Terungkap! Hacker Bjorka Bukan Pakar IT, Cuma Pemuda Minahasa Tak Lulus SMK

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hacker Bjorka dan WTF pengguna akun media sosial @bjorkanersiaaa ditangkap (Foto kolase)

Hacker Bjorka dan WTF pengguna akun media sosial @bjorkanersiaaa ditangkap (Foto kolase)

Zonafaktualnews.com – Sosok di balik akun X bernama Bjorka akhirnya terungkap. Pemuda berinisial WFT (22), yang sempat mengklaim meretas 4,9 juta data nasabah bank, ternyata bukan ahli teknologi informasi (IT) seperti yang banyak diduga publik.

Polisi mengungkap, WFT bahkan tidak lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Jadi yang bersangkutan ini bukan ahli IT, hanya orang yang tidak lulus SMK,” ujar Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, Kamis (2/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fian menjelaskan, kemampuan WFT meretas didapat secara otodidak. Ia belajar IT dari komunitas-komunitas di media sosial tanpa pernah menempuh pendidikan formal di bidang tersebut.

Sehari-hari, pemuda asal Desa Totlan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ini juga diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap.

BACA JUGA :  Polda Sulsel Bekuk 4 Pemilik Senpi Ilegal yang Dibeli dari Polisi

Kasubdit IV Ditres Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, menambahkan aksi WFT semata-mata dilandasi motif ekonomi.

“Motivasinya uang, untuk memenuhi kebutuhan hidup,” tegas Herman.

WFT kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 46 juncto Pasal 30 dan/atau Pasal 48 juncto Pasal 32 dan/atau Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 UU ITE dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Kronologi Penangkapan

WFT ditangkap pada Selasa, 23 September 2025, setelah polisi menindaklanjuti laporan salah satu bank swasta yang masuk sejak Februari lalu.

Laporan tersebut menyebut akun @bjorkanesiaaa mengklaim memiliki 4,9 juta database nasabah dan berupaya melakukan pemerasan.

BACA JUGA :  Polisi Usut Teror Kepala Babi dan Tikus Busuk di Kantor Tempo

Penyelidikan berlangsung sekitar enam bulan hingga akhirnya tim siber berhasil melacak keberadaan WFT di Minahasa.

Saat penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa komputer dan ponsel yang menunjukkan aktivitas peretasan.

Menurut Herman, WFT sudah menggunakan nama Bjorka sejak 2020. Ia juga aktif di forum gelap (dark forum) dan pernah mengganti nama akun menjadi SkyWave untuk mengunggah data nasabah serta mengirim pesan bernuansa pemerasan.

Data yang dikumpulkannya tidak hanya dari sektor perbankan, tetapi juga perusahaan kesehatan dan swasta lain di Indonesia.

Bjorka: Individu atau Komunitas?

Meski polisi menegaskan telah menangkap WFT sebagai sosok di balik akun Bjorka, sebagian netizen menilai klaim tersebut masih janggal.

BACA JUGA :  Polisi Gerebek Kantor Judi Online, 11 Tersangka Dibekuk Termasuk Pengendali Blokir

Di media sosial X, muncul komentar bahwa Bjorka bukan nama seseorang, melainkan komunitas hacker.

“Akun fake Bjorka banyak sekali. Bjorka itu bukan nama pribadi, tapi komunitas,” tulis seorang netizen.

“Tidak semudah itu menangkap Bjorka. Akun aslinya sulit ditemukan,” tambah yang lain.

Pakar keamanan siber juga berpendapat serupa. Menurut mereka, Bjorka lebih tepat dipahami sebagai simbol komunitas peretas ketimbang individu tunggal.

Kendati demikian, polisi tetap menegaskan bahwa siapa pun yang menggunakan identitas tersebut dan terbukti melakukan tindak pidana, dapat dimintai pertanggungjawaban hukum.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru