Oknum Guru Pondok Pesantren di Makassar Aniaya Santri, Orang Tua Lapor Polisi

Rabu, 12 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oknum guru aniaya santri (Ilustrasi)

Oknum guru aniaya santri (Ilustrasi)

Zonafaktualnews.comOknum guru di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial YB, dilaporkan ke polisi karena diduga menganiaya santrinya, SA (13).

Penganiayaan tersebut membuat korban mengalami memar dan benjol di kepala.

Orang tua korban, AW (53), mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sekolah tahfiz di Jalan Kelurahan Antang, Manggala, Makassar, pada Sabtu (8/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AW mengetahui insiden tersebut setelah istrinya menerima telepon dari anaknya.

“Kejadiannya Sabtu sore setelah ba’da Ashar. Anakku menelepon ibunya sambil menangis, tetapi tidak menjelaskan bahwa kepalanya benjol sebesar bola pingpong,” ujar AW mengutip detikSulsel, Rabu (12/6/2024).

BACA JUGA :  RM Kang Sigit di Jalan Metro Tanjung Bunga Diduga Tak Kantongi Izin

AW segera mendatangi sekolah bersama istrinya untuk meminta penjelasan dari YB. Namun, kepala pesantren saat itu mengaku sedang sibuk dan hanya YB serta beberapa guru lain yang menemui mereka.

“Saat kami tiba di sekolah, benjol di kepala anak saya sudah sedikit berkurang karena dibantu teman-temannya. Saya bertemu dengan YB, anak saya, istri saya, dan dua pembina kelas. Saya bertanya kepada YB mengapa dia memukul anak saya hingga kepalanya benjol,” kata AW.

AW menyesalkan kejadian ini karena bukan pertama kali terjadi di ponpes tersebut. Dia juga mengkritik kualitas guru di sana yang menurutnya kurang berkompeten dan emosional.

BACA JUGA :  Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar

“Sebelumnya sudah ada kejadian serupa. Banyak guru di sana masih muda, baru lulus SMA, dan tidak memiliki kompetensi yang memadai. Saya sangat kecewa, terutama dengan biaya yang kita bayar sebesar 1,5 juta per bulan,” jelasnya.

AW menjelaskan bahwa anaknya berada di barak siswa kelas 3 untuk melihat lemari milik kakak kelasnya ketika kejadian itu berlangsung. Di sana, dia didapati oleh gurunya sedang mencoret dinding hingga akhirnya ditegur.

“Anakku masuk ke barak kelas 3 untuk melihat lemari plastik yang dijanjikan temannya. Dia mencoret dinding dengan spidol yang sudah banyak coretan di situ. Saat ketahuan, dia dimarahi dan ditampar, kemudian ditendang dan dipukul lagi,” kata AW.

BACA JUGA :  Pemuda di Makassar Perkosa Adik Kandung hingga Hamil 2 Bulan

AW menyesalkan bahwa sejumlah guru yang melihat kejadian itu tidak berbuat apa-apa, bahkan tidak memberikan pengobatan kepada anaknya.

“Ada guru lain yang melihat, tetapi mereka diam saja dan tidak mengobati anak saya. Bahkan, teman-teman anak saya juga menyaksikan kejadian itu,” jelasnya.

AW juga heran mengapa anaknya dipukul berkali-kali, padahal sebelumnya anaknya tidak pernah membangkang baik kepada orang tua maupun guru.

“Anak saya selalu baik-baik saja sejak SD. Saya tidak mengerti kenapa di ponpes ini dia sampai dihantam berkali-kali. Kepalanya benjol, samping kiri di atas telinga,” jelasnya.

Berita Terkait

Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku
Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig
Tak Berdaya, Gadis di Bawah Umur di Luwu Utara Pasrah Digilir Tiga Pemuda
2 Anggota DPRD Takalar dan 1 Polisi Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan
Kencan di Bantimurung Berakhir Tragis, Janda Ditebas Duda Karena Cemburu
Sakit Hati, Janda Muda di Lampung Potong “Si Unyil” Pacar, Akui Sedikit Nyesal tapi Puas
Terbakar Api Cemburu, Wanita di Jakbar Potong “Joni” Suami Pakai Cutter
Awalnya Dikira Gantung Diri, Wanita di Enrekang Ternyata Dibunuh Suami

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 09:38 WITA

Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku

Minggu, 2 November 2025 - 21:02 WITA

Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig

Minggu, 2 November 2025 - 07:06 WITA

Tak Berdaya, Gadis di Bawah Umur di Luwu Utara Pasrah Digilir Tiga Pemuda

Sabtu, 1 November 2025 - 19:53 WITA

2 Anggota DPRD Takalar dan 1 Polisi Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan

Sabtu, 1 November 2025 - 02:13 WITA

Kencan di Bantimurung Berakhir Tragis, Janda Ditebas Duda Karena Cemburu

Berita Terbaru