Zonafaktualnews.com – RSUD Madising di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengalami kerugian hingga Rp 245 juta akibat penipuan online.
Kejadian ini terjadi setelah bendahara RSUD tidak sengaja mengklik tautan aplikasi bank palsu yang dikirimkan oleh pelaku penipuan.
“Kami benar-benar mengalami musibah. Bendahara kami menjadi korban penipuan online,” ujar Direktur RSUD Madising, dr. Ulianti, saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (24/2/2025).
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Pinrang pada Jumat (21/2/2025). Menurut Ulianti, pelaku penipuan awalnya berpura-pura sebagai pegawai bank yang menawarkan bantuan terkait layanan perbankan.
“Bendahara kami mengalami kejadian ini pekan lalu. Kami sudah melaporkannya ke polisi,” jelasnya.
Modus operandi pelaku dimulai dengan menghubungi bendahara RSUD Madising melalui telepon.
Pelaku kemudian mengirimkan tautan aplikasi bank palsu. Saat bendahara mengklik tautan tersebut, dana sebesar Rp 245 juta yang ada di rekening rumah sakit tiba-tiba lenyap.
“Pelaku mengirimkan tautan dan membujuk bendahara untuk mengkliknya. Seolah-olah bendahara seperti dihipnotis,” ujar Ulianti.
Setelah kejadian, bendahara mencoba menghubungi pelaku yang mengaku sebagai pegawai bank.
Namun, setelah dikonfirmasi ke pihak bank, ternyata tidak ada pegawai yang menghubungi bendahara tersebut.
“Kami cek ke bank, dan mereka menyatakan tidak pernah melakukan kontak seperti itu,” tambah Ulianti.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, diketahui bahwa dana yang hilang mencapai Rp 245 juta. Pelaku pun sudah tidak dapat dihubungi lagi.
“Rekening kami kehilangan dana sebesar Rp 245 juta,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Reza Pahlawan, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan.
“Kami sudah menerima laporannya. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” kata Reza.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News