Zonafaktualnews.com – Buya Yahya menjelaskan bahwa berbuka puasa merupakan ibadah yang tidak hanya sekadar menghilangkan rasa lapar dan dahaga, tetapi juga harus dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Banyak orang yang masih bingung mengenai urutan yang benar saat berbuka—apakah langsung makan besar, mendahulukan salat Magrib, atau cukup dengan takjil terlebih dahulu?
Dalam ceramahnya yang dikutip pada Sabtu (8/3/2025) di YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menekankan bahwa berbuka puasa sebaiknya dilakukan dengan membatalkan puasa terlebih dahulu menggunakan makanan ringan, bukan langsung makan berat.
“Jadi mungkin seperti yang selama ini dilakukan sebagian orang, bukanya adalah buka yang sesungguhnya, namanya membatalkan, bukan makan malam. Jadi buka (puasa) itu adalah dengan beberapa potong kurma, kemudian setelah itu anda melakukan salat, setelah itu makan malam,” jelas Buya Yahya.
Buya Yahya juga menambahkan bahwa berbuka dengan kurma atau buah-buahan memiliki manfaat tersendiri, baik dari segi agama maupun kesehatan. Kurma mengandung gula alami yang mudah diserap tubuh, sehingga memberikan energi instan setelah seharian berpuasa.
“Jadi ternyata sebelum makan, kita dikasih makanan buah, kurma dulu, makan buah, jus juga marem, baru anda melakukan salat. Pas selesai salat, baru makan berat,” ujar Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, metode ini tidak hanya mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga dianjurkan oleh para ahli kesehatan.
Mengonsumsi makanan ringan sebelum salat Magrib membantu pencernaan agar tidak bekerja terlalu keras secara tiba-tiba setelah seharian kosong.
“Akhirnya mengikuti petunjuk Nabi, petunjuk medis, takjil dulu, kurma, habis itu salat berjamaah. Dari awal jangan dikeluarkan makanan berat kecuali kurma, buah-buahan, minuman segar, lalu salat, baru makan. Bisa bebas, gak buru-buru,” tambahnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA tentang kebiasaan Rasulullah SAW saat berbuka puasa:
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (ruthab) sebelum mendirikan salat Magrib. Dan bila tidak ada kurma segar (ruthab), maka beliau menyantap beberapa buah kurma kering (tamr), dan bila tidak ada kurma, maka beliau meneguk beberapa teguk air.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Buya Yahya mengingatkan bahwa berbuka puasa dengan cara yang benar bukan hanya sekadar mengikuti ajaran Islam, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik.
Dengan mendahulukan takjil sebelum salat Magrib, umat Islam bisa tetap beribadah dengan khusyuk tanpa tergesa-gesa, lalu menikmati makanan berat dengan lebih nyaman setelahnya.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News