Advokat Wawan Heran, Laporan AAS Building Langsung Sidik: Super Ekspres

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Advokat Wawan Nur Rewa

Advokat Wawan Nur Rewa

Zonafaktualnews.com – Kuasa hukum ahli waris atas objek tanah yang kini berdiri AAS Building di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Wawan Nur Rewa, mempertanyakan langkah cepat aparat kepolisian yang langsung meningkatkan laporan terhadap dirinya ke tahap penyidikan.

Laporan tersebut dilayangkan oleh kuasa hukum Andi Amran Sulaiman (AAS) berinisial AB, dengan dasar dugaan pencemaran nama baik atas pernyataan Wawan di sejumlah media online saat membela hak kliennya.

Laporan Informasi dengan nomor: LI/510/IV/RES.1.14/2025/Reskrim, tertanggal 17 April 2025, kini telah ditingkatkan menjadi Laporan Polisi nomor: LP/1125/IV/2025/Polda Sulsel/Restabes Mks, tertanggal 27 Juni 2025, dan langsung masuk tahap penyidikan di hari yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wawan mengatakan dirinya belum pernah diperiksa sebagai Terlapor, namun telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polrestabes Makassar yang dikirim langsung ke rumah pribadinya.

BACA JUGA :  Tak Hanya Citra Insani, Andi Fatmasari Diduga Tipu Teman dalam Kasus Cicilan iPhone

“Baru datang surat ke rumah pribadi saya dari Polrestabes Makassar, suratnya itu SPDP (Surat Dimulainya Penyidikan) bernomor: SPDP/283/VI/Res.1.24/2025/Reskrim, tertanggal 27 Juni 2025, dengan status Laporan Polisi nomor: LP/1125/IV/2025/Polda Sul-sel/Restabes Mks, tertanggal 27 Juni 2025 dan berdasarkan perintah Sidik bernomor: SP-Sidik/270/VI/Res.1.24/2025/Reskrim, tertanggal 27 Juni 2025 dikeluarkan di hari yang sama, sontak membuat saya kaget, karena proses yang begitu cepat, seakan-akan laporan ini mendapat perhatian khusus,” ujar Wawan, Kamis (3/7/2025).

Wawan juga menegaskan bahwa sejauh ini dirinya baru sekali hadir dalam klarifikasi awal saat laporan masih dalam tahap informasi. Namun tanpa proses pemeriksaan sebagai Terlapor, laporan tersebut langsung dinaikkan ke tahap penyidikan.

“Saya hanya datang klarifikasi sekali berdasarkan laporan informasi di awal, dan sekarang justru laporan tersebut sudah ditingkatkan ke Laporan Polisi dengan tahap Sidik padahal saya tidak pernah diperiksa sebagai Terlapor, saya tetap kooperatif sebagai warga negara yang baik dan taat hukum,” kata Wawan.

BACA JUGA :  KPK Jejaki Aliran Dana Korupsi Proyek Rel Kereta Api di Sulsel

Penanganan perkara ini turut menuai reaksi dari para advokat di Sulawesi Selatan. Koalisi Advokat Sulsel bahkan menggelar aksi demonstrasi di Polrestabes Makassar sebagai bentuk protes.

Koalisi Advokat Sulsel menilai pelaporan terhadap Wawan menyangkut hak imunitas profesi advokat dan bisa menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum.

Meski begitu, Wawan tetap memberi apresiasi terhadap kesigapan aparat dalam memproses laporan, walau ia menyentil kecepatan proses tersebut yang berlangsung dalam waktu sehari di tengah hari libur nasional.

“Saya apresiasi kinerja Polrestabes Makassar yang tangani perkara ini yang begitu gesit dan cepat seperti ekspres, hanya dalam kurung waktu satu hari Laporan Polisi tertanggal 27 Juni 2025 dan Perintah Sidik tertanggal 27 Juni 2025 diterbitkan di hari yang sama, di mana tanggal 27 Juni 2025 bertepatan dengan 1 Muharram 1447 Hijriah sebagai hari libur nasional namun mereka tetap semangat bekerja,

 Semoga para penyidik di seluruh Indonesia dapat mencontoh kinerja penyidik yang menangani perkara ini, agar tidak ada lagi laporan masyarakat yang mandek atau tidak ditindaklanjuti, sampai berbulan-bulan bahkan tahunan atau tidak adanya kepastian hukum bagi pencari keadilan,” tutupnya.

Pihak Polrestabes Makassar hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut.

BACA JUGA :  Sakura Layu, Badai Kembali, Fariz RM Tersandung Kasus Narkoba Lagi

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas
Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam
Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar
Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa
Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar
Viral, Oknum Polri dan Persid TNI Digerebek Selingkuh di Villa
Pengangguran Bisa Gugat Pemerintah Jika Negara Gagal Penuhi Hak atas Pekerjaan
Proyek RS Galesong Gagal, Laksus Minta Polda Sulsel Periksa Eks Bupati Takalar

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:50 WITA

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas

Senin, 14 Juli 2025 - 01:01 WITA

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:42 WITA

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:40 WITA

Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa

Minggu, 13 Juli 2025 - 01:41 WITA

Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA