Zonafaktualnews.com – Menkopolhukam, Mahfud MD menyesalkan tindakan para kader HMI membakar bendera PDIP
Aksi HMI yang dilakukan itu untuk membela Rocky Gerung yang dilaporkan oleh PDIP ke polisi.
Mahfud MD mengatakan tindakan kader HMI tersebut tidak layak.
“Ini mengagetkan. Masak, aktivis HMI membela Rocky Gerung dengan membakar bendera PDIP,” ujar Mahfud MD melalui akun media sosial, @mohmahfudmd, Rabu (9/8/2023).
Aksi membela Rocky Gerung kata Mahfud MD boleh-boleh saja dilakukan oleh para mahasiswa.
Namun, menurut dia tradisi HMI adalah adu argumen, bukan membakar bendera.
Mahfud MD menyebut aksi membakar bendera karena PDIP mengadukan Rocky ke polisi adalah tindakan yang keliru.
“Bagaimana kalau bendera HMI dibakar hanya, misalnya, karena HMI melaporkan orang ke polisi?
Adalah lebih baik seandainya mau membela RG dengan memberi bantuan hukum atau adu argumen secara terbuka,” kata Mahfud.
Untuk diketahui, sekelompok orang yang mengatasnamakan kader HMI menggelar aksi unjuk rasa membela Rocky Gerung di Cikini, Jakarta, pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, mereka diduga turut membakar bendera PDIP.
Menanggapi pembakaran bendera itu, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyebut partainya akan mengambil langkah hukum terhadap aksi pembakaran bendera partai oleh kader HMI tersebut.
Pelaku pembakaran bendera PDIP, kata Djarot, akan dilaporkan ke ke polisi
Menurut Djarot, bendera parpol apa pun yang ada di Indonesia merupakan simbol yang mesti dihormati.
Djarot menjelaskan, semua pihak hendaknya mengedepankan etika untuk menyampaikan pendapat dan berekspresi.
Ia mengaku sangat menyayangkan aksi pembakaran bendera partai tersebut.
“Kejadian itu sangat tidak patut. Pembakaran bendera Partai itu menimbulkan sangat mengganggu. Sehingga akan diproses melalui jalur hukum,” tegas Djarot.
Ia juga berharap, menjelang Pemilu 2024 semua pihak menahan diri dari perbuatan yang bisa memancing emosi massa dan meminta HMI memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
“Kita mengenal HMI merupakan organisasi intelektual yang mengedepankan dialog daripada melakukan aksi anarkis.
Jangan sampai pelaku pembakaran bendera itu justru merusak nama HMI,” katanya.
Disisi lain, Wakil Direktur Badan Koordinasi Nasional Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (Bakornas LKBHMI) PB HMI, Ibrahim Asnawi, menyatakan kelompok yang menggelar aksi bakar bendera PDIP memang merupakan kader HMI Jakarta. Namun, kata dia, aksi itu dilakukan bukan atas nama institusi.
“Yang melakukan aksi bela (Rocky) kader HMI Jakarta, tapi bukan secara institusi cabang Jakartanya,” kata Ibrahim
Editor : Id Amor