Indonesia Siapkan AI Buatan Sendiri, Luhut Optimistis Bisa Tandingi DeepSeek

Rabu, 19 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan (Foto : Humas Setkab)

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan (Foto : Humas Setkab)

Zonafaktualnews.com – Pemerintah tengah menyiapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) buatan dalam negeri yang digadang-gadang mampu bersaing dengan teknologi AI global seperti DeepSeek.

Langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat ekosistem digital nasional dan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa sejumlah anak muda Indonesia telah direkrut untuk mengembangkan teknologi AI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini, ada beberapa anak muda Indonesia yang kita rekrut, dan mereka sedang bekerja,” ujar Luhut dikutip dari Antara, Selasa (18/2/2025).

Dalam waktu dekat, tim pengembang AI ini akan mempresentasikan hasil kerja mereka langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA :  PDIP Ngamuk Tanduk Budiman Sudjatmiko dari Kepartaian

Luhut menjelaskan bahwa teknologi yang sedang dikembangkan akan mendukung penggunaan bahasa Indonesia dan Inggris, dengan tujuan memperkuat ekosistem digital nasional.

“Bisa menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia, yang penting dengan digitalisasi ini, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih efisien,” tambahnya.

Meski menjanjikan, pengembangan AI ini membutuhkan anggaran besar karena menggunakan teknologi open source.

Luhut menegaskan bahwa investasi ini merupakan langkah penting agar Indonesia memiliki teknologi AI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri.

Di sisi lain, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut bahwa pemerintah masih dalam tahap eksplorasi untuk mengoptimalkan teknologi AI di Indonesia.

BACA JUGA :  Satgas UU Cipta Kerja Warisan Jokowi Dibubarkan Prabowo

“Kita masih mempelajari perkembangan AI ini, karena ini adalah inovasi teknologi yang terus berkembang. Apa yang dihasilkan oleh DeepSeek, misalnya, bisa menjadi salah satu alternatif untuk referensi pengembangan AI di Indonesia,” kata Nezar kepada wartawan.

Pernyataan Nezar merespons tren global terkait teknologi AI, termasuk kebijakan beberapa negara yang membatasi penggunaan DeepSeek.

Startup AI asal China ini sempat menggebrak industri pada awal 2025 dengan meluncurkan model AI terbaru mereka, DeepSeek R1, yang menawarkan layanan mirip ChatGPT secara gratis.

BACA JUGA :  Pertemuan Rahasia Terbongkar, 2 Petinggi Gerindra Temui Habib Rizieq

Namun, inovasi ini juga memicu kekhawatiran terkait keamanan siber. Beberapa negara seperti Korea Selatan, Italia, Australia, dan Taiwan telah membatasi atau bahkan melarang penggunaan teknologi dari DeepSeek.

Dengan fokus pada pengembangan AI lokal, Indonesia berpotensi memiliki teknologi sendiri yang dapat digunakan tanpa harus bergantung pada platform asing.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat kemandirian digital dan daya saing nasional di era kecerdasan buatan.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

GMPH Sulsel Desak Polda Usut Keterlibatan Polisi dalam Tambang Ilegal CV. Cahaya Maemba
Hilangnya Setengah Bal Sabu, Ada Permainan Kotor di Balik Kasus Wajo?
Musorprov ESI Sulsel Tetapkan Brigjen Andi Anshar sebagai Ketua Umum 2025-2029
SPBU Kalabbirang Dituding Bermain BBM, Mahasiswa Desak DPRD Takalar Bertindak
Viral Video 5 Menit Jaksa Tasya, Fakta atau Hoaks?
Fenomena Langka! Ini Cara Mengamati Gerhana Bulan Total Jumat 14 Maret 2025
Kisruh Skincare Belum Usai, Oky Pratama Diterpa Isu Mesra dengan Robby Purba
Takaran BBM Dikorupsi, SPBU Rama di Barru Disegel

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:21 WITA

GMPH Sulsel Desak Polda Usut Keterlibatan Polisi dalam Tambang Ilegal CV. Cahaya Maemba

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:00 WITA

Hilangnya Setengah Bal Sabu, Ada Permainan Kotor di Balik Kasus Wajo?

Sabtu, 15 Maret 2025 - 02:09 WITA

Musorprov ESI Sulsel Tetapkan Brigjen Andi Anshar sebagai Ketua Umum 2025-2029

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:49 WITA

SPBU Kalabbirang Dituding Bermain BBM, Mahasiswa Desak DPRD Takalar Bertindak

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:08 WITA

Viral Video 5 Menit Jaksa Tasya, Fakta atau Hoaks?

Berita Terbaru

Foto Kolase : Foto dan video 5 menit diduga Jaksa Tasya beredar di media sosial

News

Viral Video 5 Menit Jaksa Tasya, Fakta atau Hoaks?

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:08 WITA