Israel Putuskan Internet di Gaza, Elon Musk Didesak Beri Akses Starlink

Sabtu, 28 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jumlah korban di Gaza sampai Sabtu pagi (28/10/2023) terus bertambah sesudah dibombardir Zionis Israel sepanjang malam

Jumlah korban di Gaza sampai Sabtu pagi (28/10/2023) terus bertambah sesudah dibombardir Zionis Israel sepanjang malam

Zonafaktualnews.com – Sudah lebih dari 7.000 warga Palestina yang sebagian besar anak-anak dan perempuan tewas akibat gempuran Israel terus menerus.

Terakhir,  pemutusan layanan telepon dan internet sedang terjadi lebih dari 12 jam pasca pemboman Israel ke perusahaan telekomunikasi.

Pemadaman komunikasi terkini membuat akses terhadap tanggap darurat hampir tidak mungkin dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, aliran listrik dan akses komunikasi membuat ribuan keluarga dan sejawat yang tinggal di luar negeri khawatir akan kesejahteraan orang yang dikasihinya

BACA JUGA :  Raja Salman Murka, Arab Saudi Kutuk Keras Zionis Israel

Warganet dari seluruh dunia meminta Elon Musk untuk memberi Gaza akses ke Starlink setelah wilayah kantung Palestina ini kehilangan akses internet dan komunikasi

Elon Musk Didesak Beri Akses Starlink
Elon Musk Didesak Beri Akses Starlink

Musk yang juga pemilik Starlink SpaceX secara pribadi mengirimkan banyak terminal ke Ukraina. Tindakan ini memungkinkan akses ke sistem internet berbasis satelit.

Layanan ini diandalkan oleh pengguna militer dan sipil setelah Rusia memutus sistem komunikasi Ukraina sesaat sebelum invasi pada 2022.

BACA JUGA :  Media Israel "Mulai Provokasi", Nama Ganjar Disebut-sebut

Menanggapi desakan warganet, Elon Musk mengatakan bahwa layanan satelit Starlink miliknya akan mendukung akses internet di Gaza, Palestina.

“Starlink akan mendukung konektivitas ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza,” tulis Musk di X Twitter, yang dilihat pada Sabtu (28/10/2023)

Sebagai informasi, SpaceX meluncurkan satelit Starlink pada Mei 2019 dan telah mengirimkan lebih dari 5.000 objek yang diproduksi secara massal ke luar angkasa.

BACA JUGA :  Serangan Iran ke Israel Jadi Trending Topik, Perang Dunia 3 Dimulai?

Perusahaan Elon Musk ini mengumumkan telah mencapai lebih dari 2 juta pelanggan pada September 2023 dan berencana untuk mendeploy 12.000 satelit, sebuah target yang bisa ditingkatkan menjadi 42.000.

SpaceX Starlink adalah satelit orbit rendah yang menyediakan internet dengan data tanpa batas dan kecepatan broadband yang cepat.

Satelit-satelit ini menawarkan opsi internet tetap atau portabel kepada pengguna dengan harga yang cukup tinggi

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Pasukan Israel Gempur Pusat Kota Gaza, Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan
Heboh, Rudal ‘Israel’ Nyasar ke Langit Madinah, Jamaah Masjid Nabawi Panik
Pelaku Penembakan Aktivis Pro-Trump Charlie Kirk Ditangkap
Sadis, Aktivis Pro-Trump Tewas Ditembak di Depan Ribuan Peserta Forum Mahasiswa
Zionis Israel Guncang Yaman Usai Bombardir Qatar, 35 Warga Tewas
Dramatis! Presiden dan Kabinet Mundur Usai Rumah Dibakar, Nepal Krisis Pemerintahan
Ngeri, Menkeu Nepal Dipukuli Seperti Maling Ayam, Ditelanjangi Lalu Diarak Massa
Demo di Nepal Mirip Indonesia, “Sarang Tikus” Pejabat Dibakar Massa

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 12:07 WITA

Pasukan Israel Gempur Pusat Kota Gaza, Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan

Sabtu, 13 September 2025 - 21:42 WITA

Heboh, Rudal ‘Israel’ Nyasar ke Langit Madinah, Jamaah Masjid Nabawi Panik

Sabtu, 13 September 2025 - 02:23 WITA

Pelaku Penembakan Aktivis Pro-Trump Charlie Kirk Ditangkap

Kamis, 11 September 2025 - 20:32 WITA

Sadis, Aktivis Pro-Trump Tewas Ditembak di Depan Ribuan Peserta Forum Mahasiswa

Kamis, 11 September 2025 - 13:50 WITA

Zionis Israel Guncang Yaman Usai Bombardir Qatar, 35 Warga Tewas

Berita Terbaru