Identitas Mayat Misterius di Bawah Jembatan Jeneberang Terungkap

Jumat, 4 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Jeneberang (Ist)

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Jeneberang (Ist)

Zonafaktualnews.com – Identitas mayat pria yang ditemukan mengapung di Sungai Jeneberang, tepatnya di bawah Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Suhardi (34), seorang warga asal Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Penemuan mayat ini sempat menggemparkan warga sekitar pada Rabu, 2 Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim dari Unit Reskrim Polsek Somba Opu yang melakukan penyelidikan intensif akhirnya berhasil mengidentifikasi korban setelah menghubungi pihak keluarga.

Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, mengonfirmasi bahwa identitas korban dipastikan oleh keluarganya setelah dilakukan pengecekan fisik di ruang autopsi Biddokkes Polda Sulsel.

“Keluarga korban telah dipanggil untuk melakukan pengecekan fisik dan memastikan bahwa korban adalah Suhardi, warga asal Kajang, Kabupaten Bulukumba,” jelas Ipda Udin dalam keterangannya. Jumat (4/10/2024).

BACA JUGA :  Desak Polisi Ukur Ulang! Sengketa Tanah di Barombong Kembali Panas

Keputusan Keluarga Tolak Autopsi

Namun, yang menjadi sorotan adalah keputusan keluarga korban yang menolak dilakukannya autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Suhardi.

Dalam pernyataan resminya, keluarga menyatakan bahwa mereka menerima dengan ikhlas kematian Suhardi sebagai musibah dan tidak ingin memperpanjang masalah terkait penyebab kematiannya.

Pada malam yang sama, Muhammad Yusuf HS, salah satu anggota keluarga korban, menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi yang disaksikan oleh Plt. Kanit Reskrim Polsek Somba Opu, IPTU Roswanda, dan tim Biddokkes Polda Sulsel.

“Keluarga sudah menyatakan sikap dengan tegas, bahwa mereka tidak ingin dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematian dan menerima ini sebagai takdir,” ungkap Ipda Udin lebih lanjut.

BACA JUGA :  Janji Proyek Miliaran Ternyata Fiktif, Honorer di Sulsel Tipu Mahasiswi Rp222 Juta

Spekulasi di Kalangan Warga

Meski pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah, penolakan autopsi memicu spekulasi di tengah masyarakat.

Berbagai asumsi muncul terkait penyebab kematian Suhardi, namun polisi menegaskan bahwa tidak ada indikasi mencurigakan yang terdeteksi pada jenazah.

Setelah semua prosedur administrasi selesai, jenazah Suhardi diserahkan kepada keluarganya untuk dibawa ke rumah duka di Dusun Balaga, Kelurahan Tanah Towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, untuk dimakamkan.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak ada dugaan unsur pidana terkait kematian ini, dan keluarga sudah menandatangani pernyataan resmi untuk menolak pengusutan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, warga sekitar Jembatan Kembar Sungai Jeneberang, Gowa, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi membengkak dan mengambang di permukaan air.

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Sindikat Uang Palsu, 98 Barang Bukti dan 17 Tersangka UIN Makassar Dipamerkan

Mayat tersebut ditemukan pada Rabu (2/10/2024) siang oleh seorang warga yang melintas di sekitar lokasi Jembatan Kembar  Sungai Je’neberang

Sakking (45), seorang warga yang pertama kali menemukan sosok tersebut, melaporkan bahwa ia melihat mayat sekitar pukul 13.30 Wita.

“Ketika saya melintas di jembatan, saya melihat sesuatu yang mengambang. Awalnya saya kira itu hanya sampah, tetapi semakin dekat, saya menyadari itu adalah mayat. Saya langsung melapor ke polisi,” ungkap Sakking.

Saat ditemukan, pria tersebut mengenakan kemeja kuning dan sarung merah-kuning, namun kondisi tubuhnya yang sudah membengkak membuat identifikasi menjadi sulit.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar
Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi
Warga Surati Presiden Prabowo, Minta Tambang ‘Ilegal’ di Barru Ditutup
Kepsek di Jeneponto Bantah Sunat Dana PIP Siswa SD, Klaim Hanya “Subsidi Silang”
Putra Mahkota Gowa Dukung Pembangunan Berkarakter di Hari Jadi Sulsel ke-356
Cerita Warga Barru: Tambang ‘Ilegal’ Geser Ratusan Kuburan hingga Arogansi Kapolsek Mallusetasi
Diduga Pasang Badan di Tambang ‘Ilegal’, Kapolsek Mallusetasi Tunjuk Wartawan: “Jangan Ambil Gambar”

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Selasa, 4 November 2025 - 21:21 WITA

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar

Minggu, 2 November 2025 - 19:09 WITA

Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:58 WITA

Warga Surati Presiden Prabowo, Minta Tambang ‘Ilegal’ di Barru Ditutup

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:19 WITA

Kepsek di Jeneponto Bantah Sunat Dana PIP Siswa SD, Klaim Hanya “Subsidi Silang”

Berita Terbaru