Zonafaktualnews.com – Forum Improvement and Innovation (IIA) 2024 yang diselenggarakan bertujuan untuk membahas berbagai inovasi dalam mencapai net zero emission, dengan fokus pada teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari industri energi migas, termasuk Direktur Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari, serta para ahli dan pengelola dari berbagai sektor, yang semuanya memiliki peran kunci dalam upaya mempercepat transisi energi di Indonesia.
Inovasi untuk Keberlanjutan Energi
Pada forum ini, Pertamina menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi guna menciptakan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Wisnu Hindadari, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa forum ini memiliki misi besar, yaitu menjadi jembatan antara dunia bisnis, khususnya sektor minyak dan gas, serta kebutuhan untuk mempercepat adopsi energi terbarukan.
“Forum ini menjadi penting sebagai wadah diskusi, kolaborasi, dan implementasi teknologi yang dapat mendukung pencapaian target net zero emission Indonesia,” jelas Wisnu Hindadari.
Mendorong Penggunaan Energi Terbarukan
VP Exploration Regional Jawa, Indra Yuliandri, turut menyampaikan pandangannya mengenai peralihan kebutuhan energi nasional Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia memerlukan sekitar 160 juta ton oil equivalent (TOE) untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, di mana 61% masih berasal dari minyak dan gas, sementara 8% berasal dari energi terbarukan.
Indra menekankan pentingnya mempercepat adopsi energi terbarukan, guna memenuhi 47% kebutuhan energi dari sumber terbarukan pada tahun-tahun mendatang.
CCS: Solusi Kunci Mengurangi Emisi Karbon
COO Aditya Muhamad Bintang mengungkapkan bahwa Carbon Capture and Storage (CCS) adalah langkah penting dalam upaya mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dari aktivitas industri, terutama di sektor energi.
Aditya menjelaskan bahwa jika proyek CCS diimplementasikan secara efektif, ini dapat signifikan menurunkan jejak karbon dari proses produksi energi.
“CCS menjadi salah satu solusi utama untuk mengurangi emisi karbon di sektor energi, dan kami percaya ini merupakan langkah konkret menuju keberlanjutan energi,” tambah Aditya.
Kolaborasi untuk Lingkungan Lebih Baik
Sementara itu, Muzwir Wiratama, General Manager PHE ONWJ, memaparkan pentingnya kerjasama antara JSA dan POSCO Internasional dalam menciptakan solusi yang ramah lingkungan.
Kerjasama ini bertujuan untuk meminimalkan dampak ekologis dari kegiatan industri energi.
“Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dan kemitraan strategis dapat mengarah pada solusi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi jejak karbon dalam industri energi,” ujar Muzwir.
Forum IIA 2024 ini menjadi momentum bagi para pelaku industri energi untuk mengembangkan inovasi dan kolaborasi, demi mendorong transisi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News




















