Susi Pudjiastuti Geram, Japri Seskab Usai Hasan Nasbi Sepelekan Teror Kepala Babi

Minggu, 23 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase : Susi Pudjiastuti dan Hasan Nasbi

Foto Kolase : Susi Pudjiastuti dan Hasan Nasbi

Zonafaktualnews.com – Susi Pudjiastuti tak bisa menahan amarah. Komentar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi soal teror kepala babi di kantor Tempo membuatnya berang.

Tak sekadar mengungkapkan kekesalan di media sosial, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu langsung bergerak. Ia menghubungi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya secara pribadi.

“Ketidaktahuan! Dia harus berhenti mewakili pemerintah berbicara di depan umum,” tulis Susi di platform X, menyindir pernyataan Hasan yang terkesan meremehkan. Sabtu (22/3/2025).

Sebelumnya, Tempo mendapat kiriman paket kepala babi tanpa telinga, langsung ditujukan kepada jurnalis Francisca Christy Rosana alias Cica. Insiden ini dikecam luas sebagai bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers.

Namun, alih-alih menyikapi dengan serius, Hasan Nasbi justru melontarkan pernyataan santai yang bikin geram.

“Sudah dimasak saja,” katanya, seolah menganggap teror itu bukan hal besar.

Ketika ditegaskan bahwa kepala babi tersebut bagian dari ancaman, Hasan tetap pada pendiriannya. Ia berdalih bahwa Cica sendiri tak merasa terancam.

BACA JUGA :  Firdaus Oiwobo Ngamuk dengan Pengacara, Netizen: Umur Segini Lagi Lucu-lucunya

“Saya lihat dari media sosialnya, dia malah bercanda minta dikirim daging babi. Artinya dia nggak terancam, kan?” ucapnya.

Bagi Susi, respons seperti itu tak bisa ditoleransi. Ia pun mengabarkan tindakannya kepada publik.

“Done,” tulisnya singkat, mengisyaratkan bahwa langkah konkret sudah diambil.

Pernyataan Hasan memicu polemik. Ia kemudian mencoba memberi klarifikasi bahwa ucapannya merujuk pada reaksi Cica sendiri.

BACA JUGA :  Polri Bekuk Pelaku Grup Fantasi Sedarah, Anak-anak dan Keluarga Jadi Korban

“Tidak ada maksud merendahkan pers. Justru kalau diteror seperti itu, meresponsnya dengan santai adalah cara terbaik melemahkan peneror,” dalihnya.

Namun, bagi Susi Pudjiastuti dan banyak pihak, komentar tersebut tetap tak bisa diterima. Mereka menuntut tanggung jawab lebih dari seorang pejabat yang berbicara atas nama negara.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Rabu, 5 November 2025 - 19:17 WITA

Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara

Berita Terbaru