Coretax Masih Kacau, Sri Mulyani Ultimatum Anak Buahnya

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sri Mulyani (Instagram)

Sri Mulyani (Instagram)

Zonafaktualnews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani melempar ultimatum tegas kepada jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk segera membereskan sistem coretax yang masih penuh masalah.

Hal ini ia sampaikan dalam momen pelantikan pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan, Jumat (13/6/2025), di Jakarta.

“Perbaiki sistem coretax yang sedang kita bangun!” seru Sri Mulyani di depan para pejabat Kemenkeu, termasuk dari DJP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, coretax seharusnya menjadi alat yang memudahkan pelayanan kepada wajib pajak sekaligus memperkuat sistem penerimaan negara secara efisien, transparan, dan adil.

BACA JUGA :  Airlangga: Anggaran Program Makan Siang Gratis Masih Dibahas

Sayangnya, realita di lapangan berbeda. Sistem ini justru menjadi sorotan tajam di media sosial karena berbagai gangguan teknis yang belum tuntas.

“Coretax harus bisa jalan, harus bisa bantu wajib pajak, dan bantu kita mengumpulkan pajak dengan cara yang benar,” tegasnya.

Sri Mulyani mengingatkan bahwa saat ini semua institusi, termasuk Ditjen Pajak dan Bea Cukai, berada dalam pengawasan ketat publik.

Di era media sosial, kesalahan sekecil apapun bisa viral dan memperburuk citra lembaga.

“Masyarakat sekarang menagih. Mereka merasa berhak karena telah membayar pajak. Mereka ingin pelayanan yang layak dan bukti nyata dari pajak yang mereka setor,” ujar Bu Ani, sapaan akrabnya.

BACA JUGA :  Sri Mulyani “Cuci Gudang” Kemenkeu, Jenderal TNI Kini Pimpin Bea Cukai

Ia juga menyentil mentalitas sejumlah pejabat yang menganggap pelantikan hanyalah formalitas belaka.

Menurutnya, pola pikir “saya sudah pernah menjabat, saya tahu semuanya” justru berbahaya dan bisa melahirkan birokrasi yang bekerja asal-asalan.

“Saya tidak mau ada pejabat yang hanya bergerak seadanya. Semua harus punya kepekaan, semangat, dan kemauan untuk terus belajar dan memperbaiki,” ujarnya keras.

Sistem coretax sendiri mulai diterapkan pada 1 Januari 2025 dan langsung menuai kritik karena berbagai kendala teknis.

BACA JUGA :  Hacker Bjorka Serang Data Pajak, Presiden hingga Menteri Kominfo Dibobol

Data Ditjen Pajak menunjukkan sempat ada 397 laporan masalah, yang hingga awal Mei 2025 telah ditekan menjadi 18 kasus.

Meski demikian, Sri Mulyani belum puas. Setelah mengganti Dirjen Pajak Suryo Utomo dengan Bimo Wijayanto (pilihan Presiden Prabowo) per 23 Mei 2025, ia memberi waktu sekitar satu bulan bagi Bimo untuk mempelajari sistem ini.

Sri berharap ada perspektif segar dan langkah cepat dalam pembenahan sistem perpajakan nasional.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas
Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam
Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar
Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa
Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar
Viral, Oknum Polri dan Persid TNI Digerebek Selingkuh di Villa
Pengangguran Bisa Gugat Pemerintah Jika Negara Gagal Penuhi Hak atas Pekerjaan
Proyek RS Galesong Gagal, Laksus Minta Polda Sulsel Periksa Eks Bupati Takalar

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:50 WITA

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas

Senin, 14 Juli 2025 - 01:01 WITA

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:42 WITA

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:40 WITA

Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa

Minggu, 13 Juli 2025 - 01:41 WITA

Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA