Adian Remehkan Prabowo Sebut Bukan Lawan Seimbang Ganjar

Jumat, 28 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politisi PDIP, Adian Napitupulu (Foto Istimewa)

Politisi PDIP, Adian Napitupulu (Foto Istimewa)

zonafaktualnews.com – Wakil Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu menyatakan Prabowo Subianto bukanlah lawan seimbang Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Adian beralasan Prabowo Subianto sudah beberapa kali maju dalam Pilpres namun belum pernah sekalipun meraih kemenangan.

“Bagaimana kami mau takut atau kami khawatir, kalau melawan Prabowo yang berkali-kali kalah,” kata Adian melalui kanal YouTube Poltracking TV, Jumat (28/4/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra tercatat telah tiga kali maju sebagai calon presiden.

Prabowo ikut kontestasi pemilu pada 2009, 2014, dan 2019 yang ketiganya berakhir dengan hasil kalah.

Menurut Adian, hasil tersebut tidak seimbang bila berkaca pada hasil yang ditorehkan PDIP dalam kontestasi pilpres.

BACA JUGA :  Digoyang Pengacara Muda, SYL Mangkir Gugatan Perkara Perdata

“Mohon maaf nih, tidak bermaksud angkuh, tidak bermaksud merendahkan, tidak, cuman bisa enggak sih kita dapatkan lawan yang memang seimbang gitu loh,” kata Adian.

Selain Adian, dalam diskusi yang bertujuan untuk merilis temuan survei nasional Poltracking Indonesia tersebut juga dihadiri oleh Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, dan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya

Menanggapi pernyataan tersebut, Andre menilai Adian terkesan angkuh. Ia menyebut politikus PDIP itu menghina Ketua Umum partainya.

“Orang angkuh bakal kalah, biasa itu,” kata Andre, dalam kesempatan yang sama.

BACA JUGA :  Bos Robot Trading "Kebal Hukum" Ditangkap Polisi

Di sisi lain, Andre menyebut Prabowo telah banyak menghasilkan pemenang. Ia menuturkan beberapa contoh pasangan yang diusung oleh Prabowo, salah satunya pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI Jakarta.

“Jokowi-Ahok itu, itu pak Prabowo yang mengusungnya. Bahkan meyakinkan Bu Mega, karena Bu Mega maunya Fauzi Bowo waktu itu,” kata Andre.

Lebih jauh, Andre pun menyinggung keputusan Megawati menetapkan Ganjar sebagai capres pilihan PDIP beberapa waktu lalu.

Ia menyebut pencalonan Ganjar justru didasarkan  kepanikan PDIP buntut temuan survei yang menunjukkan keunggulan elektabilitas Prabowo sebanyak 5 persen.

“Saya kan menjawab karena menyerempet dan menghina pimpinan saya gitu loh. Kami di Gerindra, Pak Prabowo, mengajarkan untuk menghormati lawan, tapi kami tidak pernah takut kalau menghadapi tantangan siapa saja,” kata Andre.

BACA JUGA :  Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Diserang Ormas

Saat ini Gerindra telah menetapkan Prabowo sebagai calon presiden. Gerindra telah membangun Koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa.

Meski begitu Koalisi Indonesia Raya belum resmi memutuskan siapa yang akan diusung dalam pilpres.

Kedua partai sepakat penentuan capres dan cawapres ditentukan atas kesepakatan Prabowo dan Muhaimin Iskandar.

Di sisi lain PDIP telah menetapkan pencalonan Ganjar Pranowo pada pilpres. Pencapresan Ganjar sudah mendapat dukungan dari Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Solidaritas Indonesia.

Editor : Isal

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru