Menu

Mode Gelap

Hukum dan Kriminal · 2 Apr 2023 14:21 WITA ·

Didi “Pencabut Nyawa” Kepsek di Bantaeng Menyerahkan Diri


					Pelaku Ibnu Akbar Assyddiq alias Didi Bin Abrar Amin (Kanan) Perbesar

Pelaku Ibnu Akbar Assyddiq alias Didi Bin Abrar Amin (Kanan)

zonafaktualnews.com – Ibnu Akbar Assyddiq alias Didi Bin Abrar Amin (25) yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) menyerahkan diri ke pihak aparat kepolisian

Dari informasi yang terima, Didi menyerahkan diri, Minggu (2/4/2023) pukul 19.00 Wita

“Menyerahkan dirimi tawwa” kata seorang guru inisial ID ke media ini

Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Rudi yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pelaku sudah ada di Polres Bantaeng

“Iyye DPO Didi sudah ada di Polres Bantaeng sekarang.” kata Rudi melalui by WhatsApp, Minggu (2/4/2023)

Diberitakan sebelumnya, Ibnu Akbar Assyddiq alias Didi Bin Abrar Amin (25) menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO)

Oknum pegawai PT. Pos Indonesia itu diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Andi Marhani (40) hingga korban meregang nyawa

Diketahui, penganiayaan tersebut terjadi di rumah pelaku, Jalan Bolu, Kelurahan Letta, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Minggu (19/3/2023) sekira pukul 17.30 Wita

BACA JUGA :  Santriwati Ngaku Dinodai Pendiri Al Zaytun: Disana Tak Kenal Dosa

Menurut keterangan kerabat korban bernama Isna menjelaskan, sekira pukul 14.30 Wita, Kepsek TK Negeri Pertiwi Pullauweng, Andi Marhani berkunjung ke rumahnya

Rumah kerabat korban ini terletak di Jl. Ketela Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Banteng Kabupaten Bantaeng untuk berbincang.

Di rumah Isna, korban menerima telepon melalui aplikasi WhatsApp dengan nama kontak Dg. Koro yang merupakan nomor dari pelaku Ibnu Akbar Assyddiq alias Didi.

Korban dan pelaku sempat terlibat cekcok di handphone. Tidak lama berselang korban pamit dari rumah Isna untuk menemui Didi di rumahnya Jalan Bolu, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng

Selanjutnya, Saenab menjelaskan, sekira pukul 17.30 Wita, dirinya sedang berada di teras rumah dan melihat korban berlari keluar dari rumah Didi sambil berteriak memanggil nama Reski

Berdasarkan keterangan Reski menjelaskan  sekira pukul 17.30 Wita, dirinya sedang berada di depan rumahnya kemudian mendengar suara korban berteriak memanggil namanya

BACA JUGA :  MK Putuskan Pemilu Tetap dengan Sistem Proporsional Terbuka

Reski pun menyahut dan tidak lama berselang korban mendatanginya dalam keadaan sudah bersimbah darah. Kemudian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri

Melihat hal itu, Reski bersama Didi dan Kayla membawa korban menuju ke Klinik Utama Mitra Medica Mandiri untuk mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Prof. Anwar Makkatutu Bantaeng.

Menurut keterangan Yudis menjelaskan, pada saat melihat korban jatuh dan tidak sadarkan diri, saksi mendatangi Didi lalu menanyakan :

“Kenapako lagi sama kak Ani?” dan dijawab oleh Didi, “Salah pahamji ini”. Saksi bersama dengan pelaku menuju Klinik Utama Mitra Medica Mandiri untuk mengantarkan korban.

Adapun luka-luka yang dialami korban yakni 6 titik luka lebam di badan, satu luka terbuka pada kepala belakang sebelah kiri.

Sekira pukul 20.00 Wita personil gabungan Polres Bantaeng menuju TKP, namun pelaku tidak ditemukan alias melarikan diri

BACA JUGA :  Saifuddin Sebut MUI Maling, Polisi hingga Hakim Bagi-bagi Uang

Berdasarkan hasil olah TKP ditemukan adanya guci yang pecah, bercak darah pada tisu, bercak darah pada sarung bantal dan bekas muntah pada kain.

Selama tiga hari korban mengalami koma, informasi yang diperoleh pada Rabu 22 Maret 2023 sekira pukul 17.15 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia

Pernyatan itu disampaikan oleh dr. Firman Ansar, Sp.An yang dimana korban sebelumnya dirawat di ruang ICU LT. 3 RSUD Prof. Anwar Makkatutu Bantaeng.

Sementara itu, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan bersedia untuk membuat pernyataan penolakan autopsi.

Sekira pukul 19.50 Wita, jenazah korban dibawa oleh keluarga dengan ambulans PGRI Bantaeng di kediaman saudara korban di BTN Moncong Loe, Kabupaten Gowa

Jenazah korban selanjutnya dikebumikan pada Kamis 23 Maret 2023 di TPU Pekuburan Islam Sudiang Kota Makassar.

 

Laporan : Darwis | Editor : Isal

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Polisi Cokok 7 Penyerang Massa Damai Bela Palestina di Bitung

28 November 2023 - 06:13 WITA

Polisi Cokok 7 Penyerang Massa Damai Bela Palestina di Bitung

Tampang Lukman Doloksaribu Penghina Nabi Muhammad yang Ditangkap

27 November 2023 - 09:00 WITA

Tampang Lukman Doloksaribu Penghina Nabi Muhammad yang Ditangkap

Pria Penghina Nabi Muhammad SAW Ditangkap Polsek Sorong Timur

26 November 2023 - 19:53 WITA

Pria Penghina Nabi Muhammad SAW Ditangkap Polsek Sorong Timur

Pria Penghina Nabi Muhammad, Palestina dan Indonesia Dikabarkan Ditangkap

26 November 2023 - 18:54 WITA

Pria Penghina Nabi Muhammad, Palestina dan Indonesia Dikabarkan Ditangkap

Pembunuh Sadis di Makassar Dilumpuhkan dengan Timah Panas

20 November 2023 - 16:33 WITA

Pembunuh Sadis di Makassar Dilumpuhkan dengan Timah Panas

Oknum Caleg Kolaka Utara Coblos Gadis Keterbelakangan Mental

17 November 2023 - 06:53 WITA

Oknum Caleg Kolaka Utara Coblos Gadis Keterbelakangan Mental (Foto Ilustrasi)
Trending di Hukum dan Kriminal