Antang Terendam Banjir, Puluhan Warga Mengungsi ke Masjid

Kamis, 12 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Pengungsi di Masjid Jabal Nur Antang Blok 10

Kondisi Pengungsi di Masjid Jabal Nur Antang Blok 10

Zonafaktualnews.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak awal Desember 2024 mengakibatkan banjir parah di sejumlah wilayah, termasuk di Kecamatan Manggala.

Salah satu kawasan terdampak adalah Perumnas Antang Blok 10, Kelurahan Manggala, yang kini terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30-45 cm.

Puluhan warga terpaksa mengungsi ke masjid terdekat, seperti Masjid Jabal Nur dan Masjid Makkah Al-Mukarramah, untuk mencari tempat yang aman dari genangan air.

Dewi (52), salah satu warga terdampak, mengaku banjir mulai masuk ke rumahnya pada Selasa (10/12/2024) dini hari.

“Air terus naik, bahkan setelah hujan reda, genangan tidak juga surut,” keluhnya.

Menurut Akbar, Koordinator Lapangan BPBD Makassar, hingga Rabu siang (11/12/2024), sebanyak 46 jiwa dari 13 kepala keluarga telah mengungsi di Masjid Jabal Nur.

“Debit air meningkat akibat jebolnya tanggul persawahan di daerah sekitar, sehingga air dari sungai meluap ke pemukiman warga,” jelasnya.

BACA JUGA :  Waspada, SW Glow’s Mengandung Merkuri Tinggi, Bahaya Mengintai Konsumen

Selain itu, akses jalan utama seperti Jalan Kecaping Raya juga lumpuh total akibat banjir dengan ketinggian air mencapai 45 cm, membuat kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintas.

Namun, hingga saat ini, bantuan dari Dinas Sosial Kota Makassar belum diterima oleh para pengungsi.

Warga mengeluhkan lambatnya penanganan dari pemerintah, terutama terkait kebutuhan logistik di lokasi pengungsian.

“Kami hanya mengandalkan makanan pribadi untuk bertahan,” ujar salah satu pengungsi.

BACA JUGA :  CLB Glow Ilegal Beredar Bebas di Makassar

Banjir yang melanda kawasan ini bukanlah kejadian baru. Warga Perumnas Antang mengungkapkan bahwa banjir selalu terjadi setiap tahun, namun upaya penanganan seperti pengerukan sungai belum memberikan dampak signifikan.

Mereka berharap pemerintah segera menemukan solusi untuk mengatasi banjir yang kerap mengganggu aktivitas dan menyebabkan kerugian materiil.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Dulu Politisi, Kini Penjual Es Batu, Karier Wahyudin Hancur Gegara Ucap Rampok Uang Negara
Ojol di Pontianak Babak Belur, Oknum TNI Akui Salah: “Saya Menyesal”
Disebut Tengah Hamil, Wanita Diduga “Hugel” Wahyudin Dituding Sebar Video
GMPH Sulsel Desak Kejati Periksa 3 Nama Terkait Kasus ART DPRD Tana Toraja
Dari Ngopi ke Nostalgia, Cerita Wartawan GLAMUR yang Hidup Kembali
80 Tahun Merdeka, Penyair Soroti “PR” Besar Menuju Indonesia Emas 2045
Kasus ART DPRD Tator Bak Main Petak Umpet, Soetarmi “Pikun” Pernyataan Sendiri
Tak Becus Usut Korupsi DPRD Tana Toraja, GMPH Desak Kepala Kejati Sulsel Mundur

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 20:50 WITA

Dulu Politisi, Kini Penjual Es Batu, Karier Wahyudin Hancur Gegara Ucap Rampok Uang Negara

Minggu, 21 September 2025 - 19:15 WITA

Ojol di Pontianak Babak Belur, Oknum TNI Akui Salah: “Saya Menyesal”

Minggu, 21 September 2025 - 07:24 WITA

Disebut Tengah Hamil, Wanita Diduga “Hugel” Wahyudin Dituding Sebar Video

Sabtu, 20 September 2025 - 12:12 WITA

GMPH Sulsel Desak Kejati Periksa 3 Nama Terkait Kasus ART DPRD Tana Toraja

Jumat, 19 September 2025 - 19:48 WITA

Dari Ngopi ke Nostalgia, Cerita Wartawan GLAMUR yang Hidup Kembali

Berita Terbaru