Makassar viral di media sosial lantaran menampar balita berusia 3 tahun.

Aksi pemukulan yang dilakukan oleh oknum dokter tersebut terekam melalui Closed Circuit Television (CCTV)

Peristiwa tersebut terjadi di warung kopi Nonna, di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang pada Jumat, 28 Juli 2023

BACA JUGA :  Sontoloyo, Gegara Pion Catur Terjatuh, Dokter di Makassar Tampar Balita

Dari informasi yang dihimpun, pelaku diketahui bernama dokter Makmur menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia,

Kejadian bermula saat dokter Makmur tengah bermain catur di dalam warkop.

Kemudian balita tersebut datang merebut pion catur yang dimainkan pelaku. Pion catur yang direbut dari meja itu lalu terhambur.

Sontak dokter Makmur langsung menampar kepala anak balita tersebut hingga tersungkur ke lantai.

Pemilik warkop sekaligus ayah balita yang melihat kejadian itu tak terima dan melaporkan kasus ini ke polisi.

“Sudah kami laporkan ke Polrestabes Makassar,” ujar Ayah korban bernama Agung (27), Senin (31/7/2023)

 

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Benarkah Ada Pungutan Liar di CFD Boulevard Makassar? Ini Klarifikasi Pengelola
KKP Rutan Makassar Tegaskan Tak Ada Suap dan Perlakuan Istimewa Bos Skincare Ilegal
Kapolda Sulsel Menembus Banjir, Bantu Warga Antang yang Tengah Krisis
Rutan Makassar Bantah Isu Suap Rp 25 Juta dan Fasilitas Khusus Bos Skincare Ilegal
Dramatis! Eksekusi 11 Bangunan di Pettarani Berujung Ricuh dan Tangisan
Sengketa Lahan Gedung Hamrawati di Makassar Memanas, Warga Blokir Jalan
Habis Gelap Terbitlah Terang, SS Glow Up Kembali Bangkit Usai Diterpa “Badai”
Pakaian Adat Ketimuran Disulap Jadi Rok Mini, Ajang Putra-Putri Sulsel Dikecam

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:17 WITA

Benarkah Ada Pungutan Liar di CFD Boulevard Makassar? Ini Klarifikasi Pengelola

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:05 WITA

KKP Rutan Makassar Tegaskan Tak Ada Suap dan Perlakuan Istimewa Bos Skincare Ilegal

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:34 WITA

Kapolda Sulsel Menembus Banjir, Bantu Warga Antang yang Tengah Krisis

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WITA

Rutan Makassar Bantah Isu Suap Rp 25 Juta dan Fasilitas Khusus Bos Skincare Ilegal

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:00 WITA

Dramatis! Eksekusi 11 Bangunan di Pettarani Berujung Ricuh dan Tangisan

Berita Terbaru