Dendam, 7 Mahasiswa Ngaku Polisi Culik dan Aniaya Dosen

Rabu, 8 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penganiayaan dosen

Ilustrasi penganiayaan dosen

Zonafaktualnews.com – Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak Taufik Hidayat (42) dianiaya oleh 7 mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat

Tujuh para pelaku tersebut melancarkan aksinya dengan cara menghadang korban

Pelaku mengaku polisi lalu menculik dan menganiaya Taufik Hidayat karena dendam

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penganiayaan terjadi di Jl Lapang, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, pada Jumat lalu, sekitar pukul 16.00 WIB

“Korban seorang dosen Poltekkes Pontianak, diculik dan mengalami penganiayaan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo, Selasa (7/3/2023)

Para pelaku ini kata Prasetyo mereka mengaku sebagai polisi, kemudian mereka melakukan tindakan penganiayaan saat korban masuk ke dalam mobil.

BACA JUGA :  Warga Bone Babak Belur Dihajar Oknum Polisi di Polsek Ajangale

“Para pelaku mengaku sebagai polisi menghentikan korban dan memaksa korban masuk ke dalam mobil. Kemudian korban dipukuli di dalam mobil,” ungkapnya

Warga setempat yang melihat kejadian tersebut kemudian menyelamatkan korban. Saat itu, dua pelaku turut diamankan warga dan dibawa ke kantor polisi.

“Para pelaku menganiaya korban di dalam mobil, pelaku ketangkap warga. Ada dua yang diamankan warga, yang lainnya berhasil kabur. Dua ini kemudian langsung dibawa ke Polsek,” ucapnya

Polisi yang mendapat laporan tersebut kemudian memeriksa 2 pelaku yang tertangkap oleh warga.

BACA JUGA :  Viral, Guru di SDN Borong Dibentak Oknum Polsek Manggala: ‘Siapako? Tidak Penting Dilayani’

Selanjutnya polisi melakukan pengejaran terhadap 5 pelaku lainnya.

“Mereka ini ada 7 orang, dua berhasil diamankan (warga) sementara pelaku lainnya alhamdulillah hari itu juga kami dapatkan semua,” katanya.

Para pelaku masing-masing bernama Galih Hodari (21), Virg Yagipramugita (20), Rifananda Yulistio Nugroho (22), Doni Rahman (21), Agie Styansyach (20), Stevanus Say Pangestu (23), dan Zuhandre (21).

“Korban Taufik dosen Poltekkes, untuk pelaku mahasiswa Untan Fakultas Hukum, Pertanian, dan Fisip,” pungkasnya

Prasetyo menambahkan aksi penculikan dan penganiayaan itu terjadi karena salah satu pelaku dendam dengan korban. Namun polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

BACA JUGA :  Bapak Pemerkosa Anak Kandung Tewas Dikeroyok Tahanan

“Masih dalam penyelidikan, tapi motifnya karena dendam,” ucapnya.

Menurut Prasetyo, aksi kekerasan tersebut diotaki oleh pelaku bernama Galih Hodari.

Sementara pelaku lainnya turut membantu dengan menjalankan perannya masing-masing

“Jadi otak kasus ini adalah mahasiswa G, mereka juga perannya berbeda-beda. Ada yang bawa mobil, ada yang menarik, memukul, dan yang memantau” ucapnya

“Dari berita acara mereka melakukan pemukulan setelah berdarah, mereka hentikan karena kasihan,” terangnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana tentang Penganiayaan dan Pengeroyokan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Editor : Isal

Berita Terkait

Warga BTP Makassar Geger, Mahasiswi Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos
Bali Diterjang Banjir Setinggi 2-3 Meter, Bangunan Ambruk dan Dua Warga Tewas
Truk Tambang di Maros Menjelma Jadi “Pencabut Nyawa”, Dua Perempuan Tewas
Sadis! Satu Keluarga Sahroni Dibantai di Indramayu, Mayat Dikubur dalam Rumah
Massa Tak Terkendali, Polres Metro Jakarta Timur Porak-poranda
Massa Mengamuk, Rumah Uya Kuya dan Eko Patrio Dirusak dan Dijarah
Jakarta Bergejolak, Mobil Polisi Dirusak, Massa Teriak “Pembunuh”
Pelajar SMK di Gowa Terkapar di Pingir Jalan Usai Dikeroyok, Polisi Turun Tangan

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 21:02 WITA

Warga BTP Makassar Geger, Mahasiswi Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos

Rabu, 10 September 2025 - 12:08 WITA

Bali Diterjang Banjir Setinggi 2-3 Meter, Bangunan Ambruk dan Dua Warga Tewas

Rabu, 3 September 2025 - 21:50 WITA

Truk Tambang di Maros Menjelma Jadi “Pencabut Nyawa”, Dua Perempuan Tewas

Selasa, 2 September 2025 - 16:27 WITA

Sadis! Satu Keluarga Sahroni Dibantai di Indramayu, Mayat Dikubur dalam Rumah

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:30 WITA

Massa Tak Terkendali, Polres Metro Jakarta Timur Porak-poranda

Berita Terbaru