Nyali Polda Sulsel Dipertanyakan, Pelaku Rokok Ilegal Masih Berkeliaran

Jumat, 21 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampel foto rokok merek Joss Mild tanpa pita cukai

Sampel foto rokok merek Joss Mild tanpa pita cukai

Zonafaktualnews.com – Gema Rakyat Bersatu (GRB) mempertanyakan nyali Polda Sulsel terkait penanganan kasus rokok ilegal di Makassar.

Pasalnya, GRB menilai penanganan yang dilakukan Dirkrimsus Polda Sulsel terkesan lemot.

Dirkrimsus Polda Sulsel diminta lebih progresif dalam menangani kasus, terlebih lagi barang bukti dan alat bukti sudah lengkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terlapor diketahui adalah seorang pengedar, distributor, sekaligus bos PT AFM Grup bernama Rusdi.

Dalam satu bulan lebih, tim investigasi media ini sudah melakukan pemantauan atas transanksi rokok ilegal.

BACA JUGA :  Polda Sulsel Ungkap Kasus Pembunuhan Berlatar Poliandri di Gowa

Berdasarkan temuan dan narasumber terpercaya menyebutkan bahwa beberapa slot rokok merek Joss Mild tidak dilekati pita cukai.

Rokok ilegal merek Joss Mild tersebut masih bebas beredar dan dipasarkan oleh SPG

Ketua Umum Gema Rakyat Bersatu (GRB) Risdianto meminta Polda Sulsel agar serius dalam pelaporan kasus tersebut.

“Barang bukti dan alat bukti lengkap, kenapa (Why) Dirkrimsus Polda Sulsel belum menangkap pelaku?” ujar Risdianto kepada media ini, Jumat (21/7/2023)

Risdianto menegaskan agar kasus rokok ilegal tersebut ditindak lanjuti berdasarkan aduan dan laporan GRB, terlebih lagi dengan barang bukti yang sudah diberikan di Polda Sulsel.

BACA JUGA :  Jenderal Tangguh yang Pernah Alami Kecelakaan Helikopter Kini Nahkodai Polda Sulsel

“Kami meminta pelaku ditangkap, dipenjarakan dan diberikan denda karena sudah merugikan negara” jelasnya

“Kami meminta Kapolda Sulsel harus turun tangan perintahkan anak buahnya agar segera pelaku ditangkap” tambahnya

Diberitakan sebelumnya, Gema Rakyat Bersatu (GRB) resmi melaporkan pengedar, distributor, dan juragan rokok ilegal merek Joss Mild di Bea Cukai Makassar dan Polda Sulsel

“Kami sudah resmi melaporkan di Bea Cukai Makassar dan Polda Sulsel” ungkap Ketua Umum GRB, Risdianto melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Selasa (18/7/2023)

BACA JUGA :  Polda Sulsel Ungkap Kasus Pembunuhan dan TPPO di Luwu Timur

Rsidianto mengatakan, dari pelaporan tersebut, ia meminta Bea Cukai Makassar dan Polda Sulsel menindak tegas pelaku.

“Siapapun bekingnya, kami minta Bea Cukai Makassar dan Polda Sulsel tidak mundur” ujarnya

Dalam pelaporan tersebut, kata Risdianto mengaku sudah menyerahkan sejumlah barang bukti rokok ilegal merek Joss Mild

“Sudah masuk barang bukti semuanya, surat tanda terima laporan juga sudah kami terima” ujarnya

 

 

 

(Tim)

Berita Terkait

Jelang Raker, IKA FH Unhas 87 Gaspol Mantapkan Kelembagaan Organisasi
LAKSUS Turunkan Tim Pantau Anggaran RT/RW, Jangan Ada Mark-up dan Fiktif
Oknum DC PT KB Finansia Multi Finance di Makassar Diduga Rampas Motor Warga
Retribusi Aneh, Izin Diblokir, Venue Digembok, Begini Cara Aceh Membunuh Kreativitas
Dana Sertifikasi Guru Diduga Dipotong, Kepsek SDI Bertingkat Bara-Baraya II Makassar Bantah
Bilqis Bocah Cantik yang Hilang Kembali ke Pelukan Ayah, Netizen: Bravo Pak Polisi
Sepekan Menghilang, Bilqis Bocah Cantik Asal Makassar Ditemukan di Jambi
Owner MJB Skincare Terkesan “Borro”, Ngaku Produk Tetap Laris Meski Bisa Membunuh

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 23:14 WITA

Jelang Raker, IKA FH Unhas 87 Gaspol Mantapkan Kelembagaan Organisasi

Minggu, 16 November 2025 - 03:05 WITA

LAKSUS Turunkan Tim Pantau Anggaran RT/RW, Jangan Ada Mark-up dan Fiktif

Kamis, 13 November 2025 - 02:08 WITA

Oknum DC PT KB Finansia Multi Finance di Makassar Diduga Rampas Motor Warga

Senin, 10 November 2025 - 21:59 WITA

Retribusi Aneh, Izin Diblokir, Venue Digembok, Begini Cara Aceh Membunuh Kreativitas

Senin, 10 November 2025 - 20:22 WITA

Dana Sertifikasi Guru Diduga Dipotong, Kepsek SDI Bertingkat Bara-Baraya II Makassar Bantah

Berita Terbaru