Zonafaktualnews.com – Jalan poros Takalar kini ramai dikeluhkan pengendara akibat maraknya truk pengangkut tebu dengan muatan berlebih.
Kehadiran truk-truk overkapasitas ini bukan hanya mengganggu kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga dinilai sebagai ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan.
Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya pembiaran, sebab truk-truk bermuatan berlebih tersebut tetap bebas melintas tanpa pengawasan memadai dari aparat terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum Federasi Rakyat Indonesia (FRI), Sulla, menegaskan pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat mengenai persoalan ini.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian besar truk mengangkut tebu melebihi kapasitas (overload) dan berpotensi memicu kecelakaan fatal.
“Ini bukan sekadar pelanggaran lalu lintas, ini ancaman nyawa. Kami minta Satlantas Polres Takalar jangan tinggal diam,” tegas Sulla, Sabtu (16/8/2025).
Sulla mengultimatum, jika dalam waktu 2×24 jam sejak rilis pernyataan ini tidak ada langkah nyata dan tegas dari Satlantas, pihaknya akan menggelar aksi besar di Mapolda Sulsel dan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel.
Aksi tersebut akan menuntut pencopotan Kasat Lantas Polres Takalar.
“Kalau mereka tidak bergerak, kami yang akan bergerak. Target kami jelas: copot Kasat Lantas Polres Takalar,” ujar Sulla lantang.
Desakan ini semakin memperkuat tuntutan agar kepolisian segera menertibkan dan menindak tegas truk-truk overkapasitas, demi menjamin keselamatan pengendara serta kelancaran arus lalu lintas di wilayah Takalar.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok