Zonafaktualnews.com – Identitas mayat pria yang ditemukan mengapung di Sungai Jeneberang, tepatnya di bawah Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Suhardi (34), seorang warga asal Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Penemuan mayat ini sempat menggemparkan warga sekitar pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Tim dari Unit Reskrim Polsek Somba Opu yang melakukan penyelidikan intensif akhirnya berhasil mengidentifikasi korban setelah menghubungi pihak keluarga.
Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, mengonfirmasi bahwa identitas korban dipastikan oleh keluarganya setelah dilakukan pengecekan fisik di ruang autopsi Biddokkes Polda Sulsel.
“Keluarga korban telah dipanggil untuk melakukan pengecekan fisik dan memastikan bahwa korban adalah Suhardi, warga asal Kajang, Kabupaten Bulukumba,” jelas Ipda Udin dalam keterangannya. Jumat (4/10/2024).
Keputusan Keluarga Tolak Autopsi
Namun, yang menjadi sorotan adalah keputusan keluarga korban yang menolak dilakukannya autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Suhardi.
Dalam pernyataan resminya, keluarga menyatakan bahwa mereka menerima dengan ikhlas kematian Suhardi sebagai musibah dan tidak ingin memperpanjang masalah terkait penyebab kematiannya.
Pada malam yang sama, Muhammad Yusuf HS, salah satu anggota keluarga korban, menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi yang disaksikan oleh Plt. Kanit Reskrim Polsek Somba Opu, IPTU Roswanda, dan tim Biddokkes Polda Sulsel.
“Keluarga sudah menyatakan sikap dengan tegas, bahwa mereka tidak ingin dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematian dan menerima ini sebagai takdir,” ungkap Ipda Udin lebih lanjut.
Spekulasi di Kalangan Warga
Meski pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah, penolakan autopsi memicu spekulasi di tengah masyarakat.
Berbagai asumsi muncul terkait penyebab kematian Suhardi, namun polisi menegaskan bahwa tidak ada indikasi mencurigakan yang terdeteksi pada jenazah.
Setelah semua prosedur administrasi selesai, jenazah Suhardi diserahkan kepada keluarganya untuk dibawa ke rumah duka di Dusun Balaga, Kelurahan Tanah Towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, untuk dimakamkan.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak ada dugaan unsur pidana terkait kematian ini, dan keluarga sudah menandatangani pernyataan resmi untuk menolak pengusutan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, warga sekitar Jembatan Kembar Sungai Jeneberang, Gowa, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi membengkak dan mengambang di permukaan air.
Mayat tersebut ditemukan pada Rabu (2/10/2024) siang oleh seorang warga yang melintas di sekitar lokasi Jembatan Kembar Sungai Je’neberang
Sakking (45), seorang warga yang pertama kali menemukan sosok tersebut, melaporkan bahwa ia melihat mayat sekitar pukul 13.30 Wita.
“Ketika saya melintas di jembatan, saya melihat sesuatu yang mengambang. Awalnya saya kira itu hanya sampah, tetapi semakin dekat, saya menyadari itu adalah mayat. Saya langsung melapor ke polisi,” ungkap Sakking.
Saat ditemukan, pria tersebut mengenakan kemeja kuning dan sarung merah-kuning, namun kondisi tubuhnya yang sudah membengkak membuat identifikasi menjadi sulit.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News